Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jepe Jepe
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Jepe Jepe adalah seorang yang berprofesi sebagai Teknisi. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Ironi Jalan Tol: Saat Manusia Tertinggal Infrastruktur

Kompas.com - 24/09/2022, 15:46 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Tragedi Jalan Tol: Saat Manusia Tertinggal Infrastruktur"

Jalan tol adalah salah satu infrastruktur yang pembangunannya dikebut oleh pemerintahan Pak Jokowi.

Menurut data sensus Badan Pusat Statistik (BPS, 2017), total panjang jalan tol yang beroperasi di Indonesia pada tahun 2014 baru sekitar 784 Km. Sementara total panjang tol per Juni 2022 sudah mencapai 2.500 Km.

Jika dibandingkan dengan total 548.366 Km panjang jalan nasional, provinsi, kota dan kabupaten pada 2020 (BPS) maka panjang jalan tol tersebut hanyalah 0,45% saja.

Namun jika kita lihat angka kecelakaan lalu lintas jalan raya, maka kontribusi jalan tol adalah cukup besar.

Menurut data statistik Kementerian Perhubungan 2020 (Pustikom Kemenhub, 2021) antara 2016 dan 2020 terjadi sekitar 110.000 kecelakaan lalu lintas jalan raya setiap tahunnya.

Selanjutnya, menurut Badan Pengelola Jalan Tol atau BPJT (2020) setiap tahunnya terjadi sekitar 3.725 kecelakaan di jalan tol.

Dengan demikian di Indonesia, sekitar 3,4% kecelakaan jalan raya terjadi di jalan tol setiap tahunnya padahal panjang jalan tol hanya sekitar 0,45% dari total panjang jalan.

Jelas bahwa risiko kecelakaan di jalan tol lebih tinggi dibandingkan di berbagai kelas jalan lainnya.

Apa yang Salah dengan Infrastruktur Jalan Tol?

Berfungsinya suatu infrastruktur sesungguhnya memerlukan interaksi yang baik antar 3 komponennya, yaitu bangunan fisik infrastruktur itu sendiri, pengguna, dan sistem (peraturan).

Tanpa interaksi yang baik, yang akan terjadi adalah kegagalan. Pada infrastruktur jalan tol salah satu kegagalan itu adalah tingginya kecelakaan.

Satu yang bisa kita lihat dengan sangat mudah di jalan-jalan tol di Indonesia adalah tidak adanya interaksi yang baik antara pengguna dengan sistem (peraturan).

Ada dua hal yang paling sering kita lihat atau mungkin kita lakukan sendiri di jalan tol.

  • Melaju di bahu jalan untuk mendahului kendaraan di depan.

Bahu jalan pada dasarnya dibuat hanya untuk mengakomodasi situasi darurat seperti kendaraan yang mengalami gangguan teknis atau sebagai tempat evakuasi kendaraan yang mengalami kecelakaan.

Ilustrasi kendaraan yang melaju di sisi bahu jalan.Joko Purwanto Ilustrasi kendaraan yang melaju di sisi bahu jalan.
Pengaspalan lapisan teratas bahu jalan tol juga dibuat dengan standar lebih rendah dibanding dengan pengaspalan lapisan teratas badan jalan.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Perjalanan Seorang Ibu Tunggal: Tiga Anak, Satu Pelukan
Perjalanan Seorang Ibu Tunggal: Tiga Anak, Satu Pelukan
Kata Netizen
5 Cara Menikmati Macet a la 'Working Mom'
5 Cara Menikmati Macet a la "Working Mom"
Kata Netizen
Kebaikan Kecil yang Saya Temukan di Trans Jogja
Kebaikan Kecil yang Saya Temukan di Trans Jogja
Kata Netizen
Bukan Sekadar Angka Timbangan, Diet Itu tentang Perjalanan
Bukan Sekadar Angka Timbangan, Diet Itu tentang Perjalanan
Kata Netizen
Bagi Pasutri, Perhatikan Ini untuk Tetap Bisa Menafkahi Orangtua
Bagi Pasutri, Perhatikan Ini untuk Tetap Bisa Menafkahi Orangtua
Kata Netizen
Belajar Memanen Hujan lewat Joglangan
Belajar Memanen Hujan lewat Joglangan
Kata Netizen
Hilir ke Hulu Hijaunya Alam Kampung Karuhun, Sumedang Selatan
Hilir ke Hulu Hijaunya Alam Kampung Karuhun, Sumedang Selatan
Kata Netizen
Bagaimana Meyakinkan Keluarga tentang Asuransi?
Bagaimana Meyakinkan Keluarga tentang Asuransi?
Kata Netizen
Bisakah Memanen Hujan di Apartemen?
Bisakah Memanen Hujan di Apartemen?
Kata Netizen
Trik 'Receh' di Transportasi Umum yang Bikin Kamu Nyaman
Trik "Receh" di Transportasi Umum yang Bikin Kamu Nyaman
Kata Netizen
Berkat Musik di Kafe dan Latte, Akhirnya Novelku Rampung Juga
Berkat Musik di Kafe dan Latte, Akhirnya Novelku Rampung Juga
Kata Netizen
7 Cara Anak Bekasi atasi 'Commuting Stress'
7 Cara Anak Bekasi atasi "Commuting Stress"
Kata Netizen
Tentang Royalti Lagu 'Indonesia Raya' dan Rilis Versi Lokananta
Tentang Royalti Lagu "Indonesia Raya" dan Rilis Versi Lokananta
Kata Netizen
Mencicip Segala 'Rasa Singkawang' di Krendang, Jakarta Barat
Mencicip Segala "Rasa Singkawang" di Krendang, Jakarta Barat
Kata Netizen
Siapa Masih Jadikan Hujan sebagai Alasan Bolos?
Siapa Masih Jadikan Hujan sebagai Alasan Bolos?
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau