Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ervan Yuhenda
Penulis di Kompasiana

Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Revitalisasi Pasar Tradisional, Adakah Dampaknya dengan Masa Depan?

Kompas.com - 30/10/2024, 23:46 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Partisipasi aktif dari semua pihak akan memastikan bahwa program revitalisasi dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang diinginkan.

Revitalisasi Pasar Tradisional yang Sukses

Pasar San Miguel adalah salah satu contoh sukses revitalisasi pasar tradisional di Eropa. Awalnya, pasar ini mengalami penurunan pengunjung dan pendapatan.

Namun, dengan investasi besar-besaran dalam renovasi dan modernisasi, pasar ini berhasil mengubah citranya. 

Kini, Pasar San Miguel tidak hanya menjadi tempat belanja, tetapi juga destinasi wisata kuliner. Pengunjung dapat menikmati berbagai makanan dan minuman khas Spanyol dalam suasana yang modern namun tetap mempertahankan nuansa tradisional.

Keberhasilan Pasar San Miguel menunjukkan bahwa dengan strategi yang tepat, pasar tradisional dapat menarik pengunjung lokal maupun wisatawan.
 
Pasar Khlong Toei adalah salah satu pasar tradisional terbesar di Bangkok. Untuk mengatasi masalah kebersihan dan ketertiban, pemerintah setempat meluncurkan program revitalisasi yang melibatkan peningkatan fasilitas sanitasi, pengelolaan sampah yang lebih baik, dan edukasi kepada pedagang tentang praktik kebersihan. 

Selain itu, pasar ini juga diperkenalkan sebagai destinasi wisata bagi turis yang ingin merasakan pengalaman berbelanja di pasar tradisional.

Hasilnya, Pasar Khlong Toei berhasil meningkatkan jumlah pengunjung dan pendapatan, sekaligus menciptakan lingkungan pasar yang lebih sehat dan bersih.
 
Pasar Santa Catarina mengalami revitalisasi besar-besaran dengan fokus pada pelestarian budaya dan peningkatan pengalaman berbelanja.

Renovasi pasar ini melibatkan arsitek terkenal yang merancang ulang struktur pasar dengan mempertahankan elemen tradisional dan menambahkan sentuhan modern. 

Pasar ini kini menjadi tempat yang tidak hanya menarik bagi pembeli lokal, tetapi juga bagi wisatawan yang tertarik dengan arsitektur dan budaya lokal.

Pasar Santa Catarina adalah contoh bagaimana kombinasi antara pelestarian budaya dan inovasi dapat menciptakan daya tarik yang unik.

Rekomendasi untuk Revitalisasi Pasar Tradisional di Indonesia

Pemerintah perlu bekerja sama dengan sektor swasta untuk menginvestasikan dana dalam perbaikan infrastruktur dan fasilitas pasar tradisional. Selain itu, insentif pajak dan subsidi dapat diberikan kepada pedagang untuk membantu mereka beradaptasi dengan perubahan.
 
Pedagang perlu diberikan pelatihan tentang praktik bisnis modern, termasuk penggunaan teknologi digital, manajemen keuangan, dan praktik kebersihan. Pelatihan ini akan membantu mereka meningkatkan efisiensi dan daya saing.
 
Kampanye pemasaran yang efektif, baik melalui media sosial maupun melalui kolaborasi dengan influencer, dapat membantu meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap pasar tradisional.

Cerita-cerita tentang sejarah, budaya, dan produk unik dari pasar-pasar ini dapat menjadi konten yang menarik.

Mengadakan acara-acara komunitas dan budaya secara rutin di pasar tradisional dapat meningkatkan interaksi sosial dan menarik lebih banyak pengunjung.

Acara seperti festival makanan, pertunjukan seni, dan bazar dapat menciptakan suasana yang meriah dan mendukung pelestarian budaya lokal.

Program pengelolaan sampah yang efektif dan kampanye kebersihan harus menjadi prioritas. Pemisahan sampah, daur ulang, dan pengomposan dapat diterapkan untuk mengurangi dampak lingkungan. Edukasi tentang pentingnya kebersihan juga perlu terus dilakukan.

Revitalisasi pasar tradisional adalah langkah strategis yang memiliki banyak manfaat bagi ekonomi lokal, lingkungan, budaya, dan hubungan sosial.

Pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif, pasar tradisional dapat berkembang menjadi pusat ekonomi yang berkelanjutan, melestarikan budaya, dan memperkuat komunitas.

Meskipun tantangan tetap ada, dengan strategi yang tepat, pasar tradisional dapat menjadi masa depan yang berkelanjutan bagi banyak komunitas di seluruh dunia.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Revitalisasi Pasar Tradisional, Masa Depan yang Berkelanjutan?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kini Naik Bus dari Bogor ke Jakarta Kurang dari 'Goceng'
Kini Naik Bus dari Bogor ke Jakarta Kurang dari "Goceng"
Kata Netizen
Diet Saja Tak Cukup untuk Atasi Perut Buncit
Diet Saja Tak Cukup untuk Atasi Perut Buncit
Kata Netizen
Bisakah Berharap Rusun Bebas dari Asap Rokok?
Bisakah Berharap Rusun Bebas dari Asap Rokok?
Kata Netizen
Mencari Kandidat Pengganti Nasi, Sorgum sebagai Solusi?
Mencari Kandidat Pengganti Nasi, Sorgum sebagai Solusi?
Kata Netizen
Perang Ego, Bisakah Kita Menghentikannya?
Perang Ego, Bisakah Kita Menghentikannya?
Kata Netizen
Berpenampilan Menarik, Bisa Kerja, dan Stereotipe
Berpenampilan Menarik, Bisa Kerja, dan Stereotipe
Kata Netizen
Jelang Bagikan Rapor, Wali Murid Boleh Beri Hadiah?
Jelang Bagikan Rapor, Wali Murid Boleh Beri Hadiah?
Kata Netizen
Delayed Gratification, Dana Pensiun, dan Masa Tua
Delayed Gratification, Dana Pensiun, dan Masa Tua
Kata Netizen
Memaknai Idul Kurban dan Diplomasi Kemanusiaan
Memaknai Idul Kurban dan Diplomasi Kemanusiaan
Kata Netizen
Sudah Sejauh Mana Pendidikan Kita Saat Ini?
Sudah Sejauh Mana Pendidikan Kita Saat Ini?
Kata Netizen
Masihkah Relevan Peran dan Tugas Komite Sekolah?
Masihkah Relevan Peran dan Tugas Komite Sekolah?
Kata Netizen
Masa Muda Sejahtera dan Tua Bahagia, Mau?
Masa Muda Sejahtera dan Tua Bahagia, Mau?
Kata Netizen
Jebakan Frugal Habit, Sudah Mencoba Hemat Tetap Saja Boncos
Jebakan Frugal Habit, Sudah Mencoba Hemat Tetap Saja Boncos
Kata Netizen
Indonesia dan Tingkat Kesejahteraan Tertinggi di Dunia
Indonesia dan Tingkat Kesejahteraan Tertinggi di Dunia
Kata Netizen
Mendesak Sistem Pendukung dan Lingkungan Adaptif bagi Difabel
Mendesak Sistem Pendukung dan Lingkungan Adaptif bagi Difabel
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau