Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Listhia H. Rahman
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Listhia H. Rahman adalah seorang yang berprofesi sebagai Ahli Gizi. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Hari Gizi Nasional Tekankan Peran MP-ASI Protein Hewani & Pangan Lokal

Kompas.com, 26 Januari 2024, 17:36 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Sudah 64 kali sejak Hari Gizi Nasional pertama kali dirayakan. Artinya, selama 64 tahun momen peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) telah menjadi tonggak berharga dalam pemahaman dan edukasi mengenai pentingnya gizi bagi kesehatan.

Sejak saya memasuki dunia gizi 12 tahun yang lalu, setiap tahun saya ikut merayakan salah satu tanggal penting di bulan Januari itu, tepatnya pada tanggal 25.

Protein Hewani untuk Mencegah Stunting

Tema HGN ke-64 ini masih tetap terkait dengan isu stunting yang terus menjadi perhatian. Kali ini, tema yang diangkat lebih spesifik, yaitu berkaitan dengan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) yang Kaya Protein Hewani untuk Mencegah Stunting.

Protein hewani yang diperoleh dari sumber pangan seperti telur, daging, ikan, susu, dan olahannya, memiliki peran penting dalam pencegahan stunting. Berbeda dengan protein nabati yang berasal dari tumbuhan, konsumsi protein hewani dalam beberapa jenis telah terbukti lebih menguntungkan, seperti yang diungkapkan oleh beberapa penelitian.

Sayangnya, data dari Food and Agriculture Organization (FAO) menunjukkan bahwa angka konsumsi telur, daging, susu, dan turunannya di seluruh dunia masih rendah. Fakta ini diperkuat oleh data Susenas tahun 2022 yang menunjukkan bahwa konsumsi daging di Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan dengan negara-negara tetangga yang sama-sama berada di Asia Tenggara.

Hari Gizi Nasional 2024Kementerian Kesehatan Hari Gizi Nasional 2024

MP-ASI, Karena ASI Saja Sudah Tidak Cukup!

MP-ASI atau Makanan Pendamping Air Susu Ibu menjadi fokus utama dalam peringatan HGN tahun ini. Mengapa MP-ASI menjadi begitu penting? Sebab pada usia 6-24 bulan, anak membutuhkan asupan gizi yang lebih dari ASI untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka yang meningkat seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan yang pesat.

Pentingnya asupan zat gizi pada usia ini tidak hanya berkaitan dengan risiko stunting dari segi postur tubuh, tetapi juga berpengaruh pada perkembangan otak anak. Stunting dapat menyebabkan rendahnya tingkat kecerdasan pada anak.

Pemberian MP-ASI memiliki syarat khusus, termasuk pemberian tepat waktu, adekuat, kaya protein hewani, aman, dan dilakukan dengan cara yang benar.

Oleh karena itu, penting bagi para orangtua untuk memastikan pemenuhan gizi yang tepat untuk anak mereka, sambil rutin memantau pertumbuhan anak melalui posyandu atau puskesmas.

HGN tahun ini juga memasukkan pangan lokal sebagai salah satu fokusnya. Pangan lokal, yang merupakan makanan sehari-hari masyarakat setempat seperti singkong, kentang, sagu, dan pisang, menjadi solusi potensial sebagai bahan MP-ASI yang bergizi tinggi.

Untuk memberikan edukasi lebih lanjut, Kementerian Kesehatan telah menyediakan buku panduan mengenai MP-ASI berbahan pangan lokal sejak tahun 2023. Buku ini tidak hanya memberikan resep, tetapi juga mencakup informasi nilai gizi dari setiap menu yang dihadirkan.

Contoh menu yang dapat disajikan termasuk bubur singkong isi ikan dan ayam dengan saus jeruk, nasi tim ayam lele cincang, dan nugget tempe ayam sayuran. Panduan lengkap mengenai menu dapat diakses langsung did laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Menghargai Peran Gizi dalam Hidup Sehari-hari

Melihat kembali perjalanan waktu, saya menyadari bahwa pengetahuan yang saya dapatkan selama 12 tahun ini sangat bernilai, terutama dalam konteks Hari Gizi Nasional. Pemahaman akan pentingnya gizi bagi kesehatan membuat saya semakin bangga dengan pilihan karier yang telah saya tempuh.

Selamat Hari Gizi Nasional ke-64 kepada rekan-rekan sejawat yang bergerak dalam bidang gizi dan kepada semua individu! Kita patut mengingat bahwa selama kita hidup, makanan yang bergizi tetap menjadi kebutuhan yang tak terelakkan.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Hari Gizi Nasional Lirik MP-ASI Kaya Protein Hewani dari Pangan Lokal"

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Sumatif di SLB, Ketika Penilaian Menyesuaikan Anak, Bukan Sebaliknya
Sumatif di SLB, Ketika Penilaian Menyesuaikan Anak, Bukan Sebaliknya
Kata Netizen
Dari Penonton ke Pemain, Indonesia di Pusaran Industri Media Global
Dari Penonton ke Pemain, Indonesia di Pusaran Industri Media Global
Kata Netizen
Hampir Satu Abad Puthu Lanang Menjaga Rasa dan Tradisi
Hampir Satu Abad Puthu Lanang Menjaga Rasa dan Tradisi
Kata Netizen
Waspada Leptospirosis, Ancaman Penyakit Pascabanjir
Waspada Leptospirosis, Ancaman Penyakit Pascabanjir
Kata Netizen
Antara Loyalitas ASN dan Masa Depan Karier Birokrasi
Antara Loyalitas ASN dan Masa Depan Karier Birokrasi
Kata Netizen
Setahun Coba Atomic Habits, Merawat Diri lewat Langkah Sederhana
Setahun Coba Atomic Habits, Merawat Diri lewat Langkah Sederhana
Kata Netizen
Mengolah Nilai Siswa, Tantangan Guru di Balik E-Rapor
Mengolah Nilai Siswa, Tantangan Guru di Balik E-Rapor
Kata Netizen
Pernikahan dan Alasan-alasan Kecil untuk Bertahan
Pernikahan dan Alasan-alasan Kecil untuk Bertahan
Kata Netizen
Air Surut, Luka Tinggal: Mendengar Suara Sunyi Sumatera
Air Surut, Luka Tinggal: Mendengar Suara Sunyi Sumatera
Kata Netizen
Pacaran Setelah Menikah, Obrolan Berdua Jadi Kunci
Pacaran Setelah Menikah, Obrolan Berdua Jadi Kunci
Kata Netizen
Perlukah Ranking Akademik Masih Dicantumkan di Rapor?
Perlukah Ranking Akademik Masih Dicantumkan di Rapor?
Kata Netizen
Perpustakaan Kab. Semarang yang Tak Pernah Menolak Pembacanya
Perpustakaan Kab. Semarang yang Tak Pernah Menolak Pembacanya
Kata Netizen
Bukan Sekadar Bayar, Mengapa Kita Enggan Melunasi Utang?
Bukan Sekadar Bayar, Mengapa Kita Enggan Melunasi Utang?
Kata Netizen
Dilema Pekerja Antarkota: Hujan, Perjalanan, dan Daya Tahan Tubuh
Dilema Pekerja Antarkota: Hujan, Perjalanan, dan Daya Tahan Tubuh
Kata Netizen
Di Balik Medali Emas Patricia Geraldine di SEA Games 2025
Di Balik Medali Emas Patricia Geraldine di SEA Games 2025
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau