Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gregorius Nafanu
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Gregorius Nafanu adalah seorang yang berprofesi sebagai Petani. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Kompas.com - 05/11/2024, 12:32 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Ada 2 kegiatan yang petani sering lakukan dalam memanen kopi, yaitu sambung pucuk dan pemangkasan tanaman kopi. Akan tetapi, kali ini mari fokus saja pada bagian pemangkasannya saja.

Pada dasarnya, pemangkasan atau pruning tanaman kopi merupakan langkah pembuangan beberapa bagian tanaman kopi. 

Pemangkasan dilakukan terhadap cabang dan ranting-ranting, sekaligus membuang bagian yang kering atau mati.

Tujuan dari pemangkasan dahan atau ranting tersebut adalah untuk mendapatkan bentuk atau model tertentu pada tanaman kopi.

Dengan melakukan pemangkasan secara tepat maka dapat mencapai tingkat efisiensi yang tinggi. Beberapa manfaat penting dari pemangkasan dan pruning adalah:

  1. Cahaya matahari mampu menembus dan mengenai seluruh tanaman kopi.
  2. Memudahkan mendeteksi hama dan penyakit tanaman.
  3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas buah kopi.
  4. Memperbaiki kondisi di sekitar lingkungan tanaman (kelembapan, udara, cahaya, suhu, dan sirkulasi angin).
  5. Memudahkan petani waktu panen.

Sayangnya, pemangkasan pada tanama kopi belum terlalu diperhatikan oleh sebagian petani. 

Padahal, sudah seharusnya pemangkasan mulai dilakukan di awal-awal untuk membentuk percabangan kopi. Pengalaman berinteraksi dengan beberapa petani kopi, ada beberapa alasan yang membuat petani enggan melakukan pruning pada tanaman kopinya.

1. Merasa sayang

Ketika memangkas bagian tanaman kopi, yang dipikirkan oleh petani adalah merasa sayang untuk membuang bagian tanaman yang terlihat tumbuh dengan baik.

Hal ini sebenarnya karena petani masih kurang paham, bagian mana saja dari tanaman kopi yang patut dipangkas sehingga pertumbuhan tanaman kopi menjadi lebih baik.

2. Merasa rugi

Memangkas bagian tanaman kopi masih dianggap sebagai kegiatan yang merugikan. Sebab, bisa jadi bagian yang dipangkas tersebut akan berbunga dan menghasilkan buah kopi.

Karenanya petani merasa  rugi apabila membuang bagian-bagian tertentu tanaman kopi mereka.

 "Sayang buahnya akan berkurang karena membuang bagian tanaman", kata seorang peserta Farmer Field School saat melakukan praktik pruning.

3. Belum terbiasa

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

'Selain Donatur Dilarang Mengatur', untuk Siapa Pernyataan Ini?

"Selain Donatur Dilarang Mengatur", untuk Siapa Pernyataan Ini?

Kata Netizen
Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang 'Tidak'?

Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang "Tidak"?

Kata Netizen
'Fatherless' bagi Anak Laki-laki dan Perempuan

"Fatherless" bagi Anak Laki-laki dan Perempuan

Kata Netizen
Mudik Backpacker, Jejak Karbon, dan Cerita Perjalanan

Mudik Backpacker, Jejak Karbon, dan Cerita Perjalanan

Kata Netizen
Antara RTB dan Kualitas Hidup Warga Jakarta?

Antara RTB dan Kualitas Hidup Warga Jakarta?

Kata Netizen
Apa yang Membuat Hidup Sederhana Jadi Pilihan?

Apa yang Membuat Hidup Sederhana Jadi Pilihan?

Kata Netizen
Pembelajaran dari Ramadan, Minim Sampah dari Dapur

Pembelajaran dari Ramadan, Minim Sampah dari Dapur

Kata Netizen
Bagaimana Premanisme Bisa Hidup di Tengah Kehidupan?

Bagaimana Premanisme Bisa Hidup di Tengah Kehidupan?

Kata Netizen
Kasus Konstipasi Meningkat Selama Puasa, Ini Solusinya!

Kasus Konstipasi Meningkat Selama Puasa, Ini Solusinya!

Kata Netizen
Zakat di Sekolah, Apa dan Bagaimana Caranya?

Zakat di Sekolah, Apa dan Bagaimana Caranya?

Kata Netizen
Kesiapan Tana Toraja Sambut Arus Mudik Lebaran

Kesiapan Tana Toraja Sambut Arus Mudik Lebaran

Kata Netizen
Ada Halte Semu bagi Pasien Demensia di Jerman

Ada Halte Semu bagi Pasien Demensia di Jerman

Kata Netizen
Memberi Parsel Lebaran, Lebih dari Sekadar Berbagi

Memberi Parsel Lebaran, Lebih dari Sekadar Berbagi

Kata Netizen
Melihat Kota Depok Sebelum dan Setelah Lebaran

Melihat Kota Depok Sebelum dan Setelah Lebaran

Kata Netizen
'Mindful Eating' di Bulan Ramadan dan Potensi Perubahan Iklim

"Mindful Eating" di Bulan Ramadan dan Potensi Perubahan Iklim

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau