Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sungkowo
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Sungkowo adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Menelisik Kiprah Alpha Female di Lingkungan Sekolah

Kompas.com - 30/03/2023, 17:12 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Alpha female adalah seorang pemimpin perempuan yang memiliki karakter yang kuat, dominan, serta tegas dalam suatu kelompok.

Biasanya seorang alpha female dalam suatu kelompok sering dijadikan pemimpin karena dapat diandalkan dalam mengatur orang lain.

Adapun ciri-ciri alpha female, antara lain penuh rasa percaya diri, ambius, memiliki tujuan yang jelas, hingga terbuka untuk belajar.

Alpha Female dalam Lingkungan OSIS

Saya mengajar di empat kelas saat ini. Di keempat kelas tersebut, jumlah siswa putri lebih banyak daripada siswa putra. Sepertinya, komposisi itu tergambar juga di kelas-kelas lain.

Ya, siswa putri lebih banyak ketimbang siswa putra. Itu yang dapat ditemukan di sekolah tempat saya mengajar. Siswa putri 436 anak, sedangka siswa putra 352 anak. Di sekolah lain? Saya belum mengetahuinya.

Tetapi, data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022 mengenai komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin, ternyata jenis kelamin laki-laki lebih banyak daripada wanita.

Untuk kelompok anak usia SMP juga lebih banyak laki-laki ketimbang wanita. Jadi, data komposisi siswa putri dan putra yang ada di sekolah lain mungkin berbeda dengan data di sekolah tempat saya mengajar.

Di keempat kelas tempat saya mengajar, entah mengapa saya mencatat siswa putri lebih aktif daripada siswa putra. Beberapa teman guru ketika saya mintai keterangan tentang hal tersebut di kelas tempat mereka mengajar, juga mencatat hal serupa dengan saya, bahwa siswa putri lebih aktif ketimbang siswa putra.

Saya belum pernah membaca hasil penelitian mengenai hubungan antara kuantitas dengan keaktifan. Maksud saya, apakah karena jumlah siswa putri di kelas lebih banyak daripada siswa putra sehingga membuat siswa putri lebih aktif?

Ilustrasi komposisi jumlah siswa putri dan putra di papan absen di salah satu kelas Kompasianer Sungkowo Ilustrasi komposisi jumlah siswa putri dan putra di papan absen di salah satu kelas

Hipotesis tersebut belum tentu bisa dibuktikan, karena ternyata di beberapa kelas yang selisih siswa putri dan putra tidak terlalu banyak, siswa putri tetap lebih aktif.

Memandang kenyataan yang demikian, sebagai guru tentu saja tidak bersikap diskriminatif dalam mengelola pembelajaran. Semua siswa diberi motivasi, pendampingan, dan ruang ekspresi yang sama.

Guru laki-laki di sekolah umum memiliki respek yang sama terhadap siswa putri dan putra. Tidak berat sebelah. Pun demikian, guru wanita juga respek terhadap semua siswa, tanpa pilih kasih. Menghindari sikap lebih memedulikan siswa putra ketimbang putri dalam pembelajaran tentu merupakan pilihan terbaik.

Begitu kira-kira seharusnya peran seimbang guru dalam mengelola pembelajaran. Sehingga, harapannya, tumbuh kembang semua siswa baik siswa putri maupun putra dapat teralami secara optimal.

Sekalipun belum tentu harapan itu terwujud. Misalnya, seperti yang sudah saya paparkan di atas berdasarkan pengalaman pribadi dan beberapa teman guru mengenai sikap belajar siswa putri dan putra dalam pembelajaran.

Sikap belajar siswa putri lebih aktif, semangat, percaya diri, disiplin, tertib, dan bertanggung jawab daripada siswa putra dalam aktivitas pembelajaran.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kalau Sudah 'Uang Kita', Apakah Suami akan Malas Bekerja?
Kalau Sudah "Uang Kita", Apakah Suami akan Malas Bekerja?
Kata Netizen
Tahun Ajaran Baru Serba Baru, Memangnya Perlu?
Tahun Ajaran Baru Serba Baru, Memangnya Perlu?
Kata Netizen
Drama-drama yang Terjadi Hari Pertama Masuk Sekolah
Drama-drama yang Terjadi Hari Pertama Masuk Sekolah
Kata Netizen
Tentang Anggaran pada Awal Tahun Ajaran Sekolah
Tentang Anggaran pada Awal Tahun Ajaran Sekolah
Kata Netizen
Terbiasa Hidup Berdampingan dengan Sampah, Bisa?
Terbiasa Hidup Berdampingan dengan Sampah, Bisa?
Kata Netizen
Melihat dengan Jelas Paradoks 'Needing Nothing Attracts Everything'
Melihat dengan Jelas Paradoks "Needing Nothing Attracts Everything"
Kata Netizen
Musim Bediding, Tradisi, dan Orang Toraja
Musim Bediding, Tradisi, dan Orang Toraja
Kata Netizen
'Kangkung Cabut', Kangkung yang Bisa Dipanen Berkali-kali
"Kangkung Cabut", Kangkung yang Bisa Dipanen Berkali-kali
Kata Netizen
Liburan Sekolah Sambil Belajar, Memangnya Bisa?
Liburan Sekolah Sambil Belajar, Memangnya Bisa?
Kata Netizen
Menyiapkan Diri untuk Jadi Pasangan (yang) Sempurna
Menyiapkan Diri untuk Jadi Pasangan (yang) Sempurna
Kata Netizen
Apa yang Bikin Punya Rumah Pakai KPR Sulit?
Apa yang Bikin Punya Rumah Pakai KPR Sulit?
Kata Netizen
Apakah Kemampuan Menulis Tangan Berguna di Masa Depan?
Apakah Kemampuan Menulis Tangan Berguna di Masa Depan?
Kata Netizen
Ini Cara Deteksi Barang KW di Marketplace
Ini Cara Deteksi Barang KW di Marketplace
Kata Netizen
Cerita Orangtua yang Anaknya Latihan Main 'Push Bike'
Cerita Orangtua yang Anaknya Latihan Main "Push Bike"
Kata Netizen
Turut Campur Mencari Jodoh yang Sudah Diatur
Turut Campur Mencari Jodoh yang Sudah Diatur
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau