Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sultani
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Sultani adalah seorang yang berprofesi sebagai Freelancer. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Tidak Selamanya Sibuk di Kantor Itu Produktif!

Kompas.com - 13/06/2024, 15:24 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Kesibukan di ruang kerja adalah pemandangan sehari-hari yang biasa kita perhatikan di kantor. Ada yang mondar-mandir, ada juga yang fokus dengan layar monitor komputernya.

Apalagi dengan kebisingan yang kadang tidak bisa pula kita kontrol, itu seperti produktivitas semu alias fake productivity kalau kita tidak hati-hati terjebak di dalamnya.

Sebutan "sok sibuk" memang cukup biasa jadi frasa yang kita pahami. Karyawan dengan label tersebut terlihat karena aktivitas mereka yang ternyata tidak memberi kontribusi untuk kantor.

Ilusi kesibukan menciptakan gerak-gerik seorang karyawan di kantor karena aktivitas yang dilakukan tidak menghasilkan sesuatu yang sia-sia.

Gelagat seperti aktif bergerak tetapi tidak ada kemajuan dalam pekerjaan itu merupakan tanda dari ilusi sibuk atau produktif.

Akibatnya karyawan yang benar-benar tidak peduli kalau aktivitasnya sebenarnya tidak diperlukan karena tidak menghasilkan apa-apa.

Pun, bagi karyawan yang biasa dialami mereka yang sok sibuk ini adalah gampang kehilangan fokus ketika sedang bekerja. Ada saja hal-hal yang remeh seperti membuka media sosial sampai lupa waktu.

Produktivitas semu atau fake productivity adalah jebakan yang umum di tempat kerja. Terlihat sibuk tidak selalu berarti produktif, dan sering kali aktivitas yang kita anggap penting justru tidak memberikan kontribusi nyata bagi tujuan perusahaan.

Jika Anda merasa terjebak dalam rutinitas yang tampak sibuk namun tidak efektif, berhati-hatilah, karena anda sudah masuk dalam radar produktivitas semu.

Jadi, adakah cara bagi seorang karyawan agar terhindar dari kondisi fake productivity?

1. Biasakan buat Prioritas Beraktivitas di Kantor

Buatlah daftar tugas dan prioritaskan mana yang penting. Ketahuilah mana pekerjaan yang bisa menyita banyak waktu karena bertujuan langsung dengan tugas-tugas perusahaan.

2. Batasi Gangguan

Kalau memang sering teralihkan karena media sosial, coba mulai dengan mematikan notifikasi di gadget.

Hindari terjebak dalam penggunaan teknologi hanya untuk terlihat sibuk, tetapi gunakanlah untuk meningkatkan efisiensi kerja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Apa yang Orangtua Bisa Lakukan saat Anak Banyak Bertanya?

Apa yang Orangtua Bisa Lakukan saat Anak Banyak Bertanya?

Kata Netizen
Tidak Selamanya Sibuk di Kantor Itu Produktif!

Tidak Selamanya Sibuk di Kantor Itu Produktif!

Kata Netizen
Anak Jadi Investasi Hari Tua, Yakin?

Anak Jadi Investasi Hari Tua, Yakin?

Kata Netizen
Mewujudkan Pendidikan Gratis untuk Perguruan Tinggi, Bisa?

Mewujudkan Pendidikan Gratis untuk Perguruan Tinggi, Bisa?

Kata Netizen
Agar Lansia Bisa Produktif Pertimbangkan 5 Cara Berikut!

Agar Lansia Bisa Produktif Pertimbangkan 5 Cara Berikut!

Kata Netizen
Joko Pinurbo, Puisi, dan Ucapan Terima Kasih

Joko Pinurbo, Puisi, dan Ucapan Terima Kasih

Kata Netizen
Konflik Geopolitik dan Dampaknya bagi Ekonomi Indonesia

Konflik Geopolitik dan Dampaknya bagi Ekonomi Indonesia

Kata Netizen
Lebih Baik Sewa atau Beli Rumah? Pertimbangkan Dulu Hal Ini

Lebih Baik Sewa atau Beli Rumah? Pertimbangkan Dulu Hal Ini

Kata Netizen
Kelas Menengah Bawah: Terkutuk di Kanan, Tersudutkan di Kiri

Kelas Menengah Bawah: Terkutuk di Kanan, Tersudutkan di Kiri

Kata Netizen
Jumlah Kosakata Sedikit atau Kualitas Berbahasa Kita yang Kurang?

Jumlah Kosakata Sedikit atau Kualitas Berbahasa Kita yang Kurang?

Kata Netizen
Dampak Melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Sektor Industri

Dampak Melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Sektor Industri

Kata Netizen
Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Kata Netizen
Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Kata Netizen
Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Kata Netizen
Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com