Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Okto Klau
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Okto Klau adalah seorang yang berprofesi sebagai Wiraswasta. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Ingin Menabung Bersama Pacar, Simak Tips Berikut Ini

Kompas.com, 24 Juni 2023, 12:22 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Umumnya ketika memutuskan menjalin hubungan berpacaran, tujuan akhirnya adalah menikah. Maka dari itu, tak sedikit pasangan yang berpacaran memutuskan untuk menabung bersama-sama untuk menyiapkan biaya pernikahan kelak.

Di era sekarang, menabung bersama pacar bukanlah hal yang tabu. Justru menabung bersama bisa jadi salah satu solusi untuk dapat mempersiapkan acara pernikahan supaya lebih terencana.

Pengalaman menabung sejak masih masa pacaran juga dilakukan oleh seorang saudara saya. Biaya pesta pernikahan yang baru-baru ini mereka laksanakan mayoritas diperoleh dari hasil menabung bersama sejak masih berpacaran.

Meski begitu, kedua orangtua mereka juga tetap ikut membantu membiayai pernikahan tersebut, tetapi paling tidak jika sudah memiliki tabungan bersama untuk biaya pernikahan, mereka tak akan begitu memberatkan orangtua.

Buat Perjanjian Sebelum Menabung Bersama Pacar

Tak ada salahnya memutuskan untuk menabung bersama pacar demi menyiapkan dana pernikahan kelak.

Akan tetapi, sayangnya seringkali beberapa hal tidak berjalan sebagaimana mestinya. Maka sebelum memutuskan untuk menabung bersama pasangan, harus ada satu komitmen bersama. Terlebih harus ada perjanjian yang jelas bila di kemudian hari ada hal-hal yang tidak dinginkan bersama terjadi.

Perjanjian tersebut mesti dibuat dengan disertai pencacatan keuangan yang rapi, berapa jumlah yang harus ditabung bersama setiap bulannya, berapa lama jangka waktu pengumpulan dana itu, dan aturan pembagian apabila saja suatu hari nanti terpaksa harus berpisah.

Pasangan yang telah menikah ketika terpaksa harus bercerai selalu dipusingkan dengan pembagian harta gono-gini. Maka dari itu, agar terhindar dari hal-hal seperti itu sebaiknya perlu buat komitmen dan perjanjian bersama sedari awal.

Tips agar Lancar Menabung Bersama Pacar

Dalam menabung, tentu ada berbagai macam tujuan yang ingin dicapai. Ada orang menabung dengan tujuan menyiapkan cadangan dana di masa depan.

Ada pula yang menabung untuk menjaga kestabilan keuangannya bila sesuatu yang buruk terjadi dalam hubungan dengan pekerjaannya di suatu masa di masa depan. Ada pula yang menabung untuk acara tertentu, misalnya untuk acara pernikahan.

Nah, agar ketika menabung bersama pacar bisa berjalan dengan lancar dan dapat mencapai target sesuai tujuan, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan bersama pacar.

Pertama, diskusikan dengan matang bersama pasangan sebelum memutuskan untuk membuat tabungan bersama.

Perlu diingat, jangan pernah membuat keputusan sendiri lalu memaksakan keputusan tersebut pada pasangan kita. Hal itu justru bisa merusak keharmonisan hubungan.

Diskusi menjadi hal yang penting, karena dengan berdiskusi kita bisa mempertimbangkan apa saja yang perlu dipersiapkan untuk acara pernikahan kelak.

Kedua, tentukan di mana kita akan menyimpan tabungan kita bersama pacar. Apakah menabung di bank dengan membuat rekening bersama, di koperasi, atau dalam bentuk investasi yang dalam jangka waktu tertentu akan bisa dicairkan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Kenapa Topik Uang Bisa Jadi Sensitif dalam Rumah Tangga?
Kenapa Topik Uang Bisa Jadi Sensitif dalam Rumah Tangga?
Kata Netizen
Urgensi Penataan Ulang Sistem Pengangkutan Sampah Jakarta
Urgensi Penataan Ulang Sistem Pengangkutan Sampah Jakarta
Kata Netizen
Kini Peuyeum Tak Lagi Hangat
Kini Peuyeum Tak Lagi Hangat
Kata Netizen
Membayangkan Indonesia Tanpa Guru Penulis, Apa Jadinya?
Membayangkan Indonesia Tanpa Guru Penulis, Apa Jadinya?
Kata Netizen
Resistensi Antimikroba, Ancaman Sunyi yang Semakin Nyata
Resistensi Antimikroba, Ancaman Sunyi yang Semakin Nyata
Kata Netizen
Ketika Pekerjaan Aman, Hati Merasa Tidak Bertumbuh
Ketika Pekerjaan Aman, Hati Merasa Tidak Bertumbuh
Kata Netizen
'Financial Freedom' Bukan Soal Teori, tetapi Kebiasaan
"Financial Freedom" Bukan Soal Teori, tetapi Kebiasaan
Kata Netizen
Tidak Boleh Andalkan Hujan untuk Menghapus 'Dosa Sampah' Kita
Tidak Boleh Andalkan Hujan untuk Menghapus "Dosa Sampah" Kita
Kata Netizen
Tak Perlu Lahan Luas, Pekarangan Terpadu Bantu Atur Menu Harian
Tak Perlu Lahan Luas, Pekarangan Terpadu Bantu Atur Menu Harian
Kata Netizen
Mau Resign Bukan Alasan untuk Kerja Asal-asalan
Mau Resign Bukan Alasan untuk Kerja Asal-asalan
Kata Netizen
Bagaimana Indonesia Bisa Mewujudkan 'Less Cash Society'?
Bagaimana Indonesia Bisa Mewujudkan "Less Cash Society"?
Kata Netizen
Cerita dari Ladang Jagung, Ketahanan Pangan dari Timor Tengah Selatan
Cerita dari Ladang Jagung, Ketahanan Pangan dari Timor Tengah Selatan
Kata Netizen
Saat Hewan Kehilangan Rumahnya, Peringatan untuk Kita Semua
Saat Hewan Kehilangan Rumahnya, Peringatan untuk Kita Semua
Kata Netizen
Dua Dekade Membimbing ABK: Catatan dari Ruang Kelas yang Sunyi
Dua Dekade Membimbing ABK: Catatan dari Ruang Kelas yang Sunyi
Kata Netizen
Influencer Punya Rate Card, Dosen Juga Boleh Dong?
Influencer Punya Rate Card, Dosen Juga Boleh Dong?
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau