Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Maka tak heran bisa Makassar mengalami kemajuan begitu pesat dari berbagai sektor yang tentu berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
Apalagi dengan kehadiran CPI yang ditujukan sebagai pusat bisnis terpadu, akan membuat Kota Makassar semakin terdepan sebagai pintu gerbang di KTI. Artinya, dengan segala keunggulan ini tentu akan memberi dampak positif bagi kemajuan daerah.
Seiring dengan keinginan Pemerintah Pusat untuk meretas disparitas atau kesenjangan di wilayah KTI, maka sudah seharusnya geliat kemajuan di Kota Makassar menjadi spirit baru guna tumbuh dan maju bersama daerah lain di KTI.
Apalagi mengingat Makassar sebagai pintu gerbang KTI, maka kehadiran CPI selayaknya akan turut menstimulasi dan mempercepat peningkatan perekonomian antar kawasan.
Oleh karenanya, keberadaan CPI juga harus didukung spirit dan visi bersama dari berbagai daerah dalam lingkup KTI. Tentu Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel akan membuka diri untuk menggandeng daerah lain sebagai komitmen untuk maju dan tumbuh bersama di KTI.
Apalagi di Sulawesi sudah lebih dulu memiliki Badan Koordinasi Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS) yang perlu dioptimalkan untuk maju bersama di Sulawesi.
Memang sejatinya akan lebih menguntungkan bila potensi bisnis dan ekonomi di Sulawesi bisa bersinergi dan terintegrasi dalam kemitraan BKPRS atau wadah lainnya.
Hal ini juga berkaitan dengan masing-masing provinsi di Sulawesi khususnya dan KTI pada umumnya, memiliki sumber daya yang potensial dan memiliki nilai potensial yang besar untuk dikelola lebih lanjut.
Tentu untuk mewujudkan sebuah kawasan pusat bisnis terpadu membutuhkan dukungan investasi yang tidak sedikit serta prasarana serta infrastruktur yang memadai.
Hal ini juga dibutuhkan bagi daerah lain di KTI, agar bisa mengikuti apa yang sudah dicapai oleh Kota Makassar. Kita berharap kemajuan tersebut dapat juga memberi dampak bagi daerah lain di KTI.
Berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun Pemerintah di wilayah KTI seperti pelabuhan, bandara, jalan dan jalur kereta api adalah instrumen dalam mendukung konektivitas antar wilayah lewat aksesibilitas yang semakin mudah dan cepat.
Hal ini tentu akan menimbulkan efek ekonomi berganda yang cukup besar, seperi penyediaan lapangan kerja, perputaran ekonomi dan investasi wilayah baik lokal dan regional.
Dengan dukungan multi proyek tersebut, maka tentu saja harapan untuk maju bersama pada sektor bisnis dan ekonomi di KTI semakin terbuka lebar.
Maka jika Kota Makassar bisa mewujudkan sebuah kawasan sebagai pusat bisnis global terpadu, maka daerah lain di KTI punya peluang yang sama untuk melakukan hal serupa.
Tentu dengan orientasi yang berdampak pada peluang kerja masyarakat, pertumbuhan ekonomi daerah serta menjaga kearifan lokal dan lingkungan.
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Geliat Kemajuan Makassar Sebagai Pusat Bisnis di KTI"