Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Karla Wulaniyati
Penulis di Kompasiana

Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

"Mindfulness" dan "Mindset Growth" untuk Ibu Muda Jalani Puasa

Kompas.com - 07/03/2025, 13:46 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

"Ramadan bukan tentang membuat makanan paling lezat atau rumah paling rapi. Ramadan adalah tentang mendekatkan diri pada Allah dengan hati yang tenang."

2. Nikmati Momen Kecil yang Berharga

Saat menyuapi anak saat sahur, resapi kebersamaan itu sebagai ibadah.

Saat memasak berbuka, niatkan sebagai bentuk kasih sayang untuk keluarga.

Saat merasa lelah, tarik napas dalam-dalam dan ingatkan diri bahwa setiap usaha adalah ladang pahala.

Mindfulness membuat kita lebih menerima keadaan dan mengurangi stres yang tidak perlu. 

Growth Mindset: Ramadan Bukan Beban, Tapi Tantangan Positif

Growth mindset adalah pola pikir yang percaya bahwa setiap tantangan bisa diatasi dengan usaha dan strategi yang tepat. Bagaimana menerapkannya dalam Ramadan?

1. Ubah Perspektif Tentang Kelelahan

Alih-alih berpikir "Kenapa Ramadan selalu melelahkan?", ubah menjadi "Bagaimana saya bisa menjalani Ramadan dengan lebih ringan?"

Dengan mindset ini, ibu akan lebih fokus mencari solusi daripada mengeluhkan keadaan.

2. Belajar Mendelegasikan Tugas

Libatkan suami atau anak yang lebih besar dalam tugas rumah.

Tidak perlu selalu memasak dari nol, gunakan bahan siap pakai atau menu yang lebih sederhana.

Kurangi ekspektasi rumah harus selalu rapi dan sempurna.

Ramadan bukan tentang seberapa banyak tugas yang bisa diselesaikan, tapi tentang bagaimana menikmati prosesnya dengan baik. 

Tips Praktis: Ramadan Lebih Ringan dan Bahagia

Berikut beberapa strategi sederhana agar ibu muda bisa menjalani Ramadan dengan lebih ringan:

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

'Deep Talk' Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

"Deep Talk" Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

Kata Netizen
Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Kata Netizen
Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Kata Netizen
Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Kata Netizen
Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kata Netizen
Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film 'Jumbo'

Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film "Jumbo"

Kata Netizen
Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Kata Netizen
Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Kata Netizen
Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Kata Netizen
Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Kata Netizen
Urbanisasi, Lebaran, dan 'Bertahan' di Jakarta

Urbanisasi, Lebaran, dan "Bertahan" di Jakarta

Kata Netizen
Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Kata Netizen
Tren Vlogger Kuliner, antara Viralitas dan Etis

Tren Vlogger Kuliner, antara Viralitas dan Etis

Kata Netizen
Kebijakan Tarif Trump dan Tantangan ke Depan bagi Indonesia

Kebijakan Tarif Trump dan Tantangan ke Depan bagi Indonesia

Kata Netizen
Film 'Jumbo' yang Hangat yang Menghibur

Film "Jumbo" yang Hangat yang Menghibur

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau