Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Buat Anggaran Bulanan
Menyusun anggaran yang realistis dan disiplin dalam mengikutinya menjadi cara jitu menjalankan efisiensi keuangan dalam rumah tangga. Pastikan anggaran mencakup tabungan untuk kebutuhan darurat.
Dalam praktik yang paling sederhana seperti menyiapkan menu sehari-hari saja, kita sering mendapatkan saran-Menu untuk seminggu, Menu untuk Sebulan--sebenarnya tujuannya selain untuk mendapatkan variasi menu bergizi, tapi pada intinya adalah kita bias mengatur anggaran belanjanya disesuaikan dengan kapasitas budget yang tersedia.
Tentu saja ini ide yang sangat menarik untuk dipraktikkan dalam situasi ekonomi sulit seperti sekarang ini.
Cari Sumber Penghasilan Tambahan
Ini dapat dijadikan solusi, jika memungkinkan, dengan cara cari pekerjaan sampingan (side job) yang bisa menambah pendapatan keluarga.
Pilih pekerjaan yang fleksibel dan tidak mengganggu pekerjaan utama. Misalnya, memanfaatkan keahlian khusus seperti memasak, menulis, atau desain grafis untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Saat ini dunia online menawarkan banyak peluang bisnis baru yang bis dilakukan dari rumah dengan berbagai macam ide.
Hindari Utang Konsumtif
Godaan diskon, dan sebagainya saat ini adalah candu yang berbahaya, karena mendorong sifat boros kita berbelanja.
Apalagi jika kita memanfaatkan fasilitas utang yang kini sangat memudahkan saat berbelanja. Utang yang digunakan untuk membeli barang konsumsi sering kali menjadi beban di kemudian hari. Fokuslah pada pengelolaan utang yang produktif.
Investasi Secara Bijak
Meskipun ini belum menjadi budaya yang umum dalam masyarakat kita sekarang ini, namun jika ada dana lebih, pertimbangkan untuk berinvestasi pada instrumen yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan keluarga.
Bagaimanapun, kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah atau perusahaan sering kali menciptakan dampak riak ke dalam kehidupan masyarakat.
Ketika pengeluaran pemerintah untuk program tertentu dikurangi, masyarakat mungkin merasa terdampak melalui berkurangnya bantuan sosial atau peluang kerja. Begitu pula dengan langkah efisiensi di perusahaan yang bisa memengaruhi penghasilan karyawan dan mengurangi stabilitas ekonomi keluarga mereka.
Namun, di sisi lain, efisiensi juga bisa menjadi momen untuk merefleksikan bagaimana kita mengelola keuangan, baik di tingkat nasional maupun pribadi. Dalam situasi seperti ini, menjaga ketahanan ekonomi keluarga menjadi prioritas utama.
Fokus pada hal-hal mendasar seperti membangun dana darurat dan mencari peluang pendapatan tambahan adalah langkah strategis yang bisa membantu kita keluar dari jerat masalah terutama untuk mengantisipasi dampak dari kebijakan efisiensi yang lebih luas.
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Kiat Keluarga Cerdas, Jaga Ketahanan Finansial dalam Fenomena Efisiensi Anggaran"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.