Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aidhil Pratama
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Aidhil Pratama adalah seorang yang berprofesi sebagai Administrasi. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Jika Kita Tinggal di Rumah Subsidi Seluas 14 Meter Persegi

Kompas.com - 18/06/2025, 19:17 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Pernah membayangkan bagaimana rasanya tinggal di sebuah rumah dengan luas 14 meter persegi? Bangunan seperti apa yang diharapkan dengan luas bangunan segitu?

Maka tidak heran jika banyak orang mempertanyakan: mugkinkah dan bagaimana caranya?

***

Jari Hesty berhenti menggulir layar ponselnya. Sebuah unggahan berita menampilkan denah rumah seharga Rp 100 jutaan. Sebuah angka yang terasa seperti jawaban atas doa-doa heningnya.

Di tengah bising pendingin ruangan kantor. Tanpa jeda, admin media sosial berusia 25 tahun itu. Membuka aplikasi catatan. Ia mengetik cepat, 'Perabot Rumah Pertama'.

Dalam benaknya. Hesti menempatkan sebuah sofa bentuk L berwarna abu-abu di sudut ruangan. Di seberangnya. Sebuah televisi 55 inci terpasang kokoh di dinding. Siap untuk sesi nonton film maraton di akhir pekan.

Senyumnya mengembang. Namun sebuah detail di pojok denah membekukannya. 14 m². Tunggu, ini bahkan tidak lebih besar dari kamar tidurku sekarang, pikirnya.

Ia mencoba kembali memetakan sofa L impiannya. Ke dalam denah virtual di kepalanya. Sofa itu memang pas. Tapi ujungnya menabrak dinding. Juga menghalangi akses menuju kamar mandi.

Hesty menatap nanar daftar perabot di layarnya. Angka dan denah itu kini terasa seperti sebuah lelucon yang kejam.

***

Kebingungan yang dirasa Hesty. Adalah cerminan dari kebingungan publik yang tertarik dengna rumah subsidi.

Di satu sisi, ada janji kepemilikan hunian. Di sisi lain, ada keterbatasan ruang yang menantang logika. Untuk memahami dilema ini, memahami spesifikasi dan prinsip desain rumah mikro jadi sebuah keharusan.

Rumah subsidi ini luasnya 14 meter persegi. Kini menjadi sorotan publik. Desainnya diharapkan jadi solusi rumah murah di perkotaan. 

Rumah ini berdiri di atas lahan 25 m². Spesifikasinya satu kamar tidur dan satu kamar mandi. Ruang keluarganya menyatu dengan dapur sederhana. 

Tata letak ruang sangat terbatas. Ruang keluarga hanya sekitar 2,7 m². Kamar tidur cukup untuk kasur ukuran 160×200 cm.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Selain 'Ramah', Apa yang Dibutuhkan Siswa Baru saat MPLS?
Selain "Ramah", Apa yang Dibutuhkan Siswa Baru saat MPLS?
Kata Netizen
Kalau Sudah 'Uang Kita', Apakah Suami akan Malas Bekerja?
Kalau Sudah "Uang Kita", Apakah Suami akan Malas Bekerja?
Kata Netizen
Tahun Ajaran Baru Serba Baru, Memangnya Perlu?
Tahun Ajaran Baru Serba Baru, Memangnya Perlu?
Kata Netizen
Drama-drama yang Terjadi Hari Pertama Masuk Sekolah
Drama-drama yang Terjadi Hari Pertama Masuk Sekolah
Kata Netizen
Tentang Anggaran pada Awal Tahun Ajaran Sekolah
Tentang Anggaran pada Awal Tahun Ajaran Sekolah
Kata Netizen
Terbiasa Hidup Berdampingan dengan Sampah, Bisa?
Terbiasa Hidup Berdampingan dengan Sampah, Bisa?
Kata Netizen
Melihat dengan Jelas Paradoks 'Needing Nothing Attracts Everything'
Melihat dengan Jelas Paradoks "Needing Nothing Attracts Everything"
Kata Netizen
Musim Bediding, Tradisi, dan Orang Toraja
Musim Bediding, Tradisi, dan Orang Toraja
Kata Netizen
'Kangkung Cabut', Kangkung yang Bisa Dipanen Berkali-kali
"Kangkung Cabut", Kangkung yang Bisa Dipanen Berkali-kali
Kata Netizen
Liburan Sekolah Sambil Belajar, Memangnya Bisa?
Liburan Sekolah Sambil Belajar, Memangnya Bisa?
Kata Netizen
Menyiapkan Diri untuk Jadi Pasangan (yang) Sempurna
Menyiapkan Diri untuk Jadi Pasangan (yang) Sempurna
Kata Netizen
Apa yang Bikin Punya Rumah Pakai KPR Sulit?
Apa yang Bikin Punya Rumah Pakai KPR Sulit?
Kata Netizen
Apakah Kemampuan Menulis Tangan Berguna di Masa Depan?
Apakah Kemampuan Menulis Tangan Berguna di Masa Depan?
Kata Netizen
Ini Cara Deteksi Barang KW di Marketplace
Ini Cara Deteksi Barang KW di Marketplace
Kata Netizen
Cerita Orangtua yang Anaknya Latihan Main 'Push Bike'
Cerita Orangtua yang Anaknya Latihan Main "Push Bike"
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau