Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Para peneliti menyimpulkan bahwa mengganti daging dengan produk plant-based akan mengurangi jejak karbon produksi makanan di AS sebanyak 2,5 hingga 13,5%, dengan mengurangi jumlah hewan yang diperlukan untuk produksi daging sebanyak 2-12 juta ekor.
Artinya, klaim bahwa daging tiruan lebih ramah lingkungan berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan bisa diakui kebenarannya.
Apakah kita harus mulai beralih ke daging tiruan?
Daging tiruan boleh dijadikan alternatif sebagai menu makanan sehat, namun bukan berarti kita meninggalkan daging asli sepenuhnya.
Jangan lupa juga untuk selalu membaca dan perhatikan kandungan gizi di label kemasannya jika ingin membeli daging tiruan. Pilih produk daging tiruan yang rendah lemak jenuh, rendah garam, dan tinggi akan serat.
Untuk makanan pengganti daging, terutama yang menyehatkan dan juga ramah lingkungan, maka mengonsumsi sayur secara utuh lebih baik daripada mengonsumsi daging tiruan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.