Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Indonesia banyak menawarkan tempat wisata yang eksotis, salah satunya ialah Maluku.
Provinsi yang terletak di bagian timur Indonesia ini memiliki suguhan panaroma alam yang memikat.
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Maluku Tengah, jangan lupa mampir berkunjung ke Pemandian Air Panas Desa Tulehu dan Pemandian Air Laut Desa Liang.
Kedua destinasi tersebut berlokasi di Kecamatan Salahutu yang letaknya tidak jauh dari kota Ambon.
Untuk Pemandian Air Panas Desa Tulehu berjarak sekitar 28 kilometer dari kota Ambon, sedangkan jarak antara Ambon ke Pemandian Air Laut Liang sekitar 38 kilometer. Adapun jarak antara Tulehu dan Liang jaraknya sekitar 10 kilometer.
Untuk mencapai Pemandian Air Panas Desa Tulehu dan Pemandian Air Laut Liang, pengunjung dapat menggunakan roda dua maupun empat.
Tidak perlu khawatir merasa penat, sebab ruas jalan antara Tuhelu ke Liang banyak menyuguhkan panorama alam yang indah, seperti hamparan teluk dengan pemandangan perairan laut dan gunung. Selain itu, aksesibilitas yang dekat dan jalan yang mulus membuat pengendara nyaman melintas.
Bagi saya yang baru kali pertama berkunjung ke Pemandian Air Panas Desa Tulehu, saya menyarankan untuk datang pada malam hari, sebab hiruk pikuk baru terasa saat malam tiba.
Dari informasi yang saya dapatkan, Pemandian Air Panas Tulehu merupakan satu-satunya di wilayah Maluku Tengah, sehingga banyak pengunjung yang datang tidak hanya dari wilayah tersebut, namun juga Kota Ambon sekitarnya.
Untuk tiket masuk, pengunjung akan dikenakan biaya sebesar 5 ribu rupiah per orang.
Beralih ke Desa Liang, di sana terdapat pantai yang memiliki air laut berwarna kebiruan serta pasir putih yang membuat pengunjung nyaman berekreasi di tempat ini.
Deburan ombak di Pantai Liang tidak terlalu deras, sehingga aman bagi pengunjung terutama anak-anak untuk berenang. Pepohonan rindang di sekitar pantai membuat pengunjung nyaman untuk berteduh.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya