Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gatot Tri
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Gatot Tri adalah seorang yang berprofesi sebagai Administrasi. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Roger Federer Mengumumkan Pensiun dari Tenis

Kompas.com - 22/09/2022, 13:08 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Petenis Roger Federer Resmi Pensiun"

Kabar yang cukup mengejutkan datang dari olahraga tenis pada Kamis (16/9/22) malam. Petenis top Roger Federer mengabarkan kepada dunia bahwa ia akan gantung raket usai mengikuti turnamen Laver Cup di London, Inggris yang diadakan 23-25 September 2022 nanti.

Surat pengunduran dirinya yang ia buat di Swiss bertanggal 15 September 2022 telah dirilis di akun Twitter-nya @rogerfederer. 

Dalam surat tersebut, ia mengatakan akan tetap berkiprah di tenis namun tidak untuk mengikuti turnamen Grand Slam maupun Tur Dunia ATP Finals.

Tidak butuh waktu lama, cuitan Federer pun trending bahkan tagar #Roger sempat menjadi nomor satu global pada Kamis (15/9/22) menjelang tengah malam. Beberapa saat kemudian, video Federer akan pensiun diunggah ulang oleh channel Guardian Sport.

Federer adalah petenis all-round yang tiada duanya. Ia sukses di semua jenis lapangan, terbukti dengan 20 gelar dari semua turnamen Grand Slam. Itu belum gelar di turnamen lainnya yang bila ditotal ada lebih dari 100 gelar juara.

Federer kerap dijuluki "The Greatest". Gaya permainannya menjadi acuan bagi banyak petenis dunia. Salah satunya, juara US Open 2022 asal Spanyol, Carlos Alcaraz Garfia yang menjadikan Federer sebagai panutannya.

Begitu pula dengan Stefanos Tsitsipas asal Yunani, Dominic Thiem asal Austria, dan Kei Nishikori asal Jepang yang juga sama-sama mengidolakan Federer.

Baru-baru ini laman The Globe and Mail memuat opini dari seorang kolumnis olahraga Kanada, Cathal Kelly, yang berjudul "Roger Federer, the tennis legend who turned sport into art".

Rasanya sepakat, karena di lapangan Federer tidak hanya bermain tenis tapi juga menyuguhkan 'atraksi' menarik yang menjadi hiburan tersendiri.

Prestasi Roger Federer

Selama 24 tahun perjalanan kariernya, Federer telah melakoni lebih dari 1.500 pertandingan. Ia menjadi juara di 103 turnamen, termasuk di antaranya 20 gelar Grand Slam dan 6 gelar ATP Finals.

Petenis Roger Federer mengunggah ucapan terima kasih kepada publik di akun Twitter pribadinya, 1 Februari 2018, seusai menjuarai Australia Terbuka.TWITTER.com/rogerfederer Petenis Roger Federer mengunggah ucapan terima kasih kepada publik di akun Twitter pribadinya, 1 Februari 2018, seusai menjuarai Australia Terbuka.
Di turnamen ATP Finals (sebelumnya bernama Tennis Masters Cup dan ATP World Tour Finals), gelar yang diraih Federer sejauh ini adalah yang paling banyak sejak turnamen tersebut digelar tahun 1970.

Melansir laman Ultima Tennis Statistic, Federer menduduki kursi nomor satu dunia selama 310 minggu. Pencapaiannya ini masih di bawah Djokovic yang menjadi petenis nomor satu selama 373 minggu dan belum ada yang bisa menyamainya hingga kini.

Federer bahkan pernah dua kali membuat quintrix (juara lima kali berturut-turut) di turnamen Grand Slam, yaitu di Wimbledon tahun 2003-2007 dan US Open 2004-2008.

Sejauh ini belum ada petenis putra maupun putri yang bisa menyamai pencapaiannya tersebut baik di Era Amatir maupun Era Terbuka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dampak Melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Sektor Industri

Dampak Melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Sektor Industri

Kata Netizen
Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Kata Netizen
Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Kata Netizen
Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Kata Netizen
Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Kata Netizen
Melihat Efisiensi Jika Kurikulum Merdeka Diterapkan

Melihat Efisiensi Jika Kurikulum Merdeka Diterapkan

Kata Netizen
Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Kata Netizen
Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Kata Netizen
Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Kata Netizen
Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kata Netizen
Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Kata Netizen
Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Kata Netizen
Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Kata Netizen
Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Kata Netizen
Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com