Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Junjung Widagdo
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Junjung Widagdo adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

5 Strategi yang Perlu Diperhatikan Sebelum Daftar PPDB

Kompas.com - 08/07/2023, 11:52 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Masa PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) menjadi momen penting dan menegangkan bagi siswa dan orangtua siswa yang anaknya akan mendaftar ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Berbeda dari tahun sebelumnya, jika proses PPDB berpatokan pada hasil nilai Ujian Nasional. Maka, sistem PPDB yang diterapkan sekarang menggunakan regulasi yang baru dengan menggunakan 4 jalur, yaitu zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orangtua/wali, dan prestasi.

Pendaftaran PPDB yang dilaksanakan secara daring ini pun kerap kali memicu keluhan bagi pederta didik yang tempat tinggalnya jauh dari jangkauan akses internet. Dan tidak hanya itu, pendaftaran daring juga cukup merepotkan bagi siswa ataupun orangtua siswa yang tidak akrab dengan gadget, ditambah dengan 4 jalur yang penjelasannya terbilang cukup rumit jika mereka tidak memahami petunjuk teknis PPDB dengan baik dan benar.

Oleh karena itu, agar hal demikian tidak terjadi lagi, berikut 5 tips agar lancar mendaftar PPDB berdasaarkan pengalaman Kompasianer Junjung Widagdo yang pernah menjadi panitia helpdesk PPDB di salah satu SMA Negeri Kota Metro Lampung.

1. Cek NISN Sejak Awal

Tangkapan Layar Pencarian NISNKompasiana/Junjung Widagdo Tangkapan Layar Pencarian NISN

Kendala yang kerap kali ditemukan ialah NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) ganda atau tidak ditemukan. Padahal NISN adalah salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh siswa calon pendaftar PPDB. Tanpa NISN, proses pendaftaran pada laman pendaftaran tidak dapat dilanjutkan. Hal ini tentu saja akan menjadi kendala saat PPDB berlangsung.

Banyak siswa dan orangtua siswa menjadi panik karena masalah NISN ini, dan biasanya NISN yang bermasalah ini baru disadari saat akan melakukan pendaftaran PPDB.

Kendala pada NISN ini bisa dicegah sedini mungkin oleh siswa dan orangtua siswa dengan cara cek secara mandiri NISN masing-masing pada laman https://nisn.data.kemdikbud.go.id/.

Setelah laman tersebut terbuka, selanjutnya masukkan NISN dan masukkan nama ibu kandung pada kolom yang tersedia, lalu ikuti intruksi selanjutnya dan klik cari data.

Jika tidak bermasalah, maka data siswa akan ditampilkan. Tetapi jika muncul narasi data tidak ditemukan, maka silahkan laporkan hal ini pada operator dapodik sekolah agar ditindaklanjuti kendala ini.

2. Membaca dan Memahami Junkis

Siswa dan orangtua siswa pendaftar bertanya kepada panitia PPDBKompasiana/Junjung Widagdo Siswa dan orangtua siswa pendaftar bertanya kepada panitia PPDB

Saat pendaftaran PPDB sangat penting bagi siswa maupun orangtua memahami petunjuk teknis pendaftaran PPDB.

Banyak dari mereka yang tidak memahami petunjuk teknis PPDB dengan baik dan benar sehingga hal ini bisa merugikan siswa calon pendaftar.

Jangan mencoba memahami dengan menggunakan pemahaman pribadi, karena apa yang tersirat dalam petunjuk teknis belum tentu sesuai dengan pemahaman pribadi

Berikut adalah beberapa hal yang akan membantu siswa dan orangtua dalam memahami petunjuk teknis sebagai berikut.

Pertama, mencari petunjuk teknis PPDB melalui situs web resmi sekolah atau media sosial resmi sekolah. Pastikan bahwa laman yang dikunjungi adalah laman resmi dari sekolah yang berakhiran sch.id serta pastikan bahwa media sosial yang kita hubungi adalah media sosial resmi dari sekolah.

Tangkapan layar petunjuk teknis PPDB melalui situs web resmi sekolah SMAN 1 MetroKompasiana/Junjung Widagdo Tangkapan layar petunjuk teknis PPDB melalui situs web resmi sekolah SMAN 1 Metro

Kedua, sekolah menyediakan layanan helpdesk dan aduan. Jika ada hal-hal yang kurang jelas segera tanyakan pada layanan tersebut secara langsungJangan pernah mencoba memahami petunjuk teknis dengan menggunakan pemahaman logika sendiri, karena kadang apa yang tersirat dan kita pahami pada petunjuk teknis belum tentu sesuai dengan apa yang tertera pada petunjuk teknis.

3. Observasi Arsip Hasil Seleksi

Calon Peserta Didik mengantri di loket PPDB di SMA Negeri 3 Semarang, Kamis (22/6/2023).KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah Calon Peserta Didik mengantri di loket PPDB di SMA Negeri 3 Semarang, Kamis (22/6/2023).

Observasi arsip seleksi juga bagian hal penting sebagai persiapan pendaftaran PPDB. Observasi arsip seleksi ini bertujuan untuk melihat batas teratas dan terendah komponen seleksi yaitu jarak untuk jalur pendaftaran zonasi, afirmasi, perpindahan tugas serta nilai/skor bagi jalur pendaftaran prestasi akademik dan non akademik.

Sebagai contoh, bagi siswa yang akan mendaftarkan diri melalui jalur zonasi, maka yang dibuka adalah arsip PPDB jalur zonasi pada tahun sebelumnya.

Amati dengan seksama jarak terdekat dan terjauh siswa yang diterima melalui jalur zonasi pada tahun sebelumnya, sehingga pendaftar PPDB akan memiliki sedikit gambaran rentang jarak yang diterima melalui jalur zonasi pada sekolah tersebut.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Apa yang Membuat 'Desperate' Ketika Cari Kerja?

Apa yang Membuat "Desperate" Ketika Cari Kerja?

Kata Netizen
Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Kata Netizen
Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kata Netizen
Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Kata Netizen
Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Kata Netizen
Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Kata Netizen
Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Kata Netizen
Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kata Netizen
Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Kata Netizen
Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Kata Netizen
Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Kata Netizen
Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kata Netizen
Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Kata Netizen
Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Kata Netizen
Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau