Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Tapi tahukah Anda betapa melaju santai di lajur paling kanan adalah tindakan berbahaya dan egois?
Hal itu karena pertama, kendaraan yang melaju dengan lambat di lajur paling kanan berisiko sangat tinggi untuk ditabrak oleh kendaraan yang memang sedang bermanuver mendahului.
Dalam situasi semacam itu, pengemudi kendaraan yang sedang bermanuver mendahului dengan mengambil lajur paling kanan tidak akan bisa mencapai kecepatan idealnya karena harus melakukan pengereman mendadak akibat terhalang kendaraan yang melaju lambat di lajur paling kanan.
Aksi pengereman mendadak ini tentu akan sangat membahayakan tidak hanya diri sendiri, melainkan juga pengendara lain di belakangnya.
Kedua, kendaraan yang melaju santai di lajur paling kanan akan memaksa kendaraan yang lain untuk mendahului lewat lajur kiri atau yang lebih lambat.
Bahaya yang terjadi adalah sama dengan risiko mendahului dari sisi kiri seperti yang sudah saya uraikan sebelumnya.
Lebih bahaya lagi adalah jika kendaraan yang melaju lambat di lajur paling kanan menjadi pemicu kendaraan yang lain untuk melakukan pelanggaran, seperti menyalip lewat bahu jalan.
Akhirnya, penelitian lebih lanjut harus dilakukan untuk mengerti mengapa pengguna tol di Indonesia cukup banyak yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas alias sistem.
Ketidaktahuan akan sistem? Atau ketidakpercayaan pada sistem?
Jika masalahnya ada pada ketidaktahuan akan sistem atau peraturan lalu lintas di jalan tol, tentu harus diatasi dengan perbaikan pada penyelenggaraan pendidikan dan sertifikasi atau perizinan berlalu lintas (mengemudi).
Yang mengerikan adalah jika yang terjadi sebenarnya adalah ketidakpercayaan pada sistem.
Karena hal ini bisa jadi adalah gunung es dari perilaku kita sendiri yang mungkin tidak percaya terhadap segala sistem yang dibuat dan diberlakukan di kehidupan bermasyarakat. Tidak hanya berlalu lintas tapi juga di segala aspek hidup sosial.
Mengutip lirik lagunya rapper cewek Amerika, Dessa Wander: “I hope I'm wrong..”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.