Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Imanuel Lopis
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Imanuel Lopis adalah seorang yang berprofesi sebagai Petani. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Perkembangan Aktivitas Nonton TV di Timor dalam 3 Dekade Terakhir

Kompas.com - 17/05/2023, 17:23 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Biasanya untuk mengatasi kendala ini kami cukup menekan tombol Fast Forward (FF) untuk melewati bagian film yang tersendat tersebut.

Atau juga bisa sebelum memasukkan kaset ke dalam player, kami terlebih dahulu membersihkannya dengan cara mengelap menggunakan kain.

Film yang biasa kami nikmati adalah film laga atau perang dari Barat yang diperankan oleh Chuck Norris, Arnold Schwazenegger, Silvester Stallone, Steven Seagal, Jean-Claude van Damme, Dolph Lundgren, Mel Gibson, dll.

Selain itu kami juga menikmati film Mandarin yang dierankan oleh Bruce Lee, Jet Li, Jackie Chen, dll. Sementara film domestik kebanyakan film-film pendekar seperti Wiro Sableng, Mak Lampir, Si Buta dari Gua Hantu, Jaka Tingkir, dll.

Setelah era VCD, kemudian muncul Digital Versatike Disc yang memiliki teknologi lebih canggih, seperti format video dan fitur yang lebih unggul dibandingkan VCD.

Selang beberapa tahun sejak kemunculan VCD, beberapa orang di kampung kami ada yang membeli antena parabola dengan set top box atau receiver.

Dengan antena parabola ini, mereka jadi bisa menonton siaran berbagai saluran tv via satelit. Pemasangan antena parabola ini membuat tampilan gambar di layar TV juga lebih terang dan tidak ada bintik-bintik putih alias noise.

Perangkat tv dan set top box alias receiver.Kompasianer Imanuel Lopis Perangkat tv dan set top box alias receiver.

Pada masa ini kami mulai menumpang menonton di tempat tetangga kami yang memiliki TV dengan antena parabola. Siaran yang kami biasa tonton seperti kartun Tom and Jerry, sinetron, atau berita. Semua itu tergantung dengan selera tontonan si tuan rumah.

Tak ketinggalan kami juga biasa menikmati siaran pertandingan tinju setiap hari Minggu yang menampilkan berbagai petinju, seperti Chris John, Manny Paquiao, Bernard Hopkins, Oscar De La Hoya, Manuel Marquez, atau Floyd Mayweather Jr, dll.

Apalagi ketika yang bertanding adalah Chris John, petinju asal Indonesia, pasti rumah itu akan dipenuhi warga lain yang ikut menyaksikan pertandingan tinju tersebut.

Selain pertandingan tinju, nonton bareng juga akan terjadi ketika di TV menyiarkan balapan MotoGP. Di masa-masa ini nama pebalap Valentino Rossi masih berada di masa kejayaanya. Tak heran semua kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa sangat antusias menikmati siaran balapan MotoGP ini.

Seiring berjalannya waktu, saat ini orang-orang di kampung kami tak lagi terlihat memenuhi satu rumah demi bisa menonton TV. Sebab, kebanyakan masyarakat kampung kami sudah banyak yang memiliki TV dengan antena parabola sendiri.

Ditambah lagi siaran-siaran olahraga seperti tinju dan MotoGP tidak lagi free to air, melainkan acak sehingga tidak ada lagi nonton bareng di rumah-rumah.

Faktor lain seperti kemunculan smartphone android beberapa tahun lalu juta turut memengaruhi aktivitas masyarakat dalam menonton TV.

Mulai dari anak-anak hingga orangtua dewasa ini hampir semua memiliki smartphone android yang bisa digunakan untuk mengakses segala informasi dan hiburan seperti film dan lagu di mana saja dan kapan saja dengan mudah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dampak Melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Sektor Industri

Dampak Melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Sektor Industri

Kata Netizen
Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Kata Netizen
Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Kata Netizen
Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Kata Netizen
Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Kata Netizen
Melihat Efisiensi Jika Kurikulum Merdeka Diterapkan

Melihat Efisiensi Jika Kurikulum Merdeka Diterapkan

Kata Netizen
Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Kata Netizen
Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Kata Netizen
Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Kata Netizen
Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kata Netizen
Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Kata Netizen
Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Kata Netizen
Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Kata Netizen
Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Kata Netizen
Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com