Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Muhammad Dahron
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Muhammad Dahron adalah seorang yang berprofesi sebagai Freelancer. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Bisakah Kota Global Direalisasikan di Indonesia?

Kompas.com - 27/10/2024, 20:03 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Masalah lingkungan. Pembangunan kota global yang pesat dapat menyebabkan dampak lingkungan yang signifikan, seperti perusakan ekosistem alami, polusi udara, dan peningkatan limbah.

Oleh karena itu, pembangunan kota global harus memprioritaskan keberlanjutan lingkungan dalam rencana pembangunannya.

Masalah sosial. Pengembangan kota global dapat membawa kerusakan sosial, seperti pembangunan infrastruktur yang mengganggu tempat-tempat bersejarah dan kehidupan masyarakat lokal.

Pembangunan kota global yang baik adalah yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan, termasuk kesejahteraan sosial.

Masalah keamanan. Pembangunan kota global dapat meningkatkan kejahatan dan konflik sosial, terlebih lagi jika dilakukan tanpa melibatkan masyarakat lokal. 

Oleh karenanya, penting bagi pembangunan kota global untuk memperhatikan aspek keamanan dengan membangun koalisi antara kebijakan pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

Pemerintah dan masyarakat Indonesia harus menyadari bahwa pembangunan kota global yang sukses adalah yang dapat mengatasi masalah tersebut.

Kebijakan pembangunan, termasuk infrastruktur, kebijakan lingkungan, kemampuan masyarakat, dan sosial harus benar-benar diperhatikan, serta melibatkan partisipasi masyarakat yang aktif dan berkelanjutan.

Pembangunan kota global di Indonesia sangat penting dalam mengembangkan peran ekonomi Indonesia secara global.

Kota global memungkinkan keberhasilan ekonomi dan perkembangan masyarakat di negara ini dan juga mampu membangun citra positif bagi Indonesia di mata publik internasional.

Dalam rangka membangun kota global di Indonesia, perlu dilakukan upaya integrasi dalam infrastruktur dan sistem kegiatan ekonomi agar pembangunan kota global di Indonesia dapat mencapai hasil yang maksimal. 

Selain itu, Indonesia juga harus mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan kota global, terutama masyarakat lokal dan industri. 

Hal ini dapat melibatkan mereka dalam proses pembangunan, meningkatkan keterlibatan mereka dalam ekonomi, serta memastikan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat.

Kemajuan teknologi juga menjadi faktor penting dalam pembangunan kota global, terutama pada era digital saat ini. 

Perkembangan teknologi bisa diambil sebagai dasar pembangunan kota global yang berkelanjutan, termasuk dengan meningkatkan akses terhadap teknologi digital dan mengembangkan ekosistem startup, dengan tujuan untuk mendukung startup dan inovasi sebagai basis utama dalam pengentasan kemiskinan.

Dalam kesimpulannya, pembangunan kota global di Indonesia menjadi sangat penting untuk kemajuan ekonomi Indonesia di masa depan. Dengan mengembangkan kota-kota global yang efektif, efisien, dan berkelanjutan.

Indonesia dapat memperkuat posisinya di pasar internasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Namun, di sisi lain, perlu diatasi masalah lingkungan, sosial, dan keamanan sebagai tantangan pembangunan kota global di masa depan.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Mengenal Apa Itu Kota Global dan Pentingnya bagi Masa Depan Indonesia"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Ramai-ramai Cari Cuan Jelang Hari Raya Kurban
Ramai-ramai Cari Cuan Jelang Hari Raya Kurban
Kata Netizen
Bikin Buku Ilmiah Memasyarakat, Bisa?
Bikin Buku Ilmiah Memasyarakat, Bisa?
Kata Netizen
Bagaimana Menjelaskan Kesehatan Reproduksi kepada ABK?
Bagaimana Menjelaskan Kesehatan Reproduksi kepada ABK?
Kata Netizen
Melihat Sisi Lain MBG dari Sudut Keamanan Pangan
Melihat Sisi Lain MBG dari Sudut Keamanan Pangan
Kata Netizen
Daripada Dikirim ke Barak, Lebih Baik Rehabilitasi Sosial
Daripada Dikirim ke Barak, Lebih Baik Rehabilitasi Sosial
Kata Netizen
Di Balik Layar Cerita Mengompos dengan Komposter Drum
Di Balik Layar Cerita Mengompos dengan Komposter Drum
Kata Netizen
Jika MBG Dimasak oleh Ibu Sendiri...
Jika MBG Dimasak oleh Ibu Sendiri...
Kata Netizen
Standarisasi MBG, dari Pengawasan hingga Sanksi
Standarisasi MBG, dari Pengawasan hingga Sanksi
Kata Netizen
Mencari Jalan Tengah Wisuda Sekolah agar Terlaksana
Mencari Jalan Tengah Wisuda Sekolah agar Terlaksana
Kata Netizen
6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban
6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban
Kata Netizen
Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai 'Skin Tone'?
Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai "Skin Tone"?
Kata Netizen
Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?
Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?
Kata Netizen
'Deep Talk' Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?
"Deep Talk" Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?
Kata Netizen
Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan
Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan
Kata Netizen
Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca
Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau