Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Agar kerja sama antara brand dan influencer berjalan dengan baik, perlu dihindari sikap "kebelet" dari pihak influencer. Langkah-langkah aman untuk menerima endorse produk kecantikan antara lain sebagai berikut.
Teliti penjelasan yang diberikan oleh pemilik brand dan pertimbangkan dengan cermat apakah bisa menerima tawaran kampanye atau sebaiknya menolak.
Membaca brief yang diberikan dari klien, dalam hal ini pemilik brand kecantikan, dengan seksama akan mencerminkan profesionalisme seorang influencer dalam bekerja.
Kondisi wajah menjadi faktor krusial terutama dalam produk perawatan wajah. Menolak tawaran yang tidak sesuai dengan kondisi wajah menjadi langkah yang bijak.
Sebab, setiap orang akan memiliki masalah wajah yang berbeda-beda, dan oleh sebab itu maka diperlukan penanganan yang berbeda pula.
Oleh karenanya, sebelum memutuskan akan menerima sebuah tawaran kerja sama/endorse dari klien brand kecantikan, alangkah baiknya pastikan tawaran tersebut sesuai dengan kondisi wajahmu.
Sebagai influencer, kita juga harus menjelaskan dengan memberi semacam disclaimer bahwa produk tersebut ternyata cocok pada kondisi wajah tertentu.
Memaksakan diri menerima produk perawatan wajah yang tidak sesuai dengan kondisi wajah kita, maka akan berpotensi menghasilkan konten yang tak jujur dan bisa menyesatkan.
Di samping itu, nilai kita sebagai seorang influencer juga akan danggap buruk oleh klien.
Periksa dengan cermat kemasan, label, izin edar, dan tanggal kedaluwarsa produk kecantikan yang akan diulas.
Ini menjadi langkah penting sebelum produk tiba di tangan untuk memastikan keamanan dan kualitas produk.
Secara berkala, lakukan pengecekan terhadap izin edar BPOM untuk memastikan bahwa produk yang akan diulas memiliki izin yang sah. Hal ini membantu menghindari produk ilegal atau berbahaya.
Ada masa BPOM mengeluarkan public warning yang isinya pemberitahuan mengenai daftar kosmetik ilegal, lengkap dengan kandungan bahan berbahaya yang dilarang digunakan pada bahan kosmetik.
Bahan yang umumnya dilarang ada pada kosmetik adalah Tretinoin, Hidrokinon, Merkuri, Merah K3 (Methanyl yellow), Merah K10 (Rhodamin) dan Jingga K1.
Meskipun portofolio sangat penting dalam karier seorang influencer, kesehatan wajah menjadi prioritas utama. Sikap jujur terhadap kondisi wajah akan menjaga keamanan dan kepercayaan followers.
Pada intinya, sebagai seorang yang akan memberi pengaruh pada orang lain melalui konten, apalagi terkait dengan kecantikan dan perawatan wajah, kita harus menjadi pribadi yang jujur.
Artinya, selain membuat menerima produk yang sesuai dengan wajah kita dan membuat konten yang tidak menyesatkan, mempertahankan nilai bahwa kesehatan bagi semua perlu diutamakan di atas keuntungan lainnya.
Dengan begitu, niscaya personal branding kita akan semakin kuat dan ke depannya makin banyak klien yang akan datang mengajak kerja sama dengan kita.
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Hindari "Kebelet" Influencer, Pahami Cara Aman Terima Endorse Produk Kecantikan"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.