Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Akbar Pitopang
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Akbar Pitopang adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

5 Kiat Sederhana Atasi Rumah Panas

Kompas.com - 31/01/2023, 17:07 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Memiliki rumah yang sejuk dan tak terasa panas adalah impian banyak orang, termasuk saya sendiri.

Rumah yang saya tempati sejak tahun 2021 lalu ini memang sudah cukup untuk menjadi tempat berlindung dari panas dan hujan.

Namun, terkadang saat musim panas tiba, rumah yang saya tempati jadi terasa panas dan ini tentu membuat saya dan keluarga sedikit tak nyaman.

Selaku pemilik rumah saya memahami ada beberapa kondisi yang membuat rumah saya kerap terasa panas saat musim panas datang.

Dengan memahami kondisi bangunan rumah, saya juga telah memikirkan beberapa kiat untuk menyiasati rumah agar tidak terasa panas dengan melakukan renovasi di beberapa bagian rumah.

Penyebab Rumah Terasa Panas

Pertama, rumah yang menghadap ke timur atau arah matahari terbit.

Kebetulan rumah yang saya tempati ini menghadap ke arah Timur. Dengan begitu, otomatis membuat sinar matahari dan suhu panasnya masuk menerjang ke seluruh bagian rumah sejak matahari terbit.

Awalnya saya memang sengaja memilih rumah yang menghadap ke Timur. Alasannya sederhana, agar rumah tidak mudah lembab sehingga akan lebih sehat bagi penghuninya.

Ditambah lagi waktu pertama kali mulai menempati rumah ini, Indonesia sedang dilanda pandemi covid-19. Saat itu masyarakat dianjurkan untuk memperoleh paparan sinar matahari yang cukup untuk meningkatkan imunitas tubuh agar tak mudah terserang virus.

Akan tetapi, maksud hati ingin menerima asupan sinar matahari dengan memilih rumah yang menghadap ke Timur ini agak keliru. Pasalnya, masuknya sinar matahari yang berlebih beserta panasnya ke dalam rumah akhirnya malah membuat rumah jadi terasa panas.

Kedua, atap rumah yang cenderung landai alias tidak terlalu tinggi.

Rumah yang saya tempati ini memiliki atap yang tidak terlalu tinggi alias landai.

Ilustrasi kondisi atap rumah yang cenderung landai membuat rumah jadi mudah terasa panas.Kompasianer Akbar Pitopang Ilustrasi kondisi atap rumah yang cenderung landai membuat rumah jadi mudah terasa panas.
Dengan atap rumah yang tak terlalu tinggi, maka sirkulasi udara panas yang masuk tidak cukup baik dan malah membuat udara panas terperangkap di ruang antar atap dan plafon.

Dengan rumah yang menghadap ke Timur dan atap rumah yang tak terlalu tinggi ini lah yang akhirnya membuat rumah saya jadi mudah terasa panas.

Memang rumah yang saya tempat ini adalah rumah yang dibangun oleh pengembang perumahan dengan kondisi rumah yang sama dan seragam satu sama lain.

Pertimbangan memilih rumah ini adalah yang penting bisa memiliki rumah terlebih dahulu. Baru jika kemudian ada bagian rumah yang perlu direnovasi atau diperbaiki, maka akan disesuaikan dengan kondisi budget.

Dari pengalaman ini saya belajar bahwa ternyata calon pemilik rumah mesti benar-benar memperhatikan bentuk dan bagian seisi rumah termasuk tinggi-rendahnya atap rumah.

Ketiga, plafon kurang tinggi dan bahannya kurang mampu menyerap panas.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kenapa Ada Siswa Susah Makan Makanan Program MBG?

Kenapa Ada Siswa Susah Makan Makanan Program MBG?

Kata Netizen
Berburu Koin Jagat sampai Tidak Tahu Tempat

Berburu Koin Jagat sampai Tidak Tahu Tempat

Kata Netizen
Tinjau Ulang Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan

Tinjau Ulang Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan

Kata Netizen
Hobi Anak untuk Membuka Ruang Life Skill Mereka

Hobi Anak untuk Membuka Ruang Life Skill Mereka

Kata Netizen
Melihat Perkembangan Transportasi Publik di Toraja

Melihat Perkembangan Transportasi Publik di Toraja

Kata Netizen
Karena Faktor Ekonomi Banyak Orang Berburu Koin Jagat?

Karena Faktor Ekonomi Banyak Orang Berburu Koin Jagat?

Kata Netizen
Tahun 2025 Tahun YONO, Bukan YOLO

Tahun 2025 Tahun YONO, Bukan YOLO

Kata Netizen
Apa yang Membuatmu Ingin Sekali Jadi Penulis?

Apa yang Membuatmu Ingin Sekali Jadi Penulis?

Kata Netizen
Inovasi dan Komunikasi Ketika Siswa Review Makan Bergizi Gratis

Inovasi dan Komunikasi Ketika Siswa Review Makan Bergizi Gratis

Kata Netizen
Dampak Industri Asuransi Properti Pasca-kebakaran di LA

Dampak Industri Asuransi Properti Pasca-kebakaran di LA

Kata Netizen
Program Makan Bergizi Gratis dan Tantangan Pedagang Kantin

Program Makan Bergizi Gratis dan Tantangan Pedagang Kantin

Kata Netizen
Cara Tetap Bisa Mengompos Walau Musim Hujan

Cara Tetap Bisa Mengompos Walau Musim Hujan

Kata Netizen
Ketahanan Pangan dari Rumah, Panen Singkong Manehot

Ketahanan Pangan dari Rumah, Panen Singkong Manehot

Kata Netizen
Jadikan AI sebagai Alternatif Solusi Bukan Sahabat Sejati

Jadikan AI sebagai Alternatif Solusi Bukan Sahabat Sejati

Kata Netizen
Mendaftar Sekolah Kemudian 'Waiting List', Kok Bisa?

Mendaftar Sekolah Kemudian "Waiting List", Kok Bisa?

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau