Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ajeng Leodita Anggarani
Penulis di Kompasiana

Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Merasa Kesepian dalam Rumah Tangga, Bisakah Terjadi?

Kompas.com - 30/10/2024, 23:58 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Hal itu memang kami anggap perlu mengingat kami nggak mau anak-anak sampai merasa kurang diperhatikan oleh kedua orang tuanya.

Rasa kesepian ini sempat membuat keresahan untuk saya pribadi, saya berpikir seharusnya suami saya begini, seharusnya suami saya begitu.

Saya coba untuk komunikasikan keadaan ini pada suami. Namun ternyata dia menganggap tidak ada yang berubah dengan kondisi saat ini.

Dari sini saya mulai berpikir, mungkin memang harus ada adaptasi yang baru mengingat baru ini kami tinggal bersama lebih dari satu tahun. Saya tidak bisa selalu berharap semua bisa saya atur sehingga nampak sempurna "kayak orang-orang".

Saya pun secara inisiatif mulai untuk mengatur diri saya sendiri, menahan semua harus seperti yang saya mau.

Belajar untuk mengetahui kebiasaan pasangan sebelum menikah dan menerimanya

Menikahi lawan jenis yang berbeda pola pikir membutuhkan effort yang luar biasa. Apalagi jika kebiasaannya ketika belum bersama kita sangat jauh berbeda dengan kebiasaan kita. 

Jika pasanganmu sosok introvert, jangan memaksakan dirinya menjadi sosok extrovert.

Jika dia tidak punya adik atau sejak kecil dibiasakan menghadapi segalanya seorang diri, jangan memaksakan diri untuk mengubah itu dengan meminta perhatian secara berlebihan atau ingin terlalu ikut campur urusannya.

Memaksanya untuk berbagi cerita ketika dia punya masalah. Cukup siapkan diri untuk menjadi lawan bicaranya kapanpun dia membutuhkan.

Jangan berharap selalu satu visi dan misi

Banyak di antara pasangan suami istri yang salah satunya dominan suka mengeluh. Permasalahan sepele yang tidak sesuai dengan kebiasaan kita tiba-tiba dijadikan alat untuk memacu sebuah keributan yang hebat.

Ingat, kita dan pasangan terlahir dari orang tua yang berbeda. Tidak ada pasangan yang 100% memiliki visi dan misi yang sama, yang ada adalah dua orang yang sama-sama berjuang untuk menyamakan visi dan misi dalam ikatan pernikahan.

Lakukan banyak kesibukan

Ini hal yang paling keras saya lakukan. Menulis adalah salah satu upaya menyibukkan diri. Mungkin untuk yang tidak suka menulis bisa lakukan hobi lainnya. 

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Merasa Kesepian dalam Rumah Tangga, Bisakah Terjadi?

Merasa Kesepian dalam Rumah Tangga, Bisakah Terjadi?

Kata Netizen
Revitalisasi Pasar Tradisional, Adakah Dampaknya dengan Masa Depan?

Revitalisasi Pasar Tradisional, Adakah Dampaknya dengan Masa Depan?

Kata Netizen
Frugal Living sampai Ekstrem, Adakah yang Dirugikan?

Frugal Living sampai Ekstrem, Adakah yang Dirugikan?

Kata Netizen
Sumpah Pemuda dan Kesadaran Berbahasa Indonesia

Sumpah Pemuda dan Kesadaran Berbahasa Indonesia

Kata Netizen
Bagaimana Antisipasi Penularan Wabah Penyakit Sapi Ngorok?

Bagaimana Antisipasi Penularan Wabah Penyakit Sapi Ngorok?

Kata Netizen
Ini Alasan Kompos Disebut sebagai 'Emas Hitam'

Ini Alasan Kompos Disebut sebagai "Emas Hitam"

Kata Netizen
Kenali Motif Penipuan di Industri Jasa Keuangan

Kenali Motif Penipuan di Industri Jasa Keuangan

Kata Netizen
Kapan Memulai Chemistry dengan Calon Mertua?

Kapan Memulai Chemistry dengan Calon Mertua?

Kata Netizen
Akhir Kisah Erik ten Hag dan Manchester United

Akhir Kisah Erik ten Hag dan Manchester United

Kata Netizen
Bagaimana Menghadapi Perundungan di Tempat Kerja?

Bagaimana Menghadapi Perundungan di Tempat Kerja?

Kata Netizen
Bisakah Kota Global Direalisasikan di Indonesia?

Bisakah Kota Global Direalisasikan di Indonesia?

Kata Netizen
Masih Adakah Harapan di Tengah Keputusasaan?

Masih Adakah Harapan di Tengah Keputusasaan?

Kata Netizen
Dodol Wijen, Dodol Tradisional dari Desa Serdang Kulon

Dodol Wijen, Dodol Tradisional dari Desa Serdang Kulon

Kata Netizen
Penulis dan Penerbit Merugi di Hadapan Pembajakan Buku

Penulis dan Penerbit Merugi di Hadapan Pembajakan Buku

Kata Netizen
Apa Saja yang Disiapkan Sebelum Jelajah Pulau Jeju, Korea Selatan?

Apa Saja yang Disiapkan Sebelum Jelajah Pulau Jeju, Korea Selatan?

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau