Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Fransiskus dipilih menjadi nama kepausan oleh Kardinal Jorge Mario Bergoglio setelah resmi terpilih menjadi Paus pengganti Paus Benediktus XVI pada tanggal 13 Maret 2013.
Menyandang nama besar Santo Fransiskus dari Assisi membawa banyak pengaruh pada sepak terjang dan pandangan-pandangannya sebagai pemimpin besar umat Katolik sedunia.
Spiritualitas St. Fransiskus memberi warna yang sangat kuat pada kepemimpinannya selama kurang lebih 12 tahun, sampai meninggal dunia pada hari Senin 21 April jam 07.35 waktu Roma, sehari setelah Paskah 2025 dirayakan.
Santo Fransiskus sendiri adalah orang kudus yang cukup populer di kalangan umat Katolik. Banyak warga gereja yang menjadikan Fransiskus menjadi nama baptis dan santo pelindung.
Kita simak dulu kisah singkat kehidupan Santo Fransiskus yang menginspirasi mendiang Sri Paus.
Fransiskus kecil lahir pada tahun 1181 di Assisi, Italia. Nama aslinya adalah Giovanni di Pietro di Bernardone, tapi lebih dikenal Franscesco (Fransiskus).
Sejatinya Fransiskus berasal dari keluarga kaya raya. Dia tumbuh seperti halnya pemuda kaya Italia pada umumnya. Menyukai karya seni dan gemar berpesta.
Namun setelah menemukan panggilan hidup, Fransiskus meninggalkan semua kekayaannya dan memilih jalan pelayanan kepada Tuhan dengan melayani orang sakit dan miskin.
Pada usia 28 tahun, Fransiskus dan beberapa pengikutnya mendirikan Ordo Fratrum Minorum (OFM) atau yang sekarang lebih dikenal dengan ordo Fransiskan.
Semangat kemiskinan (bergantung dan menyerahkan hidup seutuhnya pada Tuhan) dan semangat kesederhanaan menjadi pilar utama dari ordo tersebut dalam melayani sesama dan mewartakan injil.
Ajaran-ajaran Fransiskus banyak berbicara tentang kemiskinan, perdamaian dan rekonsiliasi. Pada beberapa referensi dikisahkan Fransiskus pernah bertemu Sultan Malik el Kamil di Mesir untuk berdialog dan mengakhiri perang salib ke lima.
Selain itu, Santo Fransiskus terkenal sebagai sosok yang sangat dekat dengan alam dan makhluk hidup.
Dia menyapa setiap makhluk ciptaan Tuhan dan alam dengan panggilan "saudara-saudari" sebagai tanda kedekatannya.
Fransiskus meninggal tahun 1226 pada usia 45 tahun, kemudian dikanonisasi (proses penetapan menjadi Santo) oleh Paus Gregorius IX hanya dua tahun setelah kematiannya.
Santo Fransiskus kemudian ditetapkan menjadi Santo Pelindung Hewan, Lingkungan Hidup dan Ekologi.