Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Masykur Mahmud
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Masykur Mahmud adalah seorang yang berprofesi sebagai Freelancer. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Lakukan Financial Check Up demi Kondisi Keuangan yang Lebih Baik

Kompas.com - 17/01/2023, 10:40 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Sebab, semua hal tersebut membutuhkan alokasi dana yang perlu disiapkan seseorang untuk dibayarkan di waktu mendatang.

Selain itu, savings expense juga bisa berupa goal oriented savings. Artinya, tabungan atau simpanan yang dipersiapkan untuk pensiun, dana pendidikan anak, dana darurat, dan lain-lain.

Jenis pengeluaran yang terakhir adalah variable costs. Variable costs adalah jenis pengeluaran yang umumnya tergolong ke dalam uang belanja seseorang.

Misalnya seperti, uang transport/bensin, belanja kebutuhan rumah, biaya makan, membeli obat, membeli buku, membeli pakaian, dan lain sebagainya.

Analisis Pengeluaran

Setelah memahami konsep income dan expense, hal berikutnya yang mesti dimiliki seseorang adalah kemampuan menganalisis pengeluaran.

Jika seseorang belum bisa menganalisis pengeluarannya, niscaya ia tidak akan bisa mengelola keuangannya dengan benar.

Bagaimana cara menganalisis pengeluaran?

Cara pertama yang bisa dilakukan seseorang dalam menganalisis pengeluarannya adalah dengan mencatat seluruh pengeluaran yang dilakukan, baik itu pengeluaran harian, mingguan, maupun bulanan.

Catat semua pengeluaran yang dilakukan dan kelompokkan masing-masing pengeluaran tersebut. Misalnya, pengeluaran yang dilakukan terbagi menjadi pengeluaran untuk makan, transportasi, belanja dapur dan kebutuhan rumah lain, biaya internet/listrik/air, serta hal-hal lain.

Dengan mencatat seluruh pengeluaran yang dilakukan, baik yang bernilai besar maupun kecil, seseorang dapat mengetahui kebiasaan dalam membelanjakan uangnya. Dari sini akan terlihat pola pengeluaran.

Lakukan pencatatan ini paling tidak selama tiga bulan, sebab sebuah kebiasaan akan terbentuk dan polanya akan bisa terbaca dalam kurun waktu 90 hari.

Dengan mengetahui pola pengeluaran kita, selanjutnya maka akan sangat mudah untuk melihat jalur uang yang keluar, jenis pengeluarannya, jumlah, serta seberapa sering uang itu dibelanjakan.

Selanjutnya, ketika kita sudah berhasil menemukan pola kebiasaan membelanjakan uang, jangan lupa untuk membagi pengeluaran yang sudah kita catat ke dalam beberapa klasifikasi.

Untuk menentukan klasifikasi pengeluaran ini sebenarnya tidak ada aturan baku, sesuaikan saja dengan catatan pengeluaran yang telah dibuat.

Namun, biasanya pengeluaran ini bisa terbagi dalam beberapa klasifikasi, seperti uang makan, uang belanja, kebutuhan rumah, dan uang transportasi.

Tahap terakhir yang perlu dilakukan setelah mengetahui data-data pengeluaran seperti pola dan klasifikasi jenis pengeluarannya adalah mengenalisis dan membuat kesimpulan.

Dari semua data yang telah dihimpun seseorang akan bisa menarik kesimpulan seperti apa pengeluarannya, apakah termasuk ke dalam kelompok orang boros atau sebaliknya.

Jika sudah mengetahui kesimpulan dari analisis pengeluaran yang dibuat, maka kita baru bisa mengatur dan mengelola keuangan dan bagaimana caranya agar pengeluaran selanjutnya bisa lebih baik.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Pelajari Manfaat Financial Check Up untuk Keluarga"

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Mencecap Masa Lalu lewat Es Krim di Kedai Jadul
Mencecap Masa Lalu lewat Es Krim di Kedai Jadul
Kata Netizen
Kini CFD Cibinong Tanpa Penjual Jajanan, Ada yang Berbeda?
Kini CFD Cibinong Tanpa Penjual Jajanan, Ada yang Berbeda?
Kata Netizen
Jalan-jalan ke Pasar Buku Legendaris Kwitang, Jakarta
Jalan-jalan ke Pasar Buku Legendaris Kwitang, Jakarta
Kata Netizen
Dunia Global Mesti Waspada Ancaman Penyakit Flu Burung
Dunia Global Mesti Waspada Ancaman Penyakit Flu Burung
Kata Netizen
Melihat Sekolah di Korea Selatan Mengurangi Sampah Makanan
Melihat Sekolah di Korea Selatan Mengurangi Sampah Makanan
Kata Netizen
Mencari Batas antara Teguran dan Kekerasan di Sekolah
Mencari Batas antara Teguran dan Kekerasan di Sekolah
Kata Netizen
Cara Petani Desa Talagasari Memaksimalkan Lahan
Cara Petani Desa Talagasari Memaksimalkan Lahan
Kata Netizen
Sikap Guru pada Murid yang Sering Disalahartikan
Sikap Guru pada Murid yang Sering Disalahartikan
Kata Netizen
Adakah Cara biar Adil Memberi Nafkah ke Orangtua?
Adakah Cara biar Adil Memberi Nafkah ke Orangtua?
Kata Netizen
Peran Komunitas Jaga Pariwisata di Pulau Merak Besar
Peran Komunitas Jaga Pariwisata di Pulau Merak Besar
Kata Netizen
ASN Dipindah Tugaskan, Bagaimana Kondisi Sosial dan Psikologisnya?
ASN Dipindah Tugaskan, Bagaimana Kondisi Sosial dan Psikologisnya?
Kata Netizen
Sudah Tidak Mau Pelihara, Kok Malah Hewannya Dibuang?
Sudah Tidak Mau Pelihara, Kok Malah Hewannya Dibuang?
Kata Netizen
Ragam Makanan Aceh Besar, Mana Jadi Favoritmu?
Ragam Makanan Aceh Besar, Mana Jadi Favoritmu?
Kata Netizen
Sudah Siapkah Menerima Bapak Rumah Tangga di Sekitar Kita?
Sudah Siapkah Menerima Bapak Rumah Tangga di Sekitar Kita?
Kata Netizen
Akan Tiba Satu Masa, Anak Enggan Diajak Pergi
Akan Tiba Satu Masa, Anak Enggan Diajak Pergi
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau