Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Arah kebijakan pemerintah sebenar bisa untuk merangsang budaya membaca di sekolah. Sedangkan rata-rata sekolah Indonesia, perpustakaan masuk kategori ruang yang paling jarang dikunjungi.
Lantas, bagaimana nasib buku-buku di perpustakaan jika tidak tersentuh oleh siswa yang mendatanginya?
Ruang baca yang sempit dan koleksi buku usang memberi gambaran utuh akan arah pendidikan bangsa. Bahkan, sekelas perpustakaan publik masih berjuang untuk menambah koleksi buku.
Menariknya, Indonesia memiliki jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Namun, jumlah pustaka yang tercatat saat ini mencapai 178.723 (sumber:dataIndonesia.id).
Koleksi Buku di Luar Negeri
Mari kita bandingkan dengan beberapa negara, antara lain: Jepang tercatat 42,884 pustaka; India memiliki 1.5 juta pustaka dan 160 ribu adalah pustaka publik; dan Cina mempunyai 3.217 pustaka publik.
Sekilas jumlah pustaka di Indonesia memang terlihat banyak. Meskipun demikian, koleksi buku yang ada di dalamnya masih sangat sedikit dibanding koleksi buku di pustaka negara-negara maju.
Sebuah pustaka publik di India mengoleksi sampai 5,700 buku. Amerika memiliki total 124 ribu pustaka di seluruh negara bagian. Koleksi buku antar pustaka bisa bervariasi. Harvard masuk kategori pustaka dengan koleksi buku terlengkap.
Pustaka terbesar di Cina mengoleksi 20 juta buku. Pustaka nasional Indonesia hanya mengoleksi 4 juta buku. Bandingkan dengan pustaka di Inggris (British Library) yang mempunyai koleksi 13.5 juta buku.
Universitas Oxford mengoleksi 13 juta buku di pustaka Bodleian. Pustaka ini tergolong pustaka tertua di eropa.
Nah, di dalamnya juga terdapat 1.7 juta buku versi digital. Selain itu, pustaka ini menyimpan 1 juta buku langka, manskrip, peta dan musik.
Mungkin perbandingan pustaka Indonesia dan Inggris sangat tidak apple to apple. Oleh karenanya, mari kita lihat koleksi pustaka Malaysia dengan jumlah buku 4.7 juta ditambah koleksi manuskrip melayu dan beberapa lainnya.
Jumlah penduduk malaysia hanya 34 juta jiwa, tapi jumlah koleksi buku mereka sedikit lebih banyak.
Singapura adalah negara kecil dengan jumlah 26 pustaka tersedia untuk publik. Jumlah koleksi buku digital mencapai 1.7 juta.
Berapa penduduk singapura? hanya 6 juta. Bayangkan berapa buku yang dapat dibaca dan dibawa pulang oleh setiap penduduk dari sebuah pustaka di Singapura.