Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Afif Auliya Nurani
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Afif Auliya Nurani adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Ini Sebab Anak Sulit Terbuka pada Orangtua dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 26/12/2022, 19:48 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Pertama, don’t judge. Sebagai orangtua jangan lekas menghakimi atau buru-buru mengambil kesimpulan tanpa alasan yang jelas.

Ketika anak memutuskan untuk bercerita dan mengakui hal-hal yang kurang nyaman didengar, cobalah untuk tetap tenang dan menanggapinya tanpa tendensi apapun.

Usia anak-anak hingga remaja cenderung akan berhenti bercerita bila ia khawatir akan adanya penghakiman dan kritikan dari orangtuanya yang bakal diterimanya. Jadilah orangtua yang mau mendengarkan dengan baik dan jangan mudah menghakimi.

Kedua, don’t interrupt. Menjadi orangtua, usahakan untuk tidak mudah menyela ketika anak sedang bercerita atau mengungkapkan pendapat serta emosinya.

Apalagi orangtua memotong cerita anak dengan nasihat-nasihat yang sebenarnya tidak (atau mungkin, belum) dibutuhkan sang anak.

Tak jarang anak yang memutuskan untuk mulai bercerita kepada orangtuanya bukanlah untuk mencari solusi atau validasi, melainkan untuk menjadikan orangtua sebagai cermin agar mereka dapat berinstrospeksi diri.

Dengan membiarkan anak menyelesaikan apa yang sedang diceritakan atau diungkapkan, maka sang anak akan merasa dihargai. Jika sudah begini, rasa percaya anak kepada orangtua akan tumbuh dengan sendirinya.

Ketiga, don’t force. Tak jarang meski orangtua sudah berusaha peduli dengan cara mengajak anak bicara dengan baik, sang anak tetap memilih untuk menutup diri.

Barangkali anak tetap menutup diri karena masih membutuhkan waktu untuk memproses emosi dan pengalamannya sebelum memutuskan untuk menceritakannya pada orangtua.

Oleh karenanya, sebagai orangtua ketika mengetahui anaknya tidak atau belum ingin bercerita jangan lantas memaksa anak untuk mengungkapkan apa yang sedang ia rasakan. Beri mereka ruang serta waktu.

Namun, bagaimanapun orangtua dengan berbagai macam cara pengasuhan yang dipilih tentu dimaksudkan untuk kebaikan anak-anaknya.

Jadi, teruslah berusaha dan belajar untuk selalu menjadi orangtua yang baik bagi anak-anak kita.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Mengapa Anak Sulit Terbuka kepada Orangtuanya?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Berbagi Pengalaman Ikut Misa Akbar Paus Fransiskus dari Jauh

Berbagi Pengalaman Ikut Misa Akbar Paus Fransiskus dari Jauh

Kata Netizen
Faisal Basri, Guru yang Baik dan Penuh Dedikasi

Faisal Basri, Guru yang Baik dan Penuh Dedikasi

Kata Netizen
Nikmati Peranmu sebagai Ibu, Tidak Perlu Takut!

Nikmati Peranmu sebagai Ibu, Tidak Perlu Takut!

Kata Netizen
Apa Untungnya Memiliki Portofolio Karier?

Apa Untungnya Memiliki Portofolio Karier?

Kata Netizen
Ekonomis dan Efisien, Ini Cara Memilih Mesin Cuci

Ekonomis dan Efisien, Ini Cara Memilih Mesin Cuci

Kata Netizen
Nostalgia Serunya Menyewa Film di Tempat Rental

Nostalgia Serunya Menyewa Film di Tempat Rental

Kata Netizen
Jejak Digital adalah Bumerang Kita Main Medsos

Jejak Digital adalah Bumerang Kita Main Medsos

Kata Netizen
Gaya Hidup 90an, Apakah Masih Relevan?

Gaya Hidup 90an, Apakah Masih Relevan?

Kata Netizen
Beragam Manfaat dari Bawang Putih yang Perlu Diketahui

Beragam Manfaat dari Bawang Putih yang Perlu Diketahui

Kata Netizen
Cara Mudah Menanam Tomat di Rumah

Cara Mudah Menanam Tomat di Rumah

Kata Netizen
Ini Alasan Psikologis Orang Bisa Suka Koleksi Buku

Ini Alasan Psikologis Orang Bisa Suka Koleksi Buku

Kata Netizen
Reksa Dana, Investasi Praktis dan Menguntungkan

Reksa Dana, Investasi Praktis dan Menguntungkan

Kata Netizen
Ekspektasi yang Membebani, Bisakah Kita Melepaskannya?

Ekspektasi yang Membebani, Bisakah Kita Melepaskannya?

Kata Netizen
Mengenal 'Selective Mutism: dan Permasalahan Anak di Sekolah

Mengenal "Selective Mutism: dan Permasalahan Anak di Sekolah

Kata Netizen
Atur Strategi Pelaku Industri Kopi Ketika Harga Melonjak Tinggi

Atur Strategi Pelaku Industri Kopi Ketika Harga Melonjak Tinggi

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau