Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Siska Fajarrany
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Siska Fajarrany adalah seorang yang berprofesi sebagai Penulis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Jejak Digital adalah Bumerang Kita Main Medsos

Kompas.com, 31 Agustus 2024, 22:03 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Sang pemilik akun pun meluruskan maksud dari video itu. Bahwa sebenarnya ia tidak bermaksud untuk merendahkan. Namun baginya terlihat lucu akan tingkah seorang ibu yang ia temui di bioskop itu.

Meski sudah memberi klarifikasi, netizen seolah menutup telinga sampai mencari tahu tempat kerja dari pemilik akun.

Sampai akhirnya, pihak Honda Mitra Sehati Bogor mengambil tindakan atas perilaku pegawainya itu meski tidak dilakukan pada saat jam kerja ataupun menggunakan atribut perusahaan. Secara resmi, Honda Mitra Sehati Bogor menyampaikan bahwa yang bersangkutan sudah dikeluarkan.

Kasus ini menunjukkan bahwa masyarakat biasa yang hanya memiliki pengikut sedikit di media sosial bisa mendapatkan banyak permasalahan serta dampak negatif dari unggahannya di media sosial. Bahkan keteledorannya terkiat menjaga etika dalam menggunakan media sosial, membuat seseorang karier yang tengah dibangun hancur seketika.

Menjadikan dua kasus di atas sebagai contoh bukan maksud ingin menjatuhkan atau menambah keributan lebih luas lagi.

Justru lewat dua kasus tersebut, kita bisa mendapatkan pembelajaran yang sangat berharga. Bahwa ternyata dalam menggunakan media sosial harus dibekali kesadaran dan kebijakan dalam menggunkannya. Sehingga dapat menghindari hal-hal yang merugikan diri sendiri ataupun banyak orang.

Gunakan media sosial sesuai dengan kebutuhan. Jika media sosial hanya sekadar dijadikan tempat untuk mendokumentasikan moment saja, kamu bisa mengunci aku mendia sosialmu dan menyaring siapa saja yang bisa mengakses media sosialmu. Misalnya saja hanya keluarga dan kerabat dekat saja.

Begitupula ketika menjadikan media sosial sebagai tempat untuk berekspresi. Seperti membuat konten yang kamu suka ataupun untuk membangun personal branding demi kemajuan karier.

Kamu bisa memanfaatkan dengan baik fitur media sosial yang tersedia dengan bijak. Mengunggah hal-hal yang sesuai dengan tujuan awalmu.

Terutama ketika berinteraksi dengan pengguna lain di media sosial. Tetap harus menjaga sikap dan mengedepankan etika. Meski media sosial bebas digunakan oleh siapa saja, bukan berarti dapat seenaknya hingga mengabaikan perasaan orang lain.

Apalagi sampai membuat sindiran tajam hanya untuk menjatuhkan seseorang atau kelompok saja.

Kemudahan mengakses informasi di media sosial, membuat penggunanya harus menyaring informasi yang didapat. Ketika hendak mengunggah ulang sebuah informasi, pastikan terlebih dahulu bahwa informasi itu akurat. 

Jadi dengan melihat sumber informasi dan mencari informasi dari sumber lain sebagai penguat. Tak ketinggalan untuk mengunggah sesuatu pada momentum yang tepat demi menghargai dan menghindari konflik. 

Perlu untuk diingat bahwa jejak digital sangat sulit untuk dihapus. Terbilang melekat dan meninggalkan sebuah bukti nyata yang bisa diakses oleh siapa saja.

Sekalipun kamu mengunci akun media sosialmu, tetap saja akan ada pengguna yang lebih cerdik membobol akunmu tanpa perlu menjadi pengikutmu. Termasuk unggahan yang telah kamu hapus di media sosial, bukan berarti hilang selamanya. Para hacker jauh lebih canggih dari apa yang kamu bayangkan.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Resistensi Antimikroba, Ancaman Sunyi yang Semakin Nyata
Resistensi Antimikroba, Ancaman Sunyi yang Semakin Nyata
Kata Netizen
Ketika Pekerjaan Aman, Hati Merasa Tidak Bertumbuh
Ketika Pekerjaan Aman, Hati Merasa Tidak Bertumbuh
Kata Netizen
'Financial Freedom' Bukan Soal Teori, tetapi Kebiasaan
"Financial Freedom" Bukan Soal Teori, tetapi Kebiasaan
Kata Netizen
Tidak Boleh Andalkan Hujan untuk Menghapus 'Dosa Sampah' Kita
Tidak Boleh Andalkan Hujan untuk Menghapus "Dosa Sampah" Kita
Kata Netizen
Tak Perlu Lahan Luas, Pekarangan Terpadu Bantu Atur Menu Harian
Tak Perlu Lahan Luas, Pekarangan Terpadu Bantu Atur Menu Harian
Kata Netizen
Mau Resign Bukan Alasan untuk Kerja Asal-asalan
Mau Resign Bukan Alasan untuk Kerja Asal-asalan
Kata Netizen
Bagaimana Indonesia Bisa Mewujudkan 'Less Cash Society'?
Bagaimana Indonesia Bisa Mewujudkan "Less Cash Society"?
Kata Netizen
Cerita dari Ladang Jagung, Ketahanan Pangan dari Timor Tengah Selatan
Cerita dari Ladang Jagung, Ketahanan Pangan dari Timor Tengah Selatan
Kata Netizen
Saat Hewan Kehilangan Rumahnya, Peringatan untuk Kita Semua
Saat Hewan Kehilangan Rumahnya, Peringatan untuk Kita Semua
Kata Netizen
Dua Dekade Membimbing ABK: Catatan dari Ruang Kelas yang Sunyi
Dua Dekade Membimbing ABK: Catatan dari Ruang Kelas yang Sunyi
Kata Netizen
Influencer Punya Rate Card, Dosen Juga Boleh Dong?
Influencer Punya Rate Card, Dosen Juga Boleh Dong?
Kata Netizen
Embung Jakarta untuk Banjir dan Ketahanan Pangan
Embung Jakarta untuk Banjir dan Ketahanan Pangan
Kata Netizen
Ikan Asap Masak Santan, Lezat dan Tak Pernah Membosankan
Ikan Asap Masak Santan, Lezat dan Tak Pernah Membosankan
Kata Netizen
Menerangi 'Shadow Economy', Jalan Menuju Inklusi?
Menerangi "Shadow Economy", Jalan Menuju Inklusi?
Kata Netizen
Bukit Idaman, Oase Tenang di Dataran Tinggi Gisting
Bukit Idaman, Oase Tenang di Dataran Tinggi Gisting
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau