Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mayangthika
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Mayangthika adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Memilih untuk Gap Year Kuliah, Kenapa Tidak?

Kompas.com - 31/07/2024, 19:48 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Terkadang keputusan untuk gap year membuat orang sedikit berkecil hati. Pasalnya, mereka mesti menunda kesempatan berkuliah 1-2 tahun atau leblih, sementara teman sebaya sudah menjadi mahasiswa.

Mengambil jeda dari pendidikan formal atau gap year sering kali dipandang negatif. Banyak dari orangtua dan masyarakat menganggap bahwa melanjutkan pendidikan tanpa jeda adalah jalan yang terbaik.

Gap year dianggap sia-sia, boros karena tetap mengeluarkan biaya untuk aktivitas-aktivitas lainnya.

Kurangnya informasi mengenai manfaat yang terkandung di dalam gap year ini membuat banyak dari kalian yang ragu atau malu untuk mengambil langkah ini.

Dunia berubah. Era digital telah memberi dampak signifikan, terlebih beberapa tahun lalu kita dilanda pandemi Covid-19.

Bagi banyak orang gap year adalah hal yang memalukan. Tidak, justru kini memutuskan gap year justru adalah pilihan.

Memilih untuk gap year berarti memberi kesempatan pada diri untuk menjelajahi dunia dan mendapatkan pengalaman langsung.

Kemajuan teknologi dan aksesibilitas internet, sekarang banyak cara untuk memaksimalkan manfaat gap year melalui peluang yang ada baik secara online maupun offline.

Mengapa Memilih Gap Year?

Ada beberapa alasan yang bisa membuat kalian yakin memilih gap year setelah lulus, misalnya, gap year memberikan kesempatan untuk memperoleh keterampilan praktis.

Ini bisa didapat dari apa yang tidak diajarkan di sekolah seperti bekerja atau magang di suatu perusahaan yang bisa meningkatkan keterampilan komunikasi, manajemen waktu, dan kerja tim.

Bagi kalian yang belum yakin dengan jurusan kuliah atau karier yang ingin kalian kejar. Gap year dapat menjadi waktu yang ideal untuk eksplorasi.

Ini memungkinkan kalian bisa mencoba berbagai bidang dan menemukan apa yang benar-benar kalian minati.

Kemudian pilihan paling sering terjadi adalah karena tidak diterima di universitas yang diinginkan. Pada saat itulah mengambil jeda untuk mempersiapkan diri lebih baik sebelum melanjutkan pendidikan tinggi.

Gap year bisa menjadi solusi untuk mengisi waktu ini dengan cara yang produktif.

Manfaat Gap Year di Era Digital

Gap year di era digital saat ini mempunyai banyak sekali keuntungan, di antaranya karena ketersediaan akses internet memudahkan untuk memilih berbagai kursus online dan sumber daya pendidikan.

Ada banyak platform yang menawarkan kursus dalam berbagai bidang yang memungkinkan kalian untuk belajar keterampilan baru atau memperdalam pengetahuan kalian di bidang tertentu.

Banyak perusahaan sekarang menawarkan posisi kerja dan magang jarak jauh. Ini memungkinkan kalian untuk mendapatkan pengalaman kerja yang berharga tanpa harus berada di lokasi tertentu.

Pekerjaan jarak jauh juga memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam mengatur waktu dan lokasi.

Berbagai organisasi non-pemerintah dan lembaga amal menawarkan kesempatan untuk menjadi sukarelawan secara online.

Kegiatan ini mencakup pengajaran bahasa, dukungan teknis, atau manajemen proyek, yang semuanya dapat di lakukan dari jarak jauh.

Media sosial dan platform profesional memungkinkan kalian untuk terhubung dan berkolaborasi dengan profesional diseluruh dunia.

Ini membuka peluang untuk membangun jaringan profesional yang luas dan kolaborasi internasional.

Tantangan Gap Year

Gap Year ini pastinya kalian akan menemukan banyak tantangan yang harus kalian hadapi. Tetapi, dengan solusi yang tepat, kalian pasti akan berhasil melewatinya.

Apalagi dengan banyaknya waktu yang tersedia, kalian bisa jadi terlena dengan hal-hal yang membuat kalian lalai.

Perhatikan juga soal manajemen waktu menjadi kunci untuk solusinya. Kalian bisa menggunakan aplikasi manajemen waktu dan prodiktivitas agar membantu kalian mengatur jadwal dan memastikan waktu dimanfaatkan dengan baik.

Ketersediaan dan stabilitas koneksi internet bisa menjadi tantangan dibeberapa lokasi.

Solusinya adalah kalian bisa merencanakan sebelumnya dan mencari lokasi dengan koneksi internet yang handal atau menggunakan perangkat seperti modem portabel.

Tip dan Trik Sukses Gap Year

Kalian pastinya tau bahwa tidak ada kesuksesan yang diraih dengan mudah tanpa adanya perencanaan dan usaha yang dilakukan.

Berikut ada beberapa tip dan trik agar kalian sukses mengisi gap year ini dengan kegiatan yang positif.

Membuat rencana yang jelas mengenai apa yang ingin kalian capai selama gap year. Tetapkan tujuan, anggaran dan jadwal yang realistis.

Diskusikan rencana gap year dengan orang tua, guru, atau pembimbing akademis untuk mendapatkan masukan dan dukungan.

Bersikap terbuka terhadap perubahan dan siap untuk menyesuaikan rencana jika diperlukan. Fleksibilitas adalah kunci untuk memaksimalkan manfaat dari gap year ini.

Mengambil gap year adalah keputusan yang penuh dengan pertimbangan dan potensi seperti dua sisi koin.

Gap year menawarkan peluang besar untuk pertumbuhan pribadi dan profesional, namun juga datang dengan tantangan yang harus dihadapi dengan bijaksana.

Pada akhirnya, gap year adalah perjalanan yang unik bagi kalian. Bagi sebagian dari kalian, ini adalah waktu untuk beristirahat dan merenung, bagi yang lain.

Ini adalah kesempatan untuk tumbuh dan menemukan arah baru dalam hidup. Terlepas dari jalan yang diambil, yang terpenting adalah bagaimana kalian memanfaatkan waktu tersebut untuk menjadi versi terbaik dari diri kalian masing-masing.

Lewat perencanaan yang matang, dukungan dari keluarga dan teman, serta sikap yang terbuka terhadap pembelajaran dan perubahan, gap year dapat menjadi salah satu pengalaman paling berharga dan transformatif.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Gap Year, Kenapa Tidak? Inilah Tips dan Triknya agar Gap Year Tidak Berlalu Sia-Sia"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Apa yang Membuat 'Desperate' Ketika Cari Kerja?

Apa yang Membuat "Desperate" Ketika Cari Kerja?

Kata Netizen
Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Kata Netizen
Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kata Netizen
Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Kata Netizen
Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Kata Netizen
Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Kata Netizen
Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Kata Netizen
Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kata Netizen
Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Kata Netizen
Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Kata Netizen
Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Kata Netizen
Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kata Netizen
Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Kata Netizen
Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Kata Netizen
Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau