Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ajeng Leodita Anggarani
Penulis di Kompasiana

Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Merasa Kesepian dalam Rumah Tangga, Bisakah Terjadi?

Kompas.com - 30/10/2024, 23:58 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Melakukan hobi selain untuk menghabiskan waktu yang senggang, juga bisa mengurangi rasa lelah, menyenangkan hati, dan yang pasti mengurangi pikiran-pikiran jelek tentang pasangan.

Kesibukkan yang dilakukan juga bisa bersama teman-teman atau keluarga lain, yang pasti manfaatkan momen itu untuk melupakan rasa kesepianmu.

Jangan menceritakan rasa kesepian dalam rumah tangga pada orang yang salah

Dalam pernikahan, perselingkuhan adalah permasalah yang sangat ditakuti. Dan rasa kesepian dalam pernikahan bisa menjadi salah satu pemicunya.

Ingat kata pepatah "rumput tetangga jauh lebih hijau dan indah daripada rumput di halaman sendiri" Hal itu yang bisa muncul ketika kita dalam kondisi merasa kesepian. 

Boleh saja kita bercerita tentang rasa kesepian pada orang yang kita percaya, bisa sahabat, keluarga (orang tua/kakak/adik) atau bisa juga ke konsultan pernikahan.

Namun jangan coba-coba menceritakan hal itu pada lawan jenis, apalagi yang memiliki keluhan yang sama dalam pernikahan. Hal itu bisa menjadi awal mula terjadinya perselingkuhan.

Kenali rasa sepi atau kesepian?

Ada sejumlah suami atau istri yang terkadang terlalu berlebihan dalam menyikapi rasa sepi. Padahal jika perasaannya sedang baik-baik saja, kesepian itu justru tak terasa.

Namun ketika hati atau kondisi mental sedang tidak baik-baik saja, perasaan itu makin membuncah dan mulai menganggu ketenangan. Coba pahami dulu apakah yang dirasakan benar-benar sebuah kesepian atau hanya rasa sepi belaka?

Belajar berdamai dengan kesepian

Sesungguhnya rasa sepi memang tidak bisa dihindari. Kita semua pasti akan mengalaminya. Entah ketika pasangan lebih dulu kembali ke Maha Pencipta, atau ketika anak-anak sudah besar dan sudah punya keluarga masing-masing, atau pasangan memang sudah tak ada cinta lagi. 

Rasa kesepian itu normal adanya dan kita tak pernah bisa mengatur kapan datangnya. Yang bisa dilakukan hanya bagaimana cara kita untuk menerima kedatangannya yang tiba-tiba dan tetap menjalaninya dengan suka cita. 

Belajarlah berdamai dengan rasa sepi, berpikirah positif bahwa kita sedang belajar merasakan kesepian yang sesungguhnya jika saat itu benar-benar datang.

Ajak pasangan untuk mengidentifikasi kesepian yang dirasakan

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kalau Sudah 'Uang Kita', Apakah Suami akan Malas Bekerja?
Kalau Sudah "Uang Kita", Apakah Suami akan Malas Bekerja?
Kata Netizen
Tahun Ajaran Baru Serba Baru, Memangnya Perlu?
Tahun Ajaran Baru Serba Baru, Memangnya Perlu?
Kata Netizen
Drama-drama yang Terjadi Hari Pertama Masuk Sekolah
Drama-drama yang Terjadi Hari Pertama Masuk Sekolah
Kata Netizen
Tentang Anggaran pada Awal Tahun Ajaran Sekolah
Tentang Anggaran pada Awal Tahun Ajaran Sekolah
Kata Netizen
Terbiasa Hidup Berdampingan dengan Sampah, Bisa?
Terbiasa Hidup Berdampingan dengan Sampah, Bisa?
Kata Netizen
Melihat dengan Jelas Paradoks 'Needing Nothing Attracts Everything'
Melihat dengan Jelas Paradoks "Needing Nothing Attracts Everything"
Kata Netizen
Musim Bediding, Tradisi, dan Orang Toraja
Musim Bediding, Tradisi, dan Orang Toraja
Kata Netizen
'Kangkung Cabut', Kangkung yang Bisa Dipanen Berkali-kali
"Kangkung Cabut", Kangkung yang Bisa Dipanen Berkali-kali
Kata Netizen
Liburan Sekolah Sambil Belajar, Memangnya Bisa?
Liburan Sekolah Sambil Belajar, Memangnya Bisa?
Kata Netizen
Menyiapkan Diri untuk Jadi Pasangan (yang) Sempurna
Menyiapkan Diri untuk Jadi Pasangan (yang) Sempurna
Kata Netizen
Apa yang Bikin Punya Rumah Pakai KPR Sulit?
Apa yang Bikin Punya Rumah Pakai KPR Sulit?
Kata Netizen
Apakah Kemampuan Menulis Tangan Berguna di Masa Depan?
Apakah Kemampuan Menulis Tangan Berguna di Masa Depan?
Kata Netizen
Ini Cara Deteksi Barang KW di Marketplace
Ini Cara Deteksi Barang KW di Marketplace
Kata Netizen
Cerita Orangtua yang Anaknya Latihan Main 'Push Bike'
Cerita Orangtua yang Anaknya Latihan Main "Push Bike"
Kata Netizen
Turut Campur Mencari Jodoh yang Sudah Diatur
Turut Campur Mencari Jodoh yang Sudah Diatur
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau