Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Novaly Rushans
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Novaly Rushans adalah seorang yang berprofesi sebagai Relawan. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Bonding Orangtua Masa Kini, Anak adalah Teman

Kompas.com - 30/09/2024, 20:32 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Zaman memang telah berubah, begitu pula pola asuh anak, hubungan antar orangtua dan anak juga mengalami perkembangan. Bila ditilik lagi, hubungan anak dan orangtua memang perlu pemahaman ulang.

Sebagai orangtua, saya pernah mengalami masa sebagai anak-anak. Ingat bagaimana orangtua memegang peranan yang sangat mendominasi. Anak tinggal menerima hasil keputusan yang sejatinya mungkin tidak sejalan dengan keinginan anak.

Urusan memilih sepatu sekolah yang sepele saja, peran orangtua sangat kuat. Sebagai anak saat itu saya tak bisa memilih, bahkan hingga warna dan model sudah dipilihkan ibu saya. Tinggal pakai saja.

Selain pemilihan sepatu sekolah, model potongan rambut saat saya sekolah juga sudah ditentukan orangtua. Si abang cukur cukup mengkonfirmasi ke ibu saya. Mau model apa? Saya sebagai objek, si pemilik rambut tidak pernah ditanya. Mau dicukur model apa?

Begitulah orangtua diawal tahun 80-an. Tapi info ayah dan ibu saya. Dominasi orangtua malah lebih jauh dalam saat mereka menjadi anak. Sampai urusan pasangan hidup, orangtua punya peran yang sangat menentukan.

Jadi kalau dilihat dari perkembanganya, semakin berjalannya waktu pola hubungan anak dan orangtua terus mengalami perubahan.

Saya sama sekali tidak menyalahkan pola asuh orangtua saat itu. Memang zamannya seperti itu.

Pemahaman orangtua hanya sampai sisi itu saja. Literasi juga sangat terbatas. TV saja hanya TVRI yang bisa ditonton. Media hanya berpusat pada media cetak, kalaupun ada radio juga tidak banyak bedanya.

Itu sebabnya bonding orangtua zaman dahulu tidak akan sama dengan bonding zaman now. Kini anak-anak jauh lebih bebas, mereka bebas memilih apa saja yang mereka sukai.

Zaman orangtuanya dianggap tabu kini sudah tak ada malu. Yang dulunya bikin malu sekarang dilakukan tanpa ragu-ragu. 

Bonding Zaman Now

Sebelum lebih jauh, saya khawatir bias terhadap frasa bonding, kalau mengutip definisi bonding dari buku The Book of Read Aloud, bonding memiliki definisi ikatan yang kuat antara anak dan orangtua ikatan emosional ini bisa berupa rasa aman, kasih sayang, cinta kasih, saling memahami antara anak dan orangtua.

Bonding memiliki dampak positif yang luar biasa. terutama bagi perkembangan dan pertumbuhan anak.

Seorang anak yang memiliki bonding dengan orangtuanya, dipercaya memiliki kesehatan mental yang baik, daya tumbuh anak menjadi optimal.

Saling percaya akan terbangun dengan baik karena orangtua bisa melakukan bonding dengan anaknya, maka akan muncul saling paham dan saling mengasihi.

Sayangnya, di kalangan anak muda bonding dengan orangtua terasa sulit. Bahkan ada kebiasaan bila seorang anak remaja acapkali tidak akur dengan orangtuanya terutama dengan bapak. 

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Mencecap Masa Lalu lewat Es Krim di Kedai Jadul
Mencecap Masa Lalu lewat Es Krim di Kedai Jadul
Kata Netizen
Kini CFD Cibinong Tanpa Penjual Jajanan, Ada yang Berbeda?
Kini CFD Cibinong Tanpa Penjual Jajanan, Ada yang Berbeda?
Kata Netizen
Jalan-jalan ke Pasar Buku Legendaris Kwitang, Jakarta
Jalan-jalan ke Pasar Buku Legendaris Kwitang, Jakarta
Kata Netizen
Dunia Global Mesti Waspada Ancaman Penyakit Flu Burung
Dunia Global Mesti Waspada Ancaman Penyakit Flu Burung
Kata Netizen
Melihat Sekolah di Korea Selatan Mengurangi Sampah Makanan
Melihat Sekolah di Korea Selatan Mengurangi Sampah Makanan
Kata Netizen
Mencari Batas antara Teguran dan Kekerasan di Sekolah
Mencari Batas antara Teguran dan Kekerasan di Sekolah
Kata Netizen
Cara Petani Desa Talagasari Memaksimalkan Lahan
Cara Petani Desa Talagasari Memaksimalkan Lahan
Kata Netizen
Sikap Guru pada Murid yang Sering Disalahartikan
Sikap Guru pada Murid yang Sering Disalahartikan
Kata Netizen
Adakah Cara biar Adil Memberi Nafkah ke Orangtua?
Adakah Cara biar Adil Memberi Nafkah ke Orangtua?
Kata Netizen
Peran Komunitas Jaga Pariwisata di Pulau Merak Besar
Peran Komunitas Jaga Pariwisata di Pulau Merak Besar
Kata Netizen
ASN Dipindah Tugaskan, Bagaimana Kondisi Sosial dan Psikologisnya?
ASN Dipindah Tugaskan, Bagaimana Kondisi Sosial dan Psikologisnya?
Kata Netizen
Sudah Tidak Mau Pelihara, Kok Malah Hewannya Dibuang?
Sudah Tidak Mau Pelihara, Kok Malah Hewannya Dibuang?
Kata Netizen
Ragam Makanan Aceh Besar, Mana Jadi Favoritmu?
Ragam Makanan Aceh Besar, Mana Jadi Favoritmu?
Kata Netizen
Sudah Siapkah Menerima Bapak Rumah Tangga di Sekitar Kita?
Sudah Siapkah Menerima Bapak Rumah Tangga di Sekitar Kita?
Kata Netizen
Akan Tiba Satu Masa, Anak Enggan Diajak Pergi
Akan Tiba Satu Masa, Anak Enggan Diajak Pergi
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau