Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Pemberian modal dan pendanaan kepada pelaku usaha kecil dan menengah oleh pemerintah dapat meningkatkan ekonomi lokal dan mengurangi disparitas ekonomi. Upaya yang pemerintah bisa lakukan adalah dengan memberikan pinjaman modal usaha, memfasilitasi akses ke lembaga keuangan yang dipercaya, dan menyediakan pelatihan terkait manajemen keuangan dan kewirausahaan.
Sebagai pemangku kebijakan, pemerintah perlu merumuskan kebijakan fiskal yang tepat, seperti pengurangan pajak untuk industri-industri tertentu atau insentif pajak untuk perusahaan yang melakukan investasi dalam peningkatan kapasitas produksi, dapat merangsang pertumbuhan sektor tertentu yang memiliki potensi untuk menciptakan lapangan kerja baru.
Selain itu merumuskan kebijakan moneter yang tepat juga penting untuk dilakukan. Bank sentral dapat menggunakan instrumen kebijakan moneter, seperti pengaturan suku bunga atau pengendalian likuiditas, untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan sektor-sektor tertentu, seperti industri manufaktur atau sektor jasa.
Selain itu, pemberdayaan perempuan dan kelompok rentan dalam kelas menengah merupakan aspek yang tidak boleh diabaikan. Penekanan pada inklusivitas gender dan keadilan sosial adalah kunci untuk memastikan bahwa perkembangan ekonomi tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang, tetapi juga oleh seluruh masyarakat.
Program pemberdayaan ekonomi untuk perempuan, pelatihan keterampilan untuk kelompok rentan, dan kebijakan yang mendukung kesetaraan gender adalah langkah-langkah konkret yang dapat diambil. Dengan memberdayakan seluruh lapisan masyarakat kelas menengah, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih seimbang dan berkeadilan.
Dalam menghadapi dilema "Sandwich Class," kelas menengah memiliki peran sentral dalam membentuk masa depan ekonomi dan sosial. Tantangan yang dihadapi adalah panggilan untuk bertindak, berkolaborasi, dan berinovasi. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, kelas menengah dapat mengatasi hambatan dan menggenggam peluang untuk mencapai kesejahteraan penuh.
Penting untuk mengadopsi pendekatan holistik yang melibatkan semua elemen masyarakat. Melalui kebijakan yang progresif, infrastruktur yang mendukung, dan pemberdayaan ekonomi, kita dapat membentuk masyarakat yang lebih inklusif dan adil. Dengan membangun kesadaran, solidaritas, dan semangat kolaborasi, kita dapat membuka pintu menuju masa depan yang lebih cerah bagi kelas menengah dan seluruh masyarakat.
Oleh karena itu, mari bersama-sama berkontribusi dan berkomitmen untuk menciptakan perubahan positif. Dengan upaya bersama, kita dapat mengubah dilema menjadi peluang, menghadirkan kesejahteraan bagi semua, dan merajut kisah sukses bersama dalam perjalanan mencapai kesejahteraan penuh bagi kelas menengah.
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Terjebak di Kelas Menengah: Antara Mimpi Kaya dan Kenyataan Bertahan Hidup"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.