Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

5 Tips Agar Tugas KPPS Pemilu Selesai Dengan Cepat dan Tepat

Kompas.com - 05/01/2024, 19:44 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau disebut dengan KPPS memiliki peranan tugas yang sangat penting dari awal hingga akhir proses perhitungan suara dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

Anggota KPPS terdiri dari tujuh orang, yang mana satu ketua merangkap sebagai anggota dan enam orang anggota lainnya. 

Beberapa kali saya pernah menjadi anggota KPPS sejak adanya pemilihan legislatif, kemudian berlanjut pada pemilihan presiden, gubernur, hingga bupati.

Hal menarik dari pengalaman yang saya rasakan sebagai anggota KPPS ialah saat pemilihan gubernur dan bupati. Karena tugasnya tidak sampai sore, biasanya pukul 13.00 WIB sudah selesai.

Saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) atau Pilihan Bupati (Pilbup), ketua KPPS hanya memberikan pemilih satu kartu suara saja, sehingga waktu pencoblosan cukup singkat.

Berbeda dengan saat Pemilihan Legislatif (Pileg), setiap pemilih menerima 4 kartu suara. Apalagi jika Pemilihan Legislatif (Pileg) bersamaan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres), maka pemilih akan mendapat 5 kartu suara.

Di dalam bilik, setiap pemilih membuka 5 kartu satu persatu untuk mencoblos sesuai dengan pilihannya. Untuk membuka 5 kartu, mencoblos dan melipat kembali kartu-kartu tersebut tentu membutuhkan waktu lama.

Apalagi jika pemilih sudah sepuh dan uzur, maka perlu bantuan dari petugas KPPS. Sehingga seperti pengalaman pemilu tahun-tahun yang lalu, banyak anggota KPPS yang bekerja hingga larut malam, bahkan hingga pagi. Dan berakhir sakit karena kelelahan, bahkan ada sampai yang meninggal dunia.

Ada dua orang petugas KPPS tetangga saya yang masuk rumah sakit karena kelelahan. Beruntung waktu itu anggota saya masih muda-muda sehingga cara kerjanya pun cepat.

Lantas, bagaimana agar tugas KPPS selesai dengan cepat dan tepat? Simak tipsnya!

Pertama, berilah tugas anggota KPPS sesuai dengan bidangnya masing-masing

Pilih dua anggota KPPS yang bisa menulis dengan cepat dan tepat, yang nantinya ditugaskan untuk menulis nama kecamatan, nama desa, dan ketua KPPS di kartu suara yang akan diberikan kepada pemilih.

Jumlah kartu suara sejumlah hak pilih yang ada di TPS, misalnya jumlah hak pilih 250 maka dikalikan lima, akan menuliskan kartu sejumlah 1250 lembar kartu.

Saat TPS sudah dibuka, biasanya pemilih sudah menunggu, saat itulah kartu sudah siap diberikan kepada pemilih dan sudah tertulis nama ketua KPPS lengkap dengan tanda tangannya.

Kedua, pilih dua anggota yang bertugas mencocokan data pemilih

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Wisuda TK Lengkap dengan Toga dan Lainnya, Belebihan?
Wisuda TK Lengkap dengan Toga dan Lainnya, Belebihan?
Kata Netizen
Jika Kita Tinggal di Rumah Subsidi Seluas 14 Meter Persegi
Jika Kita Tinggal di Rumah Subsidi Seluas 14 Meter Persegi
Kata Netizen
Kini Naik Bus dari Bogor ke Jakarta Kurang dari 'Goceng'
Kini Naik Bus dari Bogor ke Jakarta Kurang dari "Goceng"
Kata Netizen
Diet Saja Tak Cukup untuk Atasi Perut Buncit
Diet Saja Tak Cukup untuk Atasi Perut Buncit
Kata Netizen
Bisakah Berharap Rusun Bebas dari Asap Rokok?
Bisakah Berharap Rusun Bebas dari Asap Rokok?
Kata Netizen
Mencari Kandidat Pengganti Nasi, Sorgum sebagai Solusi?
Mencari Kandidat Pengganti Nasi, Sorgum sebagai Solusi?
Kata Netizen
Perang Ego, Bisakah Kita Menghentikannya?
Perang Ego, Bisakah Kita Menghentikannya?
Kata Netizen
Berpenampilan Menarik, Bisa Kerja, dan Stereotipe
Berpenampilan Menarik, Bisa Kerja, dan Stereotipe
Kata Netizen
Jelang Bagikan Rapor, Wali Murid Boleh Beri Hadiah?
Jelang Bagikan Rapor, Wali Murid Boleh Beri Hadiah?
Kata Netizen
Delayed Gratification, Dana Pensiun, dan Masa Tua
Delayed Gratification, Dana Pensiun, dan Masa Tua
Kata Netizen
Memaknai Idul Kurban dan Diplomasi Kemanusiaan
Memaknai Idul Kurban dan Diplomasi Kemanusiaan
Kata Netizen
Sudah Sejauh Mana Pendidikan Kita Saat Ini?
Sudah Sejauh Mana Pendidikan Kita Saat Ini?
Kata Netizen
Masihkah Relevan Peran dan Tugas Komite Sekolah?
Masihkah Relevan Peran dan Tugas Komite Sekolah?
Kata Netizen
Masa Muda Sejahtera dan Tua Bahagia, Mau?
Masa Muda Sejahtera dan Tua Bahagia, Mau?
Kata Netizen
Jebakan Frugal Habit, Sudah Mencoba Hemat Tetap Saja Boncos
Jebakan Frugal Habit, Sudah Mencoba Hemat Tetap Saja Boncos
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau