Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Yamin Mohamad
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Yamin Mohamad adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Dari Alam untuk Alam, Kelompok Tani Semu Dane Desa Pengembur

Kompas.com - 31/07/2024, 14:59 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Semua bahan dihaluskan lalu dimasukkan ke air beras yang telah disiapkan dan difermentasi selama 30 hari.

Saat ini kelompok tani yang dipimpinnya juga memproduksi pupuk kompos. Tahun ini produksinya sudah mencapai sekitar 40 ton pupuk kompos, sebagian pupuk itu digunakan anggotanya dan sebagian lagi dijual.

Namun, ada cerita menarik dari apa yang disampaikan Pajarudin, yakni teknik pembasmian hama tikus dengan pembuatan sarang dan budi daya burung hantu.

Seekor burung hantu, katanya, dapat menghasilkan 12 butir telur. Setiap burung hantu dapat mengkonsumsi 5-7 tikus. Kalkulasi sederhana itu memberikan gambaran bahwa pembasmian hama tikus dengan burung hantu tergolong efektif.

"Teknik pembasmian hama dengan burung hantu ternyata cukup efektif karena dalam beberapa tahun terakhir nyaris tidak ada keluhan kerusakan tanaman dari para petani setempat akibat serangan binatang pengerat tersebut," lanjutnya.

Meski tidak tamat Sekolah Dasar, Pajarudin memiliki berbagai pengetahuan dalam dunia pertanian didapatkan melalui sejumlah pelatihan.

Untuk menjelaskan itu Pajarudin mengungkap dalam Sasak, bahwa hidup itu terpusat tiga hal. ngaro, ngarat, dan ngaji.

Ngaro dalam bahasa Sasak merupakan istilah pertanian yang berarti mengolah tanah. Ngaro secara filosofi merujuk kepada serangkaian aktivitas pertanian.

Ngarat secara harfiah dalam bahasa Sasak berarti memelihara hewan. Ngarat menurutnya bukan hanya memelihara hewan tetapi semua makhluk hidup dan alam.

Ngaji biasanya identik dengan belajar al-Qur'an. Dalam konsep Pak Pajar, ngaji lebih dari itu. Istilah itu mengacu kepada belajar sebagai bagian dari kebutuhan manusia.

"Dari alam untuk alam," begitu jargon yang dapat disimpulkan dari Pajarudin.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Aktivitas Kelompok Tani Semu Dane Desa Pengembur, Lombok Tengah: Dari Alam untuk Alam"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

'Selain Donatur Dilarang Mengatur', untuk Siapa Pernyataan Ini?

"Selain Donatur Dilarang Mengatur", untuk Siapa Pernyataan Ini?

Kata Netizen
Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang 'Tidak'?

Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang "Tidak"?

Kata Netizen
'Fatherless' bagi Anak Laki-laki dan Perempuan

"Fatherless" bagi Anak Laki-laki dan Perempuan

Kata Netizen
Mudik Backpacker, Jejak Karbon, dan Cerita Perjalanan

Mudik Backpacker, Jejak Karbon, dan Cerita Perjalanan

Kata Netizen
Antara RTB dan Kualitas Hidup Warga Jakarta?

Antara RTB dan Kualitas Hidup Warga Jakarta?

Kata Netizen
Apa yang Membuat Hidup Sederhana Jadi Pilihan?

Apa yang Membuat Hidup Sederhana Jadi Pilihan?

Kata Netizen
Pembelajaran dari Ramadan, Minim Sampah dari Dapur

Pembelajaran dari Ramadan, Minim Sampah dari Dapur

Kata Netizen
Bagaimana Premanisme Bisa Hidup di Tengah Kehidupan?

Bagaimana Premanisme Bisa Hidup di Tengah Kehidupan?

Kata Netizen
Kasus Konstipasi Meningkat Selama Puasa, Ini Solusinya!

Kasus Konstipasi Meningkat Selama Puasa, Ini Solusinya!

Kata Netizen
Zakat di Sekolah, Apa dan Bagaimana Caranya?

Zakat di Sekolah, Apa dan Bagaimana Caranya?

Kata Netizen
Kesiapan Tana Toraja Sambut Arus Mudik Lebaran

Kesiapan Tana Toraja Sambut Arus Mudik Lebaran

Kata Netizen
Ada Halte Semu bagi Pasien Demensia di Jerman

Ada Halte Semu bagi Pasien Demensia di Jerman

Kata Netizen
Memberi Parsel Lebaran, Lebih dari Sekadar Berbagi

Memberi Parsel Lebaran, Lebih dari Sekadar Berbagi

Kata Netizen
Melihat Kota Depok Sebelum dan Setelah Lebaran

Melihat Kota Depok Sebelum dan Setelah Lebaran

Kata Netizen
'Mindful Eating' di Bulan Ramadan dan Potensi Perubahan Iklim

"Mindful Eating" di Bulan Ramadan dan Potensi Perubahan Iklim

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau