Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Punya baju baru saat lebaran itu bagus, tetapi tidak punya pun tidak apa-apa. Namun, yang jadi lebih menarik itu ketika bisa mewujudkan stylish baru tanpa perlu beli baru.
Keinginan memiliki baju lebaran sepertinya sudah tidak lagi dirasakan oleh orang dewasa. Berbeda dengan saat kita masih kecil: kalau bisa baju hari-H mesti semua baru.
Apalagi dengan kebiasaan hidup frugal, membeli barang baru bukanlah jadi yang utama.
Terkait dengan baju lebaran, maka memadupadankan baju lawas yang dimodifikasi dengan beberapa tambahan aksesoris bisa menampilkan "wujud" yang kekinian dan modis.
Pun kalau ada yang mesti dibeli biasanya berupa asesoris-asesoris untuk melengkapi baju yang akan dikombinasikan.
Bisa menekan biaya membeli baju baru untuk lebaran ternyata sangat membantu keuangan secara keseluruhan.
Menyiasati Outfit untuk Lebaran
Hiudp frugal membebaskan kreativitas kita dalam berpakaian.
Banyak sekali layanan mix and match yang bisa diakses secara online, proyek DIY, hingga tukar pakaian dengan teman.
Oleh karena itu, jika ada alternatif kreatif yang bisa menjembatani rencana itu, penampilan lebaran tetap spesial tanpa harus membeli baju baru.
Cobalah memadukan aksesori yang berbeda untuk menciptakan tampilan yang baru dan segar.
Misalnya, sebuah syal bisa dipakai sebagai ikat kepala, sabuk, atau dijadikan sebagai aksesoris tas.
Pada akhirnya sebuah sentuhan kreativitas kecil bisa memberikan efek kesan yang luar biasa lho.
Lalu, bagaimana jika menukar pakaian kita dengan teman? Apakah ini tetep bisa kita "mainkan" layaknya baju lawas yang lama tersimpan di lemari?
Maka pastikan untuk menetapkan beberapa aturan dasar tentang kondisi pakaian yang bisa ditukar untuk memastikan semua orang mendapatkan sesuatu yang mereka suka dan bisa pakai.