Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Febrialdi  Ali
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Febrialdi Ali adalah seorang yang berprofesi sebagai Wiraswasta. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Pengalaman Nonton Piala Dunia 2022 Langsung di Qatar

Kompas.com - 29/11/2022, 18:30 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Pengalaman Nonton Langsung Piala Dunia Qatar 2022"

Bagi seluruh penggemar sepak bola, mendapat kesempatan untuk bisa menonton langsung pertandingan sepak bola Piala Dunia 2022 Qatar adalah suatu keberuntungan sekaligus pengalaman yang menarik, paling tidak untuk saya pribadi.

Ditambah lagi, Piala Dunia 2022 kali ini diadakan di Qatar, negara tempat saya bekerja sebagai imigran.

Namun, perjuangan saya untuk mendapatkan tiket Piala Dunia 2022 ini pun tidaklah mudah.

Bukan semata-mata saya tinggal di Qatar lantas dengan mudah bisa mendapatkan tiket Piala Dunia 2022. Hal ini karena semua tiket Piala Dunia 2022 dijual secara online lewat website FIFA.com.

Jadi, seluruh penggemar sepak bola di seluruh dunia memiliki kesempatan yang sama untuk bisa membeli tiket Piala Dunia 2022.

Setelah berhasil memberli tiket, tiket yang didapat berupa tiket digital. Waktu itu, saya berhasil mendapat tiket pertandingan antara Jepang melawan Kosta Rika yang diadakan pada tanggal 27 November 2022.

Sampai tibalah saat yang ditunggu-tunggu tiba, hari untuk menonton langsung pertandingan Piala Dunia antara Jepang melawan Kosta Rika.

Ketika berjalan menuju stadion Ahmad Bin Ali, sudah terlihat antrean suporter yang mengular di depan pintu masuk.

Antrean penonton di depan pintu masuk stadion yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 antara Jepang vs Kosta Rika, Minggu (27/11/2022).Febrialdi Ali Antrean penonton di depan pintu masuk stadion yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 antara Jepang vs Kosta Rika, Minggu (27/11/2022).

Sebelum memasuki stadion, para penonton diminta untuk menunjukkan tiket digitalnya kepada petugas, lalu dengan alat khusus petugas akan memeriksa dan memindai tiket.

Setelah proses pemeriksaan tiket selesai, barulah penonton diperbolehkan masuk ke dalam stadion dan mencari tempat duduk sesuai dengan nomor yang tertera di tiket.

Tampilan tiket digital Piala Dunia 2022 untuk laga Jepang vs Kosta Rika.Febrialdi Ali Tampilan tiket digital Piala Dunia 2022 untuk laga Jepang vs Kosta Rika.

Untuk mencari tempat duduk ini tidaklah terlalu sulit, karena semua sudah diatur dan diarahkan sesuai dengan blok dan nomor tempat duduk penonton.

Ketika sudah tiba di tempat duduk sesuai tiket, barulah semua penonton termasuk saya siap untuk menikmati pertandingan Piala Dunia 2022 secara langsung.

Suasana dari tribun di dalam stadion sesaat sebelum kick-off pertandingan antara Jepang vs Kostarika di Stadion Ahmad Bin Ali, Minggu (27/11/2022).Febrialdi Ali Suasana dari tribun di dalam stadion sesaat sebelum kick-off pertandingan antara Jepang vs Kostarika di Stadion Ahmad Bin Ali, Minggu (27/11/2022).

Semua itu sungguh adalah sebuah pengalaman yang luar biasa, bisa menyaksikan langsung pertandingan akbar sebuah turnamen sepak bola paling bergengsu di dunia,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kini Naik Bus dari Bogor ke Jakarta Kurang dari 'Goceng'
Kini Naik Bus dari Bogor ke Jakarta Kurang dari "Goceng"
Kata Netizen
Diet Saja Tak Cukup untuk Atasi Perut Buncit
Diet Saja Tak Cukup untuk Atasi Perut Buncit
Kata Netizen
Bisakah Berharap Rusun Bebas dari Asap Rokok?
Bisakah Berharap Rusun Bebas dari Asap Rokok?
Kata Netizen
Mencari Kandidat Pengganti Nasi, Sorgum sebagai Solusi?
Mencari Kandidat Pengganti Nasi, Sorgum sebagai Solusi?
Kata Netizen
Perang Ego, Bisakah Kita Menghentikannya?
Perang Ego, Bisakah Kita Menghentikannya?
Kata Netizen
Berpenampilan Menarik, Bisa Kerja, dan Stereotipe
Berpenampilan Menarik, Bisa Kerja, dan Stereotipe
Kata Netizen
Jelang Bagikan Rapor, Wali Murid Boleh Beri Hadiah?
Jelang Bagikan Rapor, Wali Murid Boleh Beri Hadiah?
Kata Netizen
Delayed Gratification, Dana Pensiun, dan Masa Tua
Delayed Gratification, Dana Pensiun, dan Masa Tua
Kata Netizen
Memaknai Idul Kurban dan Diplomasi Kemanusiaan
Memaknai Idul Kurban dan Diplomasi Kemanusiaan
Kata Netizen
Sudah Sejauh Mana Pendidikan Kita Saat Ini?
Sudah Sejauh Mana Pendidikan Kita Saat Ini?
Kata Netizen
Masihkah Relevan Peran dan Tugas Komite Sekolah?
Masihkah Relevan Peran dan Tugas Komite Sekolah?
Kata Netizen
Masa Muda Sejahtera dan Tua Bahagia, Mau?
Masa Muda Sejahtera dan Tua Bahagia, Mau?
Kata Netizen
Jebakan Frugal Habit, Sudah Mencoba Hemat Tetap Saja Boncos
Jebakan Frugal Habit, Sudah Mencoba Hemat Tetap Saja Boncos
Kata Netizen
Indonesia dan Tingkat Kesejahteraan Tertinggi di Dunia
Indonesia dan Tingkat Kesejahteraan Tertinggi di Dunia
Kata Netizen
Mendesak Sistem Pendukung dan Lingkungan Adaptif bagi Difabel
Mendesak Sistem Pendukung dan Lingkungan Adaptif bagi Difabel
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau