Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Seringkali saat traveling kita merasa enggan membeli makanan karena takut terkena jebakan harga yang mahal.
Apalagi ketika berkunjung ke tempat-tempat wisata terkenal, biasanya ada saja pedagang makanan yang memanfaatkan momen aji mumpung dengan menaikkan harga makanannya karena kunjungan wisatawan yang padat.
Tak sedikit wisatawan yang akhirnya kecewa dengan harga makanan yang dibelinya karena dinilai terlalu mahal dan tak wajar.
Hal serupa juga dialami oleh netizen asal Singapura bernama Udaya yang membagikan pengalaman buruknya saat membeli makanan di Jewel Changi Airport, Singapura.
Di area Food Court Jewel Changi Airport, ia tertarik untuk mengunjungi kedai nasi padang. Udaya lantas memesan beberapa menu, seperti satu porsi nasi putih, dua jenis sayur tumis pare dan kacang panjang, serta dua lauk ikan bilis dan ayam goreng.
Ketika akan membayar ia terkejut melihat total harga makanan yang ia pesan mencapai 13 dolar Singapura atau sekitar Rp143.000.
Rincian harga makanan yang ia pesan adalah sebagai berikut, nasi putih Rp11.000, dua jenis sayur Rp33.000, dan dua lauk Rp99.000.
Udaya merasa harga makanan tersebut terlalu mahal dan tidak sesuai dengan kualitas sepiring makanan yang didapatnya.
Mungkin bagi sebagian orang, total harga makanan mencapai Rp143.000 di bandara dianggap wajar dan tidak membebani kantong.
Namun, bagi orang yang tak biasa membeli makanan di dalam bandara, harga tersebut tentu dinilai terlalu mahal. Apalagi melihat isi makanan yang dipesan tidak terlalu spesial.
Lantas, adakah cara aman dan murah agar tetap bisa menikmati makanan enak saat sedang traveling?
Salah satu cara efektif agar tak terjebak harga makanan mahal saat traveling adalah membawa bekal makanan sendiri.
Dengan membawa bekal, kamu bisa menyesuaikan makanan yang akan dibawa dengan selera yang diinginkan. Hasilnya tentu kamu tidak perlu pusing dan takut akan dikenai harga mahal karena kamu tak perlu memesan makanan saat traveling.
Akan tetapi, banyaknya tempat kuliner di daerah yang dijadikan tujuan traveling membuat kita seringkali tergoda untuk mencobanya.
Apalagi dengan banyaknya tempat yang menyediakan makanan enak dengan harga terjangkau pasti membuat banyak orang malas repot-repot untuk menyiapkan dan membawa bekal saat traveling.
Meski demikian, sebelum memutuskan untuk membeli makanan saat traveling, kita mesti memahami situasi, kondisi, dan harga makanan yang kita inginkan.
Caranya kita bisa bisa bertanya dan meminta daftar menu serta harga makanan yang terdapat di tempat yang akan kita tuju. Tidak perlu sungkan.
Ketika kita bertanya dan mendapat petunjuk soal daftar harga menu makanan di tempat tersebut, kita jadi bisa menimbang apakah harga makanan itu sesuai dengan yang kita inginkan.
Di sisi lain ketika kita sudah tahu harga makanan di tempat yang akan kita kunjungi namun kita menilai harganya terlalu tinggi, pilihan lain yang bisa kita lakukan adalah memilih dan mencari tempat lainnya dengan harga makanan yang kita anggap wajar.
Jika memutuskan untuk datang dan makan di suatu tempat tanpa lebih dulu menanyakan daftar harga, maka kita harus siap apabila harga makanan yang kita pesan dipatok dengan harga tinggi.
Hal ini juga saya pelajari saat mudik lebaran lalu. Di tempat-tempat makanan yang terdapat di rest area biasanya mematok harga yang lebih tinggi daripada di tempat lain yang berada di luar rest area.
Ketika saya membeli makanan ringan dan minuman di swalayan di rest area tersebut, harganya dua kali lipat dari harga yang terdapat di swalayan di luar rest area.
Langkah bijak yang bisa kita ambil adalah dengan membeli makanan ringan dan minuman sebelum masuk tol.
Selain rest area dalam tol, beberapa tempat yang biasa mematok harga tingi antara lain, bandara, stasiun dan di restoran kereta, restoran hotel, mal, dan lain sebagainya.
Maka untuk mengimbangi harga sewa yang tinggi tersebut, penjual makanan di tempat-tempat tersebut akan menaikkan harga makanan yang ia jual.
Namun begitu, harga tinggi biasanya sesuai dengan penampilan dan pelayanan yang diberikan. Jadi hal seperti ini harus dimaklumi dan kita sendiri yang harus pandai menyesuaikan dengan kondisi.
Oleh karenanya, agar tak terjebak harga makanan yang terlalu tinggi saat sedang traveling ke suatu tempat, berikut 10 tips yang bisa kamu lakukan.
Dengan menerapkan 10 tips tadi, semoga kita bisa terhindar dari perasaan kecewa dan tertipu karena harga makanan yang terlalu tinggi ketika sedang traveling ke suatu tempat.
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "10 Tips Menghindari Jebakan Harga Kuliner Saat Traveling"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.