Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
charles dm
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama charles dm adalah seorang yang berprofesi sebagai Freelancer. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Messi "The Real GOAT" Sukses Antarkan Argentina Juara Piala Dunia 2022

Kompas.com - 22/12/2022, 19:30 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Piala Dunia 2022 sudah berakhir dan benar-benar mencapai klimaks pada hari Minggu (18/12/2022) lalu.

Pertandingan final antara Argentina melawan Prancis di Stadion Lusail tak hanya menentukan negara mana yang keluar sebagai juara dunia, melainkan juga menjadi penentu siapa yang benar-benar pantas menyandang status Greatest of All Time (G.O.A.T) atau terbaik sepanjang masa.

Partai final Piala Dunia 2022 ini memang layak menjadi laga pamungkas dari ajang sepak bola terbesar yang diadakan setiap empat tahun sekali ini. Sangat seru sekaligus menegangkan.

Di akhir babak pertama, dengan skor sementara 2-0 untuk Argentina mungkin banyak orang menganggap bahwa pertandingan ini telah usai.

Namun, selepas jeda istirahat, Prancis secara perlahan mulai bangkit. Di sisa waktu yang hanya 10 menit, Kylian Mbappe sukses menjebol gawang Argentina lewat titik penalti di menit ke-80.

Tak berselang lama, satu menit kemudian Mbappe kembali menjebol gawang Emiliano Martinez setelah sukses memanfaatkan umpan dan melesatkan tendangannya ke dalam gawang. Skor menjadi sama kuat, 2-2.

Pertandingan dilanjutkan dengan tambahan waktu 2x15 menit. Di menit 108, Messi menambah skor untuk Argentina lewat kerja sama yang apik.

Dengan Argentina kembali unggul dengan skor 3-2, jalannya pertandingan semakin menegangkan. Prancis yang dimotori pemain muda unggulan Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe belum ingin menyerah.

Mereka terus melakukan serangan, hingga di menit ke-118 mereka mendapat hadiah penalti setelah terjadi pelanggaran di dalam kotak terlarang.

Kylian Mbappe yang bertindak sebagai eksekutor tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Dengan tenang ia berhasil menjebol gawang Martinez untuk ketiga kalinya dan mencatatkan hat-trick di laga final Piala Dunia.

Mbappe mengokohkan statusnya sebagai salah satu pemain hebat modern yang sanggup mencetak tiga gol di final Piala Dunia. Ia mengikuti Sir Geoff Hurst ketika Inggris mengalahkan Jerman Barat pada 1966.

Dengan gol Mbappe tersebut, skor kembali sama kuat dan memaksa perebutan gelar juara dunia dilanjutkan dengan babak adu penalti.

Di babak penalti, situasi menjadi sangat tegang, nasib juara sebuah tim ditentukan oleh kedua penjaga gawang dan para penendang penalti.

Namun sayang, dua eksekutor Prancis gagal menjalani tugasnya dengan baik. Alhasil, Argentina keluar sebagai pemenang final Piala Dunia 2022 dengan skor 4-2.

Faktor Pembeda Argentina dan Prancis

Pelatih kedua tim, baik Lionel Scaloni (Argentina) dan Didier Dechamps sebenarnya sama-sama menurunkan formasi terbaik dengan mengusung skema 4-3-3.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kini Naik Bus dari Bogor ke Jakarta Kurang dari 'Goceng'
Kini Naik Bus dari Bogor ke Jakarta Kurang dari "Goceng"
Kata Netizen
Diet Saja Tak Cukup untuk Atasi Perut Buncit
Diet Saja Tak Cukup untuk Atasi Perut Buncit
Kata Netizen
Bisakah Berharap Rusun Bebas dari Asap Rokok?
Bisakah Berharap Rusun Bebas dari Asap Rokok?
Kata Netizen
Mencari Kandidat Pengganti Nasi, Sorgum sebagai Solusi?
Mencari Kandidat Pengganti Nasi, Sorgum sebagai Solusi?
Kata Netizen
Perang Ego, Bisakah Kita Menghentikannya?
Perang Ego, Bisakah Kita Menghentikannya?
Kata Netizen
Berpenampilan Menarik, Bisa Kerja, dan Stereotipe
Berpenampilan Menarik, Bisa Kerja, dan Stereotipe
Kata Netizen
Jelang Bagikan Rapor, Wali Murid Boleh Beri Hadiah?
Jelang Bagikan Rapor, Wali Murid Boleh Beri Hadiah?
Kata Netizen
Delayed Gratification, Dana Pensiun, dan Masa Tua
Delayed Gratification, Dana Pensiun, dan Masa Tua
Kata Netizen
Memaknai Idul Kurban dan Diplomasi Kemanusiaan
Memaknai Idul Kurban dan Diplomasi Kemanusiaan
Kata Netizen
Sudah Sejauh Mana Pendidikan Kita Saat Ini?
Sudah Sejauh Mana Pendidikan Kita Saat Ini?
Kata Netizen
Masihkah Relevan Peran dan Tugas Komite Sekolah?
Masihkah Relevan Peran dan Tugas Komite Sekolah?
Kata Netizen
Masa Muda Sejahtera dan Tua Bahagia, Mau?
Masa Muda Sejahtera dan Tua Bahagia, Mau?
Kata Netizen
Jebakan Frugal Habit, Sudah Mencoba Hemat Tetap Saja Boncos
Jebakan Frugal Habit, Sudah Mencoba Hemat Tetap Saja Boncos
Kata Netizen
Indonesia dan Tingkat Kesejahteraan Tertinggi di Dunia
Indonesia dan Tingkat Kesejahteraan Tertinggi di Dunia
Kata Netizen
Mendesak Sistem Pendukung dan Lingkungan Adaptif bagi Difabel
Mendesak Sistem Pendukung dan Lingkungan Adaptif bagi Difabel
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau