Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagas Kurniawan
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Bagas Kurniawan adalah seorang yang berprofesi sebagai Auditor. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Terlalu Banyak Konsumsi Gula dan Dampaknya Pada Waktu Tidur

Kompas.com - 22/07/2025, 15:39 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

 Jika saat ini orang mengurangi konsumsi gula karena urusan energi dan berat bada, maka perlu juga kita ketahui bahwa gula bukan hanya soal rasa manis dan sumber energi.

Lebih dari itu, gula juga bisa memengaruhi dan berdampak  pada bagaimana pola tidur kita secara segnifikan. 

Padahal, waktu kita mengonsumsi gula juga menentukan apakah kita akan mengantuk di siang hari atau malah terjaga selama semalaman?

Pola konsumsi ini erat kaitannya dengan ritme sirkadian tubuh, yaitu jam biologis internal yang mengatur kapan kita merasa segar dan kapan kita merasa lelah kemudian berkaitan dengan lonjakan gula darah.

Gula, dalam bentuk glukosa, adalah bahan bakar utama tubuh. Begitu dikonsumsi, ia langsung diserap ke dalam aliran darah, menyebabkan lonjakan kadar glukosa.

Tubuh merespons lonjakan ini dengan memproduksi insulin agar kadar gula turun kembali. Insulin ini bertugas memasukkan glukosa ke dalam sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai energi.

Masalahnya, lonjakan kadar glukosa yang terlalu tinggi sering diikuti oleh penurunan tajam, kondisi yang dikenal sebagai glucose crash.

Saat ini terjadi, kadar gula darah bisa turun di bawah normal, membuat otak kekurangan energi.

Akibatnya, kita bisa merasa lemas, mengantuk, dan tidak fokus. Efek ini bisa muncul dan berefek secara berbeda, tergantung kapan kita mengonsumsinya, apakah saat pagi, siang, atau malam. 

Mengapa Gula Membuat Kita Menjadi Mengantuk?

Banyak orang merasa ngantuk setelah sarapan atau makan siang. Salah satu penyebabnya bisa jadi makanan tinggi gula atau karbohidrat sederhana seperti nasi putih, roti tawar, mi instan, atau minuman manis seperti kopi susu atau teh manis. Makanan jenis ini cepat dicerna dan menyebabkan lonjakan glukosa yang drastis.

Setelah lonjakan itu, tubuh mengeluarkan insulin dalam jumlah besar. Proses ini bisa menyebabkan penurunan gula darah yang cepat.

Otak yang tidak mendapat cukup pasokan energi pun bereaksi, hasilnya kita merasa mengantuk dan kehilangan konsentrasi.

Selain itu, makanan tinggi karbohidrat juga bisa meningkatkan produksi triptofan dalam otak. Triptofan adalah asam amino yang menjadi bahan baku pembentukan serotonin, yaitu neurotransmitter yang menimbulkan rasa tenang dan nyaman.

Serotonin ini nantinya diubah menjadi melatonin, hormon utama yang mengatur siklus tidur. Maka, meskipun waktu masih siang, tubuh bisa merasa seperti sedang bersiap untuk tidur.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Terlalu Banyak Konsumsi Gula dan Dampaknya Pada Waktu Tidur
Terlalu Banyak Konsumsi Gula dan Dampaknya Pada Waktu Tidur
Kata Netizen
Prinsip Finansial agar Dompetmu Tidak Boncos
Prinsip Finansial agar Dompetmu Tidak Boncos
Kata Netizen
Antara Uang Suami-Istri, Terselip Hidup Keluarga Sandwich
Antara Uang Suami-Istri, Terselip Hidup Keluarga Sandwich
Kata Netizen
Lewat Satu Genggaman, Toko Buku Bisa Terselamatkan
Lewat Satu Genggaman, Toko Buku Bisa Terselamatkan
Kata Netizen
Jadi Begini Rasanya 20 Bulan Pakai Mobil Listrik...
Jadi Begini Rasanya 20 Bulan Pakai Mobil Listrik...
Kata Netizen
Melihat Tolerasi dan Uniknya Ma'papura di Tana Toraja
Melihat Tolerasi dan Uniknya Ma'papura di Tana Toraja
Kata Netizen
Lebih Mending Mana, Lari atau Jalan Kaki?
Lebih Mending Mana, Lari atau Jalan Kaki?
Kata Netizen
Semua Serba Digital, tetapi Lebih Sering 'Sok Tahu'
Semua Serba Digital, tetapi Lebih Sering "Sok Tahu"
Kata Netizen
Selain 'Ramah', Apa yang Dibutuhkan Siswa Baru saat MPLS?
Selain "Ramah", Apa yang Dibutuhkan Siswa Baru saat MPLS?
Kata Netizen
Kalau Sudah 'Uang Kita', Apakah Suami akan Malas Bekerja?
Kalau Sudah "Uang Kita", Apakah Suami akan Malas Bekerja?
Kata Netizen
Tahun Ajaran Baru Serba Baru, Memangnya Perlu?
Tahun Ajaran Baru Serba Baru, Memangnya Perlu?
Kata Netizen
Drama-drama yang Terjadi Hari Pertama Masuk Sekolah
Drama-drama yang Terjadi Hari Pertama Masuk Sekolah
Kata Netizen
Tentang Anggaran pada Awal Tahun Ajaran Sekolah
Tentang Anggaran pada Awal Tahun Ajaran Sekolah
Kata Netizen
Terbiasa Hidup Berdampingan dengan Sampah, Bisa?
Terbiasa Hidup Berdampingan dengan Sampah, Bisa?
Kata Netizen
Melihat dengan Jelas Paradoks 'Needing Nothing Attracts Everything'
Melihat dengan Jelas Paradoks "Needing Nothing Attracts Everything"
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau