Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dian S. Hendroyono
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Dian S. Hendroyono adalah seorang yang berprofesi sebagai Freelancer. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Daging Tiruan Tidak Selalu Lebih Sehat Dibanging Daging Asli

Kompas.com - 20/10/2022, 10:24 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Apakah daging tiruan ini lebih sehat ketimbang daging asli?

Daging tiruan biasanya memang memiliki lebih sedikit kalori dan lemak jenuh, selain itu juga lebih banyak mengandung karbohidrat dan serat dibanding daging biasa.

Namun dari 130 merek daging burger tiruan yang ada di berbagai supermarket di Australia, misalnya, setelah diaudit, ditemukan bahwa tidak semuanya mengandung lemak jenuh yang sedikit.

Dalam beberapa merek daging burger tiruan, ditemukan kandungan lemak jenuhnya antara 0,2 hingga 8,5 gram per 100 gram penyajiannya.

Sementara, kandungan lemak jenuh daging burger asli menurut Food Data Central tak lebih dari 6 gram per 100 gram penyajiannya.

Artinya, lemak jenuh burger tiruan (plant-based patty) mengandung lebih banyak lemak jenuh dibanding beef patty atau daging patty asli.

Demikian pula dengan kandungan garam. Daging burger tiruan diketahui mengandung garam enam kali lebih banyak dibanding daging burger asli.

Apakah mengganti daging asli dengan daging tiruan bisa meningkatkan kesehatan?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Stanford University School of Medicine AS melakukan uji coba selama delapan pekan terhadap 36 orang dewasa yang hanya mengganti konsumsi dagingnya menjadi daging tiruan tanpa mengubah jenis minuman dan makanan lain yang biasa dikonsumsi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengganti daging asli ke daging tiruan bisa meningkatkan faktor risiko terkena penyakit jantung, termasuk juga meningkatnya level kolesterol dan berat badan.

Hasil penelitian tersebut kemudian dimuat di The American Journal of Clinical Nutrition, edisi November 2020.

Meski demikian, penelitian di bidang daging tiruan ini masih sangat jarang. Masih diperlukan banyak penelitian lanjutan. Namun, temuan itu saja sudah bisa menjadi patokan awal.

Apakah daging alternatif itu ramah lingkungan?

Daging burger tiruan buatan Beyond Meat di AS mengklaim bahwa mereka menggunakan 99% lebih sedikit air, 93% lebih sedikit lahan, dan menghasilkan 90% lebih sedikit emisi gas rumah kaca dibanding daging burger asli.

Kemudian, sebuah studi yang dimuat di The Lancet Planetary Health, memeriksa implikasi etika dan ekonomi dari mengonsumsi lebih banyak produk plant-based.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dampak Melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Sektor Industri

Dampak Melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Sektor Industri

Kata Netizen
Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Kata Netizen
Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Kata Netizen
Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Kata Netizen
Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Kata Netizen
Melihat Efisiensi Jika Kurikulum Merdeka Diterapkan

Melihat Efisiensi Jika Kurikulum Merdeka Diterapkan

Kata Netizen
Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Kata Netizen
Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Kata Netizen
Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Kata Netizen
Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kata Netizen
Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Kata Netizen
Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Kata Netizen
Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Kata Netizen
Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Kata Netizen
Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com