Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Jadi, kalau ingin menetap lebih lama atau naik ke jenjang karier lebih tinggi, kemampuan bahasa lokal sangat membantu. Dengan begitu, kamu tidak hanya bekerja, tapi juga bisa berkembang dan sukses di negara tersebut.
5. Jangan Takut untuk Berkembang, Manfaatkan Kesempatan
Jika sudah berhasil bekerja di luar negeri, jangan cepat puas. Manfaatkan peluang dan kesempatan untuk menggali potensimu, belajar dan berkembang serta mencari relasi. Pikirkan baik-baik langkah selanjutnya agar #KaburAjaDulu bukan hanya sekadar tren, tetapi benar-benar menjadi lompatan besar dalam hidupmu.
****
Tren ramai-ramai kabur ke luar negeri menjadi cerminan keresahan sebagian masyarakat Indonesia terutama generasi muda terhadap kondisi sosial ekonomi dan peluang kerja di dalam negeri.
Anak-anak muda mulai berpikir negara ini udah nggak worth it untuk dijadikan tempat tinggal. Sudah tidak layak lagi bagi mereka menaruh harapan untuk masa depan yang lebih cerah atau untuk kehidupan yang lebih baik.
Mereka merasa hidup di luar negeri lebih terjamin, jauh lebih manusiawi dan kualitas hidup mereka jauh lebih dihargai. Oleh karena itulah muncul keinginan untuk merubah nasib ke luar negeri.
Tapi bukan hanya soal keberanian saja untuk persiapan bekerja di luar negeri namun skill, mental, dan strategi yang tepat adalah kunci agar perjalananmu benar-benar membawa perubahan dalam hidup. Jadi, jangan asal ikut-ikutan tren, persiapkan diri sebaik mungkin sebelum memutuskan #KaburAjaDulu.
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "#KaburAjaDulu Butuh Strategi dan Persiapan Jangan Asal Ikut Tren dan FOMO"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.