Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Akbar Pitopang
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Akbar Pitopang adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Hal yang Menghambat Generasi Alpha Belajar

Kompas.com - 28/12/2024, 22:16 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Dunia telah berubah segala hal, termasuk penggunaan smartphone yang makin masif dan tidak terpisahkan dari kehidupan saat ini.

Namun, seperti dua sisi mata uang smartphone juga menghadirkan tantangan tersendiri khususnya bagi generasi muda.

Seorang anak asyik bermain smartphone tanpa jeda. Ibu atau ayahnya pasrah pada situasi sebab tak lagi mampu membujuk sang anak untuk berhenti. Fenomena ini menjadi potret kecil dari persoalan kecanduan smartphone pada anak.

Anak-anak kini lebih memilih smartphone dibandingkan aktivitas lainnya. Mereka mampu menghabiskan waktu berjam-jam terpaku pada layar kecil itu. Bahkan setelah pulang sekolah, alih-alih bermain atau berinteraksi di luar malah smartphone menjadi pelarian utama mereka.

Dampaknya bisa terlihat dari menurunnya motivasi belajar, terganggunya kesehatan mental, psikologis dan emosional, hingga dapat mencetak pola perilaku yang lost control. Lebih dari itu, konten-konten negatif yang tanpa sengaja dikonsumsi anak dapat mempengaruhi karakter dan pola pikir.

Nah, salah satu ancaman paling nyata dari kebiasaan ini adalah gangguan pada kesehatan mata anak. 

Pernahkah Anda menyadari bahwa semakin banyak anak-anak yang sudah memakai kacamata di usia dini?
Fenomena ini sebenarnya menjadi alarm yang harus segera kita tekan tombol "stop".

Pengalaman saya sebagai seorang pendidik mulai sering mendapati siswa yang kesulitan melihat tulisan di papan tulis. Di fase A atau kelas rendah banyak siswa yang harus mendekat ke papan tulis untuk dapat membaca jelas apa yang ditulis guru.

Beberapa siswa bahkan meminta izin untuk duduk di lantai tepat di bawah papan tulis. Situasi ini membuat saya merenung.
Bagaimana mungkin generasi muda kita harus menghadapi hambatan belajar seperti ini sejak dini?

Dunia medis menyebutkan bahwa terlalu lama menatap layar smartphone dapat menyebabkan digital eye strain atau gejala mata lelah dan gangguan penglihatan yang dirasakan akibat melihat layar gadget dalam waktu lama. 

Menurut penelitian, paparan layar smartphone juga menjadi salah satu penyebab gangguan tidur pada anak. Kurangnya tidur berkualitas dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk fokus hingga menurunnya performa akademik.

Sebagai orangtua dan pendidik, kita memiliki tanggung jawab besar untuk melindungi anak-anak dari dampak buruk smartphone. Bukan berarti kita harus menjauhkan mereka sepenuhnya dari smartphone tetapi batasan yang jelas harus diterapkan.

Lalu, apa saja yang bisa dilakukan orangtua?

Pertama, langkah awal adalah dengan menetapkan jadwal penggunaan smartphone. Misalnya, hanya boleh digunakan setelah tugas sekolah selesai atau dalam durasi tertentu setiap harinya. Konsistensi adalah kunci keberhasilan dari aturan ini.

Kedua, orangtua dapat mendorong aktivitas alternatif yang menarik seperti membaca buku cerita, bermain bersama, atau berolahraga.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kenapa Ada Siswa Susah Makan Makanan Program MBG?

Kenapa Ada Siswa Susah Makan Makanan Program MBG?

Kata Netizen
Berburu Koin Jagat sampai Tidak Tahu Tempat

Berburu Koin Jagat sampai Tidak Tahu Tempat

Kata Netizen
Tinjau Ulang Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan

Tinjau Ulang Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan

Kata Netizen
Hobi Anak untuk Membuka Ruang Life Skill Mereka

Hobi Anak untuk Membuka Ruang Life Skill Mereka

Kata Netizen
Melihat Perkembangan Transportasi Publik di Toraja

Melihat Perkembangan Transportasi Publik di Toraja

Kata Netizen
Karena Faktor Ekonomi Banyak Orang Berburu Koin Jagat?

Karena Faktor Ekonomi Banyak Orang Berburu Koin Jagat?

Kata Netizen
Tahun 2025 Tahun YONO, Bukan YOLO

Tahun 2025 Tahun YONO, Bukan YOLO

Kata Netizen
Apa yang Membuatmu Ingin Sekali Jadi Penulis?

Apa yang Membuatmu Ingin Sekali Jadi Penulis?

Kata Netizen
Inovasi dan Komunikasi Ketika Siswa Review Makan Bergizi Gratis

Inovasi dan Komunikasi Ketika Siswa Review Makan Bergizi Gratis

Kata Netizen
Dampak Industri Asuransi Properti Pasca-kebakaran di LA

Dampak Industri Asuransi Properti Pasca-kebakaran di LA

Kata Netizen
Program Makan Bergizi Gratis dan Tantangan Pedagang Kantin

Program Makan Bergizi Gratis dan Tantangan Pedagang Kantin

Kata Netizen
Cara Tetap Bisa Mengompos Walau Musim Hujan

Cara Tetap Bisa Mengompos Walau Musim Hujan

Kata Netizen
Ketahanan Pangan dari Rumah, Panen Singkong Manehot

Ketahanan Pangan dari Rumah, Panen Singkong Manehot

Kata Netizen
Jadikan AI sebagai Alternatif Solusi Bukan Sahabat Sejati

Jadikan AI sebagai Alternatif Solusi Bukan Sahabat Sejati

Kata Netizen
Mendaftar Sekolah Kemudian 'Waiting List', Kok Bisa?

Mendaftar Sekolah Kemudian "Waiting List", Kok Bisa?

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau