Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Indah Novita Dewi
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Indah Novita Dewi adalah seorang yang berprofesi sebagai Penulis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Istri Alami Baby Blues, Bukan Berarti Manja atau Lebay

Kompas.com - 30/06/2024, 21:37 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Suami adalah kunci ketika seorang istri yang hamil dan melahirkan dapat menjadi tenang dan senang dalam menjalani kondisinya.

Hamil dan melahirkan merupakan dua hal yang secara kodrati dialami oleh kaum hawa.

Meski sudah sebuah kodrat perempuan, tetapi tetap saja hal itu merupakan hal yang sangat besar artinya untuk perempuan.

Sayangnya ini jarang dipahami oleh para suami ketika istri hamil seperti perubahan yang signifikan baik terhadap fisik, mental, maupun keseharian seorang perempuan.

Fisik akan berubah seiring dengan perkembangan janin dalam kandungan. Selain perut yang pelan namun pasti terus membesar, bagian tubuh lainnya bukan tidak mungkin juga akan mengalami perubahan.

Terlebih adanya perubahan hormonal juga akan menyebabkan munculnya tanda-tanda seperti flek, daki yang tidak mau hilang, atau bermacam gangguan kesehatan lainnya karena efek yang dialami masing-masing perempuan hamil akan berbeda.

Selain itu juga ada perubahan fisik akan berpengaruh pada perubahan mental. Perempuan hamil akan lebih sensitif dari pada perempuan yang tidak hamil.

Pada momen-momen seperti ini seorang istri butuh selalu diyakinkan bahwa dengan selalu disayang, sehingga ia tetap merasa cantik dan istimewa.

Itu baru fase kehamilan, ada lagi lagi fase yang dialami istri setelah melahirkan. Para suami mesti paham bahwa itu merupakan peristiwa yang berbeda dengan tingkat risiko yang berbeda-beda.

Jadi walau istri sudah mengalami proses anak keempat, misalnya, itu tidak berbeda dengan pengalaman melahirkan anak pertama.

Merasakan kekhawatiran yang sama, rasa pegal yang sama, kelelahan yang sama, sehingga ia tetap berhak mendapatkan perhatian dan pendampingan yang sama seperti saat pertama melahirkan

Kelelahan dan perubahan hormon usai melahirkan dapat berimbas pada perasaan yang naik turun tidak menentu, yang dapat berakibat pada baby blues.

Baby blues tidak boleh dianggap enteng, karena beberapa kejadian baby blues yang berkepanjangan dapat menyebabkan hal tragis terjadi pada si bayi maupun ibunya.

Hal semacam itu bisa terjadi jika tidak ada support system yang baik pada istri yang baru melahirkan.

"Semua perempuan mengalami melahirkan, seharusnya senang, bersyukur bisa melahirkan, bukannya gendong anak, malah anaknya dicuekin!"

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Frugal Living sampai Ekstrem, Adakah yang Dirugikan?

Frugal Living sampai Ekstrem, Adakah yang Dirugikan?

Kata Netizen
Sumpah Pemuda dan Kesadaran Berbahasa Indonesia

Sumpah Pemuda dan Kesadaran Berbahasa Indonesia

Kata Netizen
Bagaimana Antisipasi Penularan Wabah Penyakit Sapi Ngorok?

Bagaimana Antisipasi Penularan Wabah Penyakit Sapi Ngorok?

Kata Netizen
Ini Alasan Kompos Disebut sebagai 'Emas Hitam'

Ini Alasan Kompos Disebut sebagai "Emas Hitam"

Kata Netizen
Kenali Motif Penipuan di Industri Jasa Keuangan

Kenali Motif Penipuan di Industri Jasa Keuangan

Kata Netizen
Kapan Memulai Chemistry dengan Calon Mertua?

Kapan Memulai Chemistry dengan Calon Mertua?

Kata Netizen
Akhir Kisah Erik ten Hag dan Manchester United

Akhir Kisah Erik ten Hag dan Manchester United

Kata Netizen
Bagaimana Menghadapi Perundungan di Tempat Kerja?

Bagaimana Menghadapi Perundungan di Tempat Kerja?

Kata Netizen
Bisakah Kota Global Direalisasikan di Indonesia?

Bisakah Kota Global Direalisasikan di Indonesia?

Kata Netizen
Masih Adakah Harapan di Tengah Keputusasaan?

Masih Adakah Harapan di Tengah Keputusasaan?

Kata Netizen
Dodol Wijen, Dodol Tradisional dari Desa Serdang Kulon

Dodol Wijen, Dodol Tradisional dari Desa Serdang Kulon

Kata Netizen
Penulis dan Penerbit Merugi di Hadapan Pembajakan Buku

Penulis dan Penerbit Merugi di Hadapan Pembajakan Buku

Kata Netizen
Apa Saja yang Disiapkan Sebelum Jelajah Pulau Jeju, Korea Selatan?

Apa Saja yang Disiapkan Sebelum Jelajah Pulau Jeju, Korea Selatan?

Kata Netizen
Oktober sebagai Bulannya Para Penyayang Hewan, Kenapa?

Oktober sebagai Bulannya Para Penyayang Hewan, Kenapa?

Kata Netizen
Praktik Joki Ilmiah, Bagaimana Menghilangkannya?

Praktik Joki Ilmiah, Bagaimana Menghilangkannya?

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau