Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Iwan Berri Prima
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Iwan Berri Prima adalah seorang yang berprofesi sebagai Dokter. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Sebenarnya Apa Sih Jabatan Fungsional Dokter Hewan?

Kompas.com - 23/02/2025, 11:54 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPanRB) menerbitkan surat nomor B/9/S.SM.02.04/2025 tanggal 18 Februari 2025 tentang Penerjemahan Nomenklatur Jabatan Fungsional dalam Bahasa Inggris.\

Semua jabatan fungsional yang ada di pemerintahan, dibuatkan terjemahan inggrisnya, tidak terkecuali jabatan fungsional Medik Veteriner.

Medik veteriner merupakan jabatan yang sejatinya merupakan jabatan untuk profesi dokter hewan.

Tetapi tidak tahu, mengapa jabatan ini justru menjadi medik veteriner. Padahal, jika mengacu pada norma umumnya, jabatan fungsional yang sifatnya profesi, sebaiknya tetap menggunakan nama profesi tersebut.

Sebut saja jabatan fungsional untuk profesi dokter gigi, mereka tetap menggunakan istilah dokter gigi.

Demikian juga dengan jabatan fungsional untuk profesi bidan, mereka juga menggunakan istilah bidan.

Akan tetapi, hal yang berbeda justru pada jabatan fungsional profesi dokter hewan, alih-alih menggunakan nama profesinya, tetapi malah menjadi jabatan Medik Veteriner.

Sebuah nama yang sangat asing dan kesannya "keminggris" (seolah-olah menggunakan bahasa asing Inggris), tetapi justru di sinilah pangkal masalahnya.

Terlebih, ketika terbit surat MenPanRB berkenaan dengan Penerjemahan Nomenklatur Jabatan Fungsional dalam Bahasa Inggris, jabatan fungsional medik veteriner diterjemahkan sebagai jabatan Paraveterinary Worker. Padahal, seharusnya yang benar adalah veterinarian.

Sementara, menurut American Veterinary Medical Association (AVMA), pengertian Paraveterinary worker (PVW) adalah seorang profesional yang bekerja di bidang kedokteran hewan, tetapi tidak memiliki gelar dokter hewan.

Mereka memiliki peran penting dalam membantu dokter hewan dalam melakukan tugas-tugas klinis dan administratif.

Tugas-tugas Paraveterinary Worker antara lain:

1. Membantu dokter hewan dalam melakukan pemeriksaan hewan.
2. Melakukan tugas-tugas laboratorium, seperti mengambil sampel darah dan urine.
3. Membantu dalam melakukan prosedur operasi dan perawatan hewan.
4. Mengelola catatan medis hewan.
5. Membantu dalam melakukan vaksinasi dan pengobatan hewan.
6. Memberikan saran dan edukasi kepada pemilik hewan tentang perawatan dan kesehatan hewan.

Paraveterinary Worker dapat bekerja di berbagai tempat, seperti:

1. Klinik hewan
2. Rumah sakit hewan
3. Laboratorium kedokteran hewan
4. Peternakan
5. Lembaga pemerintah atau swasta yang terkait dengan kesehatan hewan.

Gelar yang umum digunakan untuk Paraveterinary Worker adalah:

1. Asisten Dokter Hewan (ADH)
2. Teknisi Kedokteran Hewan (TKH)
3. Asisten Veteriner (AV)
4. Petugas Kesehatan Hewan (PKH)

Namun, perlu diingat bahwa gelar dan tugas-tugas Paraveterinary Worker dapat bervariasi tergantung pada negara dan institusi.

Artinya, Paraveterinary Worker jelas tidak merujuk pada profesi dokter hewan.

Sedangkan menurut kamus besar bahasa Inggris, terjemahan dari dokter hewan adalah vet atau veterinarian.

Namun, karena jabatan fungsionalnya adalah medik veteriner atau bukan dokter hewan, maka wajar, jika MenPanRB kemudian menterjemahkan menjadi Paraveterinary Worker. 

Oleh sebab itu, Kementerian Pertanian selaku instansi pembina jabatan fungsional medik veteriner harus serius untuk segera menggantinya menjadi jabatan fungsional dokter hewan saja.

Pasalnya, kasihan dokter hewan ASN kita. Mereka sudah bekerja menjalankan profesinya selaku abdi negara, tetapi ternyata negara kurang tepat dalam memberi ruang pada jabatan fungsionalnya.

Semoga berbagai pihak menindaklanjuti persoalan ini. Semoga!

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "MenPanRB Dinilai Salah dalam Menterjemahkan Jabatan Fungsional Dokter Hewan"

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Mengenang Masa-masa Jadi Pustakawan ketika Masih SMP
Mengenang Masa-masa Jadi Pustakawan ketika Masih SMP
Kata Netizen
Tren Foto Bareng Idola Pakai AI, Apa yang Dicari?
Tren Foto Bareng Idola Pakai AI, Apa yang Dicari?
Kata Netizen
Bagaimana Membuat dan Merawat Perpustakaan Mini di Rumah?
Bagaimana Membuat dan Merawat Perpustakaan Mini di Rumah?
Kata Netizen
Jika Siskamling Lewat Balai Warga Diaktifkan, Siapkah Lingkunganmu?
Jika Siskamling Lewat Balai Warga Diaktifkan, Siapkah Lingkunganmu?
Kata Netizen
Ironi Pekerja Loyal, Apa yang Bisa Kita Pelajari?
Ironi Pekerja Loyal, Apa yang Bisa Kita Pelajari?
Kata Netizen
Cerita Pengurus RT Menghidupkan Ronda Malam
Cerita Pengurus RT Menghidupkan Ronda Malam
Kata Netizen
Kita Belajar untuk Apa dan Siapa?
Kita Belajar untuk Apa dan Siapa?
Kata Netizen
Vaksinasi Rabies pada Hewan Kesayangan, Perlu?
Vaksinasi Rabies pada Hewan Kesayangan, Perlu?
Kata Netizen
Meja Makan Keluarga yang Kini Sunyi
Meja Makan Keluarga yang Kini Sunyi
Kata Netizen
Melihat Kehidupan 24 Jam di Pasar Jati Mulyo
Melihat Kehidupan 24 Jam di Pasar Jati Mulyo
Kata Netizen
Masihkah Menantu PNS Jadi Pekerjaan Idola Mertua?
Masihkah Menantu PNS Jadi Pekerjaan Idola Mertua?
Kata Netizen
Perjalanan Seorang Ibu Tunggal: Tiga Anak, Satu Pelukan
Perjalanan Seorang Ibu Tunggal: Tiga Anak, Satu Pelukan
Kata Netizen
5 Cara Menikmati Macet a la 'Working Mom'
5 Cara Menikmati Macet a la "Working Mom"
Kata Netizen
Kebaikan Kecil yang Saya Temukan di Trans Jogja
Kebaikan Kecil yang Saya Temukan di Trans Jogja
Kata Netizen
Bukan Sekadar Angka Timbangan, Diet Itu tentang Perjalanan
Bukan Sekadar Angka Timbangan, Diet Itu tentang Perjalanan
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau