
Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Mereka berbagi rumah dan rutinitas, tetapi memiliki arah yang berbeda. Satu ingin menikmati hidup sekarang, satu lagi ingin mengamankan masa depan. Yang satu menganggap liburan sebagai kebutuhan, yang lain melihat tabungan sebagai prioritas.
Tidak ada yang sepenuhnya salah atau benar. Masalah muncul ketika perbedaan ini tidak pernah dibicarakan. Lambat laun, salah satu merasa berjuang sendirian. Uang pun berubah fungsi—dari alat menjadi tolok ukur rasa peduli.
Padahal, visi keuangan seharusnya dibangun bersama. Duduk dan berbincang tentang tujuan jangka pendek maupun mimpi jangka panjang dapat membantu pasangan menemukan titik temu. Kesepakatan tidak harus kaku, tetapi jelas dan disepakati berdua.
Saat Transparansi Mulai Menghilang
Konflik juga kerap muncul ketika salah satu pasangan merasa pengeluaran tidak terkendali.
Pengeluaran kecil yang dianggap sepele ternyata menumpuk dan memicu kecurigaan. Tanpa pencatatan dan komunikasi yang terbuka, asumsi mulai mengambil alih.
Uang yang tidak dibicarakan ibarat kebocoran kecil—tidak langsung terasa, tetapi lama-kelamaan merusak.
Padahal, keterbukaan bukan soal saling mengawasi, melainkan mengurangi prasangka. Dengan melihat kondisi keuangan bersama, pasangan dapat berdiskusi berdasarkan data, bukan emosi.
Beban yang Dipikul Sendirian
Ada pula pasangan yang tanpa sadar membagi peran secara timpang: satu orang memikirkan semua urusan keuangan, sementara yang lain sekadar mengikuti.
Awalnya terasa praktis, tetapi lama-kelamaan melelahkan. Rasa lelah yang tidak diungkap bisa berubah menjadi jarak emosional.
Pernikahan sejatinya adalah kemitraan. Ketika satu pihak terus menanggung beban sendirian, relasi berubah dari kerja sama menjadi ketimpangan.
Mengungkapkan rasa lelah dan kekhawatiran bukan tanda kelemahan, melainkan bentuk kedewasaan.
Belajar Mengelola Keuangan sebagai Tim
Masih banyak pasangan membawa pola lama ke dalam pernikahan modern.