Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Dari Krisis ke Harapan: Jalan ke Depan
Gambut bukan masalah lingkungan semata, ia adalah masalah tata kelola, keadilan sosial, dan masa depan generasi. Jika dikelola dengan benar, lahan gambut bisa menjadi sumber pangan lokal, penyimpan karbon, serta benteng terhadap banjir dan kebakaran.
Pemerintah bisa melakukan 4 cara ini ke depan:
1. Meninjau ulang izin industri di kawasan gambut
2. Memperkuat peran masyarakat lokal sebagai pengelola
3. Memberi insentif terhadap produk-produk ramah gambut
4. Memasukan gambut dalam kurikulum pendidikan sejak dini
Suara dari Rawa-Rawa
Jika kita bersikap jujur, masyarakat pinggiran gambut tak pernah benar-benar meminta dunia untuk menyelamatkan mereka. Mereka hanya ingin dibiarkan menjaga apa yang telah dijaga leluhur mereka selama ratusan tahun.
Namun kita yang tinggal di kota, menghirup udara bersih, dan duduk di ruang ber-AC, punya utang. Utang untuk tidak membiarkan mereka berjuang sendiri di tengah api, sawit, dan harapan.
Karena jika penjaga iklim ini padam, bukan hanya rawa yang mengering, tapi juga masa depan kita semua.
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Di Antara Api, Sawit dan Harapan Gambut Tropis Indonesia"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.