Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Jika berkunjung ke Kupang, rasanya belum lengkap jika tidak mencicipi kulinernya. Di Kupang, daging sei atau daging yang disayat dalam ukuran kecil memanjang merupakan kuliner yang populer.
Menyajikan sei, sangat tergantung dari selera masing-masing. Sei bisa disajikan tanpa tambahan apapun, atau bisa disajikan dengan menambahkan irisan bawang bombay pada plat pemanas. Irisan Sei juga sangat nikmat bila disajikan bersama dengan sayur kangkung.
Selain Sei, berikut rekomendasi kuliner khas Kupang yang bisa dicoba.
1. Jagung Bose
Jagung bose adalah butiran jagung yang dimasak bersama santan atau tanpa menggunakan santan.
Membuat jagung bose sangat mudah. Cara pertama ialah jagung yang telah dipipil, dicuci bersih dan langsung dimasak di atas api hingga bertekstur lembut dan kental.
Mama-mama di Kupang biasanya menambahkan beberapa jenis kacang-kacangan di dalamnya, seperti kacang hijau atau sedikit kacang tanah. Bisa juga dimasak tanpa tambahan lainnya.
Tidak lupa, biasanya juga ditambahkan santan dalam adonan untuk memberikan rasa gurih dan aroma wangi pada jagung bose.
Jagung bose cocok disajikan dengan sambal luat dan ikan bakar atau kuah asam, mirip seperti ikan bumbu kuning.
2. Sayur Rumpu Rampe
Rumpu rampe adalah sejumlah sayur yang digabung jadi satu dan ditumis menggunakan bumbu tertentu.
Sayuran yang dibuat menjadi rumpu rampe bermacam-macam jenisnya. Bisa dari campuran daun singkong yang telah direbus dengan bunga pepaya atau boleh ditambah dengan irisan buncis.
Irisan jantung pisang juga sangat cocok bila dipadukan dengan bunga pepaya atau buah pepaya yang masih muda.
Bahan seperti daun singkong, jantung pisang dan bunga pepaya harus direbus terlebih dahulu.
Untuk menghilangkan rasa pahit pada bunga pepaya, biasanya mama-mama menambahkan sejumlah garam dalam air rebusan.
Semua sayuran ini kemudian ditumis menggunakan bumbu mentah seperti bawang merah, bawang putih, cabe merah, jahe (bila suka), dan terasi.
3. Jagung Pulut
Salah satu varietas jagung yang cukup mudah ditemukan di Kupang adalah jagung pulut (Zea mays certaina).
Jagung ini paling banyak ditemukan di daerah Oesao Kabupaten Kupang, maupun di wilayah lainnya sekitar Kupang.
Adapun cara membuat jagung ini ialah dengan cara ditumis, namun juga dapat digoreng menggunakan minyak dalam jumlah yang sedikit. Orang Kupang menyebutnya jagung pulut goreng.
Teksturnya yang lembut dan pulen, akan matang dalam waktu yang sangat singkat.
Cara memasaknya ialah dengan mencacah bawang putih sampai halus, ditumis bersama terasi, udang rebon atau ebi hingga aromanya keluar. Masukkan jagung pulut yang telah dipipil ke dalam tumisan bawang bersama terasi.
Bolak-balik sebentar hingga jagungnya matang, dan tambahkan daun kemangi sesuai selera untuk memberi sensasi aroma dan rasa yang nikmat.
4. Segarnya Sambal Luat
Sambal luat adalah sambal segar yang terdiri dari beberapa bahan, di antaranya irisan bawang merah, tomat, cabe rawit dan daun kemangi. Sambal ini menjadi lebih terasa lebih segar dengan menambahkan perasan dan potongan jeruk nipis di dalamnya.
Sambal segar ini biasanya disajikan dengan jagung bose, atau dengan irisan sei yang menggoda. Sangat mudah untuk menemukan sambal ini di tempat tertentu dan bisa dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Kupang.
Jadi, sudah siap untuk mencicipi dan mencoba kuliner khas Kupang?
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Kuliner Khas Kupang: dari Jagung Bose hingga Se'i, Daging Asap yang Lezat"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.