Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Nuning Sapta Rahayu
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Nuning Sapta Rahayu adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai "Skin Tone"?

Kompas.com - 28/04/2025, 15:46 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Kini kita makin sadar, tampil cantik itu bisa berbeda dengan satu dan lainnya. Sebab, ada keunikan tersendiri pada tiap individu seseorang.

Kemudian, untuk bisa tampil cantik kni tidak perlu lagi dengan riasan tebal. Selain itu juga makin hari tren make up slih-berganti, ada saja yang baru.

Nah, di sinilah tantangannya. Untuk bisa tampil sesuai karakter diri supaya bisa memilih make up yang pas dan tepat. Minimaslis, misalnya, kini sedang jadi tren dan pilihan utama.

Kalau begitu, adakah kunci untuk bisa mengetahui itu? Ya, kenali tone kulit dan pilih warna kosmetik yang sesuai.

Glow Up yang Tepat, Bukan Sekadar Tren

Istilah glow up kini tak hanya menjadi jargon viral di media sosial. Lebih dari sekadar transformasi fisik.

Sedangkan glow up itu sendiri adalah proses menuju versi terbaik diri sendiri, termasuk dalam hal penampilan. 

Namun, glow up bukan berarti harus tampil berlebihan. Banyak perempuan justru terlihat lebih segar dan mempesona dengan riasan minimalis yang menyatu dengan warna kulit mereka.

“Cantik itu bukan soal tampil beda, tapi soal tampil sesuai,” begitu ungkapan yang kini banyak digaungkan beauty enthusiast. 

Maka, sebelum memilih kosmetik, ada satu hal yang tak boleh diabaikan: kenali tone dan undertone kulitmu. 

Mengenal Tone & Undertone Kulit, Kunci Riasan Natural yang Menyatu

Tone kulit adalah warna permukaan kulit yang tampak, seperti putih, kuning langsat, sawo matang, hingga gelap.

Sementara itu, undertone adalah rona dasar kulit yang tidak berubah; terlepas dari apakah kulitmu sedang cerah atau gelap karena matahari.

Ada tiga jenis undertone:

  • Warm: cenderung kekuningan atau keemasan.
  • Cool: memiliki nuansa kemerahan, biru, atau pink.
  • Neutral: perpaduan warm dan cool.

Bagaimana cara mengeceknya? Mudah, lihat warna urat nadi di pergelangan tangan:

  • Urat biru/ungu? Cool undertone
  • Urat hijau? Warm undertone
  • Urat sulit dibedakan? Neutral undertone

Coba juga tes perhiasan: jika kulitmu terlihat lebih bersinar dengan emas, kemungkinan kamu warm. Jika perak lebih cocok, kamu cenderung cool. 

Pilih Kosmetik Sesuai Tone: Natural, Segar, dan Tetap Chic

Setelah tahu tone kulit, kini saatnya cermat memilih warna kosmetik:

Foundation

Pilih yang mendekati warna kulit aslimu. Jangan tergoda ingin terlihat lebih putih atau lebih gelap. Foundation yang “nyatu” justru bikin wajah tampak flawless alami.

Lipstik, Sesuaikan dengan Undertone:

  • Warm: cocok dengan coral, peach, oranye bata, nude kecoklatan
  • Cool: plum, pink keunguan, berry, rose
  • Neutral: hampir semua warna bisa dipakai, tergantung mood dan gaya

 

Blush dan Eyeshadow

Gunakan warna yang menyatu, bukan kontras. Untuk warm tone, warna-warna hangat seperti terracotta atau peach sangat menawan.

Cool tone cocok dengan pink pastel atau ungu lembut. Jangan takut eksplorasi, tapi tetap pastikan warnanya selaras. 

Glow Up Minimalis: Tampil Maksimal Tanpa Berlebihan

Sebenarnya make-up minimalis bukan berarti asal-asalan. Justru di situlah tantangannya: tampil segar tanpa terlihat “dandanan berat”.

Berikut tips tampil glow up tanpa overdo:

  • Gunakan BB Cream atau tinted moisturizer untuk tampilan ringan.
  • Lip and cheek tint jadi sahabat terbaik untuk tampilan segar dan praktis.
  • Highlight tipis di titik cahaya wajah (tulang pipi, hidung) untuk efek glowing natural.

Ingat, makeup bukan topeng. Ia adalah sentuhan seni untuk menegaskan karakter dan kecantikan alami.

Hindari Kesalahan Klasik: Makeup Bagus, Tapi Salah Tone

Tak jarang, makeup yang sebenarnya berkualitas tinggi tetap terlihat kurang maksimal karena pemilihan warna yang tak sesuai tone. Misalnya:

  • Salah shade foundation ? wajah dan leher tampak belang
  • Lipstik terlalu pucat untuk kulit sawo matang ? wajah tampak kusam
  • Eyeshadow terlalu gelap untuk kulit terang ? hasilnya terlihat berat dan “tua”

Kuncinya adalah menyeimbangkan: bukan hanya ikut tren, tapi tahu mana yang benar-benar ngena untuk kulitmu. 

Glow True, Bukan Sekadar Glow Up

Setiap warna kulit memiliki keunikan dan pesonanya sendiri. Dengan memahami tone kulit dan memilih kosmetik yang tepat, kamu tidak hanya tampil cantik secara visual, tapi juga memancarkan kepercayaan diri yang tulus.

Karena cantik itu bukan soal menjadi orang lain, melainkan menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri; dengan cara yang sederhana, tulus, dan tetap autentik. 

Glow up itu proses, dengan pendekatan yang tepat, terutama dalam memahami tone kulit, kamu nggak cuma bisa tampil memukau, tapi juga merasa nyaman dalam kulitmu sendiri. Jadi, glow up tanpa overdo?

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Glow Up Tanpa Overdo, Rahasia Memilih Kosmetik Sesuai Skin Tone"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai 'Skin Tone'?

Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai "Skin Tone"?

Kata Netizen
Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kata Netizen
'Deep Talk' Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

"Deep Talk" Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

Kata Netizen
Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Kata Netizen
Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Kata Netizen
Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Kata Netizen
Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kata Netizen
Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film 'Jumbo'

Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film "Jumbo"

Kata Netizen
Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Kata Netizen
Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Kata Netizen
Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Kata Netizen
Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Kata Netizen
Urbanisasi, Lebaran, dan 'Bertahan' di Jakarta

Urbanisasi, Lebaran, dan "Bertahan" di Jakarta

Kata Netizen
Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Kata Netizen
Tren Vlogger Kuliner, antara Viralitas dan Etis

Tren Vlogger Kuliner, antara Viralitas dan Etis

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau