Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Billy Steven Kaitjily
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Billy Steven Kaitjily adalah seorang yang berprofesi sebagai Dosen. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Hubungan antara YouTuber Asing Ngonten di Indonesia dan Pariwisata

Kompas.com - 30/09/2024, 18:08 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Dengan semakin banyak konten kreator yang datang, peluang Indonesia untuk memikat wisatawan muda dari seluruh dunia semakin besar.

Ketiga, Meningkatkan Ekonomi Lokal

Selain pariwisata secara keseluruhan, kedatangan para YouTuber internasional juga berdampak positif pada ekonomi lokal.

Saat mereka membuat konten di suatu daerah, mereka juga berinteraksi dengan berbagai sektor ekonomi lokal, mulai dari perhotelan, kuliner, hingga transportasi.

Para YouTuber ini biasanya akan menampilkan penginapan lokal, mencicipi makanan khas daerah, dan menggunakan jasa pemandu wisata setempat.

Semua ini memberikan kontribusi ekonomi bagi masyarakat lokal yang ada di destinasi wisata tersebut. Bukankah kita diuntungkan?

Apa yang Bisa Dipelajari oleh YouTuber Lokal?

Semakin banyaknya YouTuber asing yang mendatangi Indonesia dan mendapatkan perhatian besar, para kreator lokal sebenarnya bisa belajar banyak dari fenomena ini.

Berikut beberapa hal yang bisa ditiru oleh YouTuber lokal.

Pertama, Konsistensi dalam Membuat Konten

Salah satu hal yang membuat YouTuber seperti IShowSpeed sukses adalah konsistensi.

Meskipun konten Speed sering kali sangat spontan, ia selalu aktif dan terus-menerus berinteraksi dengan penontonnya.

Ini penting bagi YouTuber lokal yang ingin berkembang. Kreator konten harus terus menghasilkan video dengan jadwal yang konsisten dan berkualitas tinggi untuk mempertahankan dan meningkatkan jumlah penonton.

Kedua, Penguasaan Audiens Internasional

YouTuber lokal juga bisa memanfaatkan potensi audiens internasional. Tapi, bagaimana caranya?

Begini. Banyak destinasi wisata di Indonesia yang memiliki daya tarik global, dan kreator lokal bisa memanfaatkan ini dengan menggunakan subtitle dalam bahasa Inggris atau bahkan membuat konten berbahasa Inggris.

Dengan demikian, mereka bisa menjangkau audiens yang lebih luas dan memperkenalkan Indonesia kepada penonton global.

Ketiga, Menonjolkan Keunikan Lokal

Salah satu kekuatan konten YouTuber asing di Indonesia adalah menonjolkan hal-hal lokal yang unik dan otentik.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Peran Komunitas Jaga Pariwisata di Pulau Merak Besar
Peran Komunitas Jaga Pariwisata di Pulau Merak Besar
Kata Netizen
ASN Dipindah Tugaskan, Bagaimana Kondisi Sosial dan Psikologisnya?
ASN Dipindah Tugaskan, Bagaimana Kondisi Sosial dan Psikologisnya?
Kata Netizen
Sudah Tidak Mau Pelihara, Kok Malah Hewannya Dibuang?
Sudah Tidak Mau Pelihara, Kok Malah Hewannya Dibuang?
Kata Netizen
Ragam Makanan Aceh Besar, Mana Jadi Favoritmu?
Ragam Makanan Aceh Besar, Mana Jadi Favoritmu?
Kata Netizen
Sudah Siapkah Menerima Bapak Rumah Tangga di Sekitar Kita?
Sudah Siapkah Menerima Bapak Rumah Tangga di Sekitar Kita?
Kata Netizen
Akan Tiba Satu Masa, Anak Enggan Diajak Pergi
Akan Tiba Satu Masa, Anak Enggan Diajak Pergi
Kata Netizen
Me Time ala Ibu-Ibu, Ngamar Sendiri di Hotel
Me Time ala Ibu-Ibu, Ngamar Sendiri di Hotel
Kata Netizen
Sugar Coating, antara Sopan Santun dan Kepalsuan Sosial
Sugar Coating, antara Sopan Santun dan Kepalsuan Sosial
Kata Netizen
Perpustakaan Sidoarjo dan Upaya Menjaga Literasi
Perpustakaan Sidoarjo dan Upaya Menjaga Literasi
Kata Netizen
Bata Setop Produksi Sepatu, Kini Tinggal Kenangan...
Bata Setop Produksi Sepatu, Kini Tinggal Kenangan...
Kata Netizen
Musim Hujan Datang dan Jalan Raya yang Menggenang
Musim Hujan Datang dan Jalan Raya yang Menggenang
Kata Netizen
Ini 4 Olahan Makanan Lokal Toraja untuk MBG
Ini 4 Olahan Makanan Lokal Toraja untuk MBG
Kata Netizen
Apakah Perlu Izin Tetangga Sebelum Kita Pelihara Hewan?
Apakah Perlu Izin Tetangga Sebelum Kita Pelihara Hewan?
Kata Netizen
Usia 30an Ganti Karier, Apa yang Mesti Disiapkan?
Usia 30an Ganti Karier, Apa yang Mesti Disiapkan?
Kata Netizen
Mencecap Keautentikan Lontong Kupang di Alun-alun Bangkalan
Mencecap Keautentikan Lontong Kupang di Alun-alun Bangkalan
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau