Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Belakangan ini kondisi jalan setiap daerah menjadi perhatian pemerintah pusat, khususnya yang ada di Pulau Sumatra terlebih sejak viralnya video dari seorang Youtuber asal Lampung yang mengkritik kondisi jalan yang rusak parah.
Kondisi jalan yang tak jauh berbeda juga terjadi di wilayah Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara. Di beberapa titik ruas jalan di Labuhanbatu Selatan membutuhkan perhatian pemerintah.
Sebab, Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang merupakan pintu gerbang yang menghubungkan Sumatera Utara dengan Provinsi Riau. Kabupaten Labuhanbatu Selatan menjadi salah satu kabupaten di provinsi Sumatera Utara yang dilalui jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kabupaten.
Memiliki kondisi jalan yang baik menjadi hal penting bagi setiap wilayah. Sebab, jalan menjadi sarana transportasi paling penting bagi setiap orang untuk menuju ke suatu tempat. Semakin baik kualitas jalan maka semakin nyaman para pengendara melaluinya.
Sesunguhnya sebagian ruas jalan Labuhanbatu Selatan memiliki kondisi baik, tetapi daya tahan dan kualitasnya perlu ditingkatkan. Contohnya dapat kita lihat pada ruas jalan nasional dari simpang tiga Kotapinang hingga perbatasan Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Padang Lawas Utara. Terdapat jalan tambal sulam dan bergelombang.
Persoalan yang sering terjadi adalah kondisi jalan di daerah tersebut kembali rusak dalam beberapa bulan setelah jalan tersebut diperbaiki. Permasalahan serupa juga terjadi di jalan provinsi dan jalan kabupaten.
Sebagai masyarakat, kami berharap kondisi jalan rusak yang diperbaiki bisa bertahan lama dengan kualitas perbaikan yang maksimal.
Maka dari itu, kiranya pihak pemerintah perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini sebelum melakukan perbaikan jalan-jalan yang rusak agar kondisi jalan bagus dan bisa bertahan dalam waktu lama. Berikut adalah beberapa hal yang saya rasa perlu diperhatikan dalam pembenahan jalan di Labuhanbatu Selatan:
Kabupaten Labuhanbatu Selatan adalah daerah penghasil sawit. Oleh karenanya banyak kendaraan bermuatan sawit puluhan ton.
Oleh karena itu, hendaknya pemerintah melakukan kajian kualitas bahan baku apa yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.
Perhitungan matang dan cermat harus benar-benar dilakukan agar jalan yang digunakan bisa memiliki daya tahan yang cukup lama.
Dinas terkait mungkin perlu memanfaatkan tim untuk mempelajari tanah, kualitas resapan air, lama turunnya hujan dalam setahun sehingga bisa menentukan kualitas terbaik untuk pembangunan jalan.
Semoga ke depannya pengkajian dilakukan sebelum mengadakan pembangunan jalan.
Salah satu pemicu cepat rusaknya sebuah jalan raya adalah berat kendaraan yang sering melalui jala tersebut. Di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Selatan, kendaraan yang sering melintas memiliki berat yang luar biasa.
Maka dari itu seharusnya ada sinergi yang terjalin dengan baik antara pihak penimbang berat kendaraan yang akan melalui ruas jalan tersebut dengan kementerian atau dinas yang melakukan pembangunan/perbaikan jalan.