Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Alfira Fembriant
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Alfira Fembriant adalah seorang yang berprofesi sebagai Jurnalis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Sering Ditanyakan, Segini Jumlah Gaji Penyiar Radio

Kompas.com - 23/02/2023, 13:21 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Banyak orang yang ingin menjadi penyiar radio karena menganggap kerjaannya hanya bicara menyapa pendengar, memutar lagu, lalu dibayar.

Selain pekerjaannya yang dinilai mudah, banyak orang ingin menjadi penyiar radio karena mengira gaji penyiar radio itu besar. Akan tetapi, berapa sih sebenarnya gaji penyiar radio itu?

Gaji Penyiar Radio

Untuk menjawa pertanyaan soal berapa gaji penyiar radio, ada beberapa hal yang perlu diketahui.

Sebab, standar jumlah gaji penyiar radio itu ditentukan oleh beberapa hal, seperti misalnya jam kerja sang penyiar, kredibilitas radio tempat ia bekerja, dan lain sebagainya.

Secara kredibilitas, suatu siaran radio ternyata ada yang resmi dan tidak resmi. Secara singkat, radio yang resmi adalah radio yang konteks acaranya jelas, sumber daya manusianya berkualitas, memiliki dan melengkapi dokumen perizinan, dan dipantau serta mengikuti aturan P3SPS dari KPI.

Sementara suatu radio yang tidak resmi adalah kebalikannya, radio yang konteks acaranya tidak jelas, sumber daya manusianya tidak profesional, kemanfaatan siarannya dipertanyaan, serta tentu tidak memiliki perizinan hingga tidak mengikuti aturan P3SPS dari KPI.

Lalu, soal jam kerja seorang penyiar radio juga berbeda dan hal ini tentu menentukan berapa gaji yang akan diterima seorang penyiar radio.

Umumnya, jam kerja penyiar radio itu terbagu dua, yakni ditentukan oleh waktu sesuai jam siaran atau part time dan penyiar yang ditentukan oleh waktu standar kantor (8 jam kerja per hari atau full time).

Biasanya penyiar part time adalah penyiar yang datang untuk membawakan satu program siaran dalam kurun waktu dua sampai tiga jam saja.

Sementara penyiar full time memiliki pekerjaan tidak hanya membawakan program siaran, tetapi juga mengerjakan pekerjaan lainnya di kantor.

Saya sendiri kebetulan adalah contoh seorang penyiar radio full time. Radio tempat saya bekerja adalah radio milik swasta dengan jam kerja 8 jam per hari.

Tugas saya tak hanya membawakan program siaran, melainkan juga mengerjakan pekerjaan lain sebagai music director dan financial management.

Dengan begitu, jika membicarakan masalah gaji penyiar radio, tentu akan berbeda antara yang didapatkan oleh penyiar part time dengan penyiar full time.

Tak hanya itu, faktor lain seperti jenis radionya, sistem kerjanya, dan kredibilitas suatu radio juga memengaruhi gaji penyiar radio.

Sebab, di Indonesia terdapat banyak sekali radio yang mengudara. Sebut saja seperti radio komunitas milik sekolah atau golongan tertentu, radio milik pemerintah, radio swasta, dan lain sebagainya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Standarisasi MBG, dari Pengawasan hingga Sanksi

Standarisasi MBG, dari Pengawasan hingga Sanksi

Kata Netizen
Mencari Jalan Tengah Wisuda Sekolah agar Terlaksana

Mencari Jalan Tengah Wisuda Sekolah agar Terlaksana

Kata Netizen
6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

Kata Netizen
Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai 'Skin Tone'?

Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai "Skin Tone"?

Kata Netizen
Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kata Netizen
'Deep Talk' Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

"Deep Talk" Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

Kata Netizen
Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Kata Netizen
Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Kata Netizen
Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Kata Netizen
Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kata Netizen
Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film 'Jumbo'

Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film "Jumbo"

Kata Netizen
Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Kata Netizen
Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Kata Netizen
Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Kata Netizen
Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau