Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Stevan Manihuruk
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Stevan Manihuruk adalah seorang yang berprofesi sebagai Penulis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Apa yang Bisa Diinvestasikan bila Penghasilan Pas-pasan?

Kompas.com - 25/08/2023, 14:00 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Sampai di sini mungkin sebagian dari Anda ada yang mengelak, bahwa tak merasa mengalami “kebocoran” dalam menggunakan gaji yang didapat setiap bulannya.

Untuk membuktikannya sebenarnya cukup mudah, kembali lagi kita harus jujur. Caranya Anda bisa dalam satu bulan saja coba catat dengan benar dan sedetail mungkin penghasilan yang diperoleh begitu pun dengan pengeluaran yang Anda lakukan.

Catat semua penggunaan uang Anda hingga ke nominal yang paling kecil sekalipun. Di awal bulan berikutnya Anda bisa melihat bagian-bagian atau pengeluaran-pengeluaran apa saja yang Anda lakukan padahal sebenarnya hal itu bukanlah kebutuhan utama atau primer.

Apakah ketika kita menggunakan uang di bagian-bagian itu karena tergiur iming-iming promo SALE alias potongan harga semata? Atau mungkin sebenarnya uang Anda habis hanya karena kita sering jajan makanan serta minuman kekinan?

Dari catatan itu kita akan bisa menemukan di mana saja letak kebocoran keuangan kita. Maka selanjutnya, kita perlu membuat komitmen pada diri sendiri untuk tidak lagi melakukan pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu seperti itu dan mengalokasikan dana tersebut sebagai dana tabungan atau investasi.

Jadi untuk mengakhiri ulasan singkat kali ini, apa yang dikatakan Housel bahwasannya dalam mengelola uang sejatinya berkaitan erat dengan psikologi, perilaku, serta mindset adalah benar adanya.

Apabila seseorang tak memiliki mindset yang benar soal mengelola keuangan yang baik, tentu perilaku menabung akan sulit diwujudkan dan dibentuk.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Penghasilan Pas-Pasan, Apa yang Mau Diinvestasikan?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kenapa Ada Siswa Susah Makan Makanan Program MBG?

Kenapa Ada Siswa Susah Makan Makanan Program MBG?

Kata Netizen
Berburu Koin Jagat sampai Tidak Tahu Tempat

Berburu Koin Jagat sampai Tidak Tahu Tempat

Kata Netizen
Tinjau Ulang Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan

Tinjau Ulang Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan

Kata Netizen
Hobi Anak untuk Membuka Ruang Life Skill Mereka

Hobi Anak untuk Membuka Ruang Life Skill Mereka

Kata Netizen
Melihat Perkembangan Transportasi Publik di Toraja

Melihat Perkembangan Transportasi Publik di Toraja

Kata Netizen
Karena Faktor Ekonomi Banyak Orang Berburu Koin Jagat?

Karena Faktor Ekonomi Banyak Orang Berburu Koin Jagat?

Kata Netizen
Tahun 2025 Tahun YONO, Bukan YOLO

Tahun 2025 Tahun YONO, Bukan YOLO

Kata Netizen
Apa yang Membuatmu Ingin Sekali Jadi Penulis?

Apa yang Membuatmu Ingin Sekali Jadi Penulis?

Kata Netizen
Inovasi dan Komunikasi Ketika Siswa Review Makan Bergizi Gratis

Inovasi dan Komunikasi Ketika Siswa Review Makan Bergizi Gratis

Kata Netizen
Dampak Industri Asuransi Properti Pasca-kebakaran di LA

Dampak Industri Asuransi Properti Pasca-kebakaran di LA

Kata Netizen
Program Makan Bergizi Gratis dan Tantangan Pedagang Kantin

Program Makan Bergizi Gratis dan Tantangan Pedagang Kantin

Kata Netizen
Cara Tetap Bisa Mengompos Walau Musim Hujan

Cara Tetap Bisa Mengompos Walau Musim Hujan

Kata Netizen
Ketahanan Pangan dari Rumah, Panen Singkong Manehot

Ketahanan Pangan dari Rumah, Panen Singkong Manehot

Kata Netizen
Jadikan AI sebagai Alternatif Solusi Bukan Sahabat Sejati

Jadikan AI sebagai Alternatif Solusi Bukan Sahabat Sejati

Kata Netizen
Mendaftar Sekolah Kemudian 'Waiting List', Kok Bisa?

Mendaftar Sekolah Kemudian "Waiting List", Kok Bisa?

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau